DUA

878 53 0
                                    

𝗘𝗻𝗷𝗼𝘆 𝗮𝗻𝗱 𝗵𝗮𝗽𝗽𝘆 𝗿𝗲𝗮𝗱𝗶𝗻𝗴!💖

📍Apart bastian

"hoaampp" narez terbangun dari tidur nya, tidak lupa dia juga menguap.

narez membalikkan tubuhnya ke belakang untuk mengecek.

tidak ada Bastian disana.

narez Langsung berdiri dan menuju kedapur.
Bastian sangat suka memasak sesuatu dan sangat enak.

narez melihat bastian sedang membuat sesuatu.

berwarna agak coklat dan di atasnya ada choco chips.

narez belum tau bastian sedang membuat apa.

lalu narez mendekat ke arah bastian dan dipeluknya itu Bastian dari belakang.

Bastian memang sedikit mungil dari narez.

"wangi badan kamu, bikin apa?" tanya narez.

"bikin cookies sayangg" jawab Bastian yang sedang sibuk membentuk cookies tersebut.

berbentuk love.

"buat aku yaa?"

"pikir aja sendiri, kita kan cuma berdua di apart yakali buat yang lain"

"ya siapa tauu hihi" narez terkekeh kecil, sambil mengelus rambut pink bastian.

dan langsung mendudukan dirinya di kursi ruang makan.

"sayang kita makan apa ini??" tanya nareza.

"humm makan cookies! Emang kamu ga liat aku bikin apa!?"

kesabaran Bastian setipis 1 helai tisu dibagi 2 lembar.

"heheh maap aku gatau"

"nih bentar lagi Mateng, tolong ambilin piring rata rez"
suruh Bastian pada narez yang sedang asik bermain handphone nya.

"syappp sayang"

narez pun berjalan ke tempat piring piring itu tertata rapih.
Bastian memang sangat rapih orang nya.

"eee ini kali ya yang dimaksud Bastian?" tanya narez pada dirinya sendiri.

setelah mengambil piring tersebut narez pun kembali berjalan ke arah dapur.

"sayang ini maksud kamu?" tanya narez sambil menunjukkan piring yang dibawanya.

sang empu yang di panggil pun langsung menoleh ke arah kekasihnya.

"iya itu sini, tumben betul."

ya, memang narez sering sekali salah saat diminta tolong oleh Bastian.

saat bastian meminta mengambilkan centong narez malah mengambil pengocok telur.

"hihii aku suka dipuji kamu"

"good job nareza" lalu Bastian mengusap lembut rambut hitam narez.

"oh iya aku punya kangkung dikulkas, ambilin dong rez hihii"

"apa sih yang gak buat kamuuu"

narez menuju ke kulkas, dan mengambil sayuran berwarna hijau tersebut.

"ni sayang"

"waahh, kamu tunggu yaa aku bikin kangkung duluu!"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"tadaaaa!" Bastian menaruh piring yang berisi kangkung dan satu lagi berisi cookies

gemas.

"WIHHH ENAK NIII" sorak narez.

"yuuuk makan"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

📍Rumah nareza

Tingg!

"bunda narez pulang"

lalu narez pun masuk ke dalam bersama kekasihnya.

Bastian ikut ke rumah narez.

diruang tamu ada papa narez,
yudha

dan bunda wira.

"eh anakku udah pulang, bawa siapa tuuu? ahahah menantuku ya"

"hihii iya pah" jawab bastian.

"yaudah pah aku sama bastian mau ke atas dulu ya."

"eittss tunggu, ini cemilan bawa ya" potong bunda sambil menyerahkan cemilan yang ada di tangan nya itu.

"makasih bun" ucap Bastian lalu langsung mengambil camilan tersebut.

mereka pun menaiki lift, untuk ke kamar narez.

narez memiliki rumah yang ada 5 lantai.

narez memencet tombol di lift tersebut, kamar narez berada di lantai 3.

"rez, main ps yaaa!!!"
ucap bastian dengan sedikit berteriak.

narez pun menjawab, membuat Bastian terkaget.

"main di ranjang juga boleh"

"NAREZAAAAAA!!!" bastian memukul bokong narez yang terselimuti celana jeans.

"aw, sakitt sayangg"

"dasar mesum"

lalu narez terkekeh, memeluk tubuh bastian yang lebih mungil dari nya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"rezaaaa!! Aku bunuhh kamuu"

"aku pasti menangg dongg"

mereka sedang asik bermain tembak tembakan di PS.

kayaknya seru author ikut donkk🤭🤭

"YESSSSHHH MENANGGG"
sorak bastian kegirangan.

"AKU MENANG REZ! mana 1 juta nya???"

mereka bertaruhan, siapa yang menang dia yang akan di beri hadiah 1 juta.

tapi tiba tiba narez mencium bibir bastian.

mengabsen setiap gigi.

manis.

lalu narez melepas ciuman mereka.

"bibir aku kering" ucap narez dengan nada tidak merasa bersalah.

"PAKE ABA ABA!"

"kan hadiah an"
narez pun terkekeh kecil.

"jangan ngambek an, maaaff" rengek narez, sambil mengguncang guncang tubuh bastian.

"IHH IYA IYAA BERHENTIINN!! AKU PUSING NAREZZ, HUAAA"

bastian menangis karena terlalu pusing.

"maaf sayang" Lalu narez menarik tubuh bastian ke dalam dekapannya.

"maaf.." ucap narez sekali lagi ditelinga bastian.

terdengar deru napasnya yang hangat ditelinga bastian.

dan narez ikut menangis.

"lohh loh aku yang diguncangin kok kamu yang nangiss rezaa!"

"ssshtt udah jangan nangis" lalu bastian menepuk nepuk punggung narez.

"maaf ya sayang"

Narez menyudahkan pelukannya pada bastian. Dan mencium pipi bastian sekilas.










HFTT aku gaada ide lagii😓
infoo

Aku kalo lagi ga upload berarti aku lagi sibuk sekolah ya thank you!!

jangan lupa vote yaa!!!💖💖






Race [JAEMJEN]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang