🍅🌸🍅🌸🍅

315 24 1
                                    

"Haha. Kekanak-kanakkan sekali ternyata kalian ini" ucap Kiba sembari tertawa

"Biar saja. Lagipula itu terjadi saat aku masih SMA. Wajar jika masih kekanak-kanakkan" bela Sasuke

"Dan kau membeli banyak tomat tepat dikencan pertama kalian, haha. Sangat memalukan" ucap Kiba yang terdengar seperti ejekan.

"Lalu bermain tepung. Haha" timpal Kiba yang lagi-lagi tertawa bahkan lebih keras.

"Kiba Baka" bentak Sasuke, namun Kiba justru tertawa semakin keras.

"Hei, hei sudahlah datebayo" ucap Naruto berusaha melerai keduanya.

"Lalu apa yang akan terjadi hari ini eh ? Kenapa kau tiba-tiba cuti datebayo ?" Tanya Naruto mengalihkan pembicaraan, tidak ingin jika Kiba dan Sasuke ribut berkepanjangan.

"Hari ini hari kelulusan Sakura, jadi aku akan menemuinya dan memberikan hadiah untuknya" jelas Sasuke, membuat Naruto dan Kiba menganga tak percaya.

Dengan jailnya Sasuke meraih kaos kaki dibawah kasur dan memasukkannya kedalam mulut Naruto dan Kiba.

"Hoekk.. Suke Bastard" teriak Naruto dan Kiba bersamaan sembari memuntahkan kaos kaki dimulut keduanya.

Namun Sasuke tertawa sembari berlari kearah kamar mandi.

"Yaampun kaos kaki siapa ini ? Bau sekali datebayo ?" Tanya Naruto, sembari terus mengusap-ngusap mulutnya.

"Itu kaos kaki ku, sudah hampir seminggu tidak ku cuci. Karena aku lembur terus demi mendapatkan cuti selama dua hari kedepan" jelas Sasuke dengan santainya.

"Aku mandi dulu, jangan mengintip" ucapnya lagi sembari menutup pintu kamar mandi

"Siapa juga yang mau mengintip" teriak Kiba dan Naruto bersamaan, keduanya masih sangat kesal pada Sasuke.

🍅🍅

Setelah selesai mandi, kedua sahabatnya ternyata masih setia menunggunya dikamarnya. Dengan santai dan wajah tak berdosa, ia menghampiri lemari dan memperlihatkan isinya pada kedua sahabatnya.

"Menurut kalian mana yang sebaiknya aku kenakan untuk kencan besok ?" Tanya Sasuke, sembari meraih satu kaos santai berwarna hitam dan satu celana jeans berwarna dark blue, lalu dipakainya dihadapan kedua sahabatnya yang menatapnya malas.

"Ah, aku bingung harus memberimu saran apa. Ku lihat baju-bajumu memang banyak tapi warnanya hanya 4, putih, biru, navi dan didominasi oleh warna hitam" ucap Kiba.

Lalu ia dan Naruto pun terkekeh, namun Sasuke berdecak kearah keduanya.

"Lalu menurut kalian, apa yang harus ku berikan sebagai hadiah kelulusan untuk Sakura ?" Tanya Sasuke lagi, ternyata ia tidak kapok meminta saran pada kedua sahabatnya itu.

"Apa ya ? Bunga ? Coklat ?" Saran Naruto

"Itu terlalu biasa. Aku ingin yang beda, karena aku juga sekalian akan melamarnya" ucap Sasuke.

Membuat Kiba yang sedang minum menyemburkan air dari mulutnya tepat kewajah Naruto yang sedang melihat kearahnya.

"Kiba Baka" teriak Naruto, sembari mengusap wajahnya dengan kedua tangannya.

Sasuke tertawa melihatnya, begitupun dengan Kiba yang buru-buru berdiri dan menjauh dari Naruto, takut jika pria kuning itu membalas perbuatannya.

"Gomen Naru, Gomen" ucapnya sembari menahan tawa, dan berdiri dibalik punggung Sasuke yang masih tertawa nyaring.

Naruto bangkit dan pergi ke kamar mandi untuk mencuci wajahnya.

🍅🍅

"Jadi kau serius akan melamarnya datebayo ?" Tanya Naruto memastikan sembari mengusap tangannya yang basah dengan handuk.

Aku Bukan Fangirl (COMPLETED)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang