ONE DAY AT A TIME || ATEEZ ONESHOOT

Tutor?? [Yeosang x Jongho]

Kehidupan remaja saat baru akan menginjak dewasa pasti membuat seseorang akan berubah perlahan. Entah itu sikap, pola pikir, lingkungan pertemanan ataupun kisah asmara.

Kebanyakan para remaja akan berubah menjadi pribadi yang lebih buruk karena rasa keingintahuan hidup sebagai orang dewasa.

Tak berbeda dengan Yeosang, di tahun pertamanya kuliah sudah banyak kenakalan dan hal negatif lain yang ia perbuat.

Apalagi tittle ketua geng motor black nero yang menjadi miliknya lebih menjerumuskan Yeosang ke dunia malam.

Sangat sering ia menghabiskan waktu di club untuk sekedar minum-minum atau balapan liar untuk memenangkan pertaruhan reputasi geng motornya.

Namun dibalik sikap buruknya itu, Yeosang selalu menjadi anak yang bisa dibanggakan oleh orang tuanya bahkan beberapa tetangga rumahnya ada yang meminta Yeosang untuk menjadi guru les anak mereka.

Jelas Yeosang menolak tawaran itu karena hanya akan membuang waktunya saja lagi pula ia tak benar-benar membutuhkan uang sampai harus menjadi tutor anak tetangga.

Sebenarnya tak semua ia tolak, Yeosang mengiyakan tawaran mama Choi untuk mengajari sang putra yang duduk di bangku kelas 3 SMA.

Tentu Yeosang ada alasan khusus untuk hal ini, putra mama Choi itu anak yang sangat lugu dan lucu jadi Yeosang tidak perlu khawatir jika kehidupan malam yang ia sembunyikan rapat dari orang tuanya akan terbongkar.

Tapi kepolosan putra mama Choi kadang membuat Yeosang tak sanggup menahan gejolak ingin menggodanya ditengah sesi mengajar.

Ting tong

Yeosang menekan bell rumah mama Choi, hari ini ia ada jadwal les dengan putra mama Choi.

"Oh nak Yeosang, mari masuk " mama Choi membukakan pintu untuk Yeosang masuk.

Rumah Jongho sepi seperti biasanya, mungkin karena Jongho anak tunggal dan ayahnya juga jarang pulang kerumah.

Yeosang segera naik ke lantai dua dimana kamar Jongho berada, sebenarnya mereka lebih sering belajar di ruang tamu tapi kata mama choi hari ini Jongho sedang di mood yang buruk sehingga ia tak mau keluar kamar.

Sampai di depan pintu kamar Jongho, Yeosang terdiam sejenak, ia mendengar suara Jongho seperti sedang berbicara dengan seseorang dan itu tidak terdengar seperti ia sedang berada di mood yang buruk.

Bahkan sepertinya Jongho terdengar sedang bermesraan dengan seseorang lewat telepon. Hal itu ternyata membuat Yeosang sedikit tak suka, beruang polosnya tak boleh berpacaran dengan orang lain.

Tanpa mengetuk pintu, Yeosang langsung masuk ke kamar Jongho. Membuat sang pemilik kamar terkejut sampai ponselnya terlempar ke ranjang.

"Ish kak Yeosang ketuk pintu dulu kalo mau masuk! "

Yeosang hanya mengendikkan bahunya, ia berlalu duduk ke meja belajar Jongho.

"Lagi apa sih lo sampe kaget kek gitu? "

"Telponan kak, makanya hp ku sampe kelempar gara-gara kak Yeo asal masuk "

"Sama siapa? "

Bukannya menjawab, Jongho malah kembali sibuk dengan ponselnya. Tersenyum-senyum sendiri sampai membuat Yeosang sedikit jengkel.

Tanpa pikir panjang, Yeosang merebut paksa ponsel milik Jongho. "Adek kalo diajak bicara jawab, jangan main ponsel sendiri " suara bariton milik Yeosang membuat Jongho mendadak takut.

Apalagi Yeosang hanya akan memanggilnya dengan sebutan adek jika ia sedang kesal ataupun saat Yeosang sedang berbicara serius.

"Maaf kak Yeo, tadi ada pesan masuk jadi Hoho balas "