Race [JAEMJEN]

TIGA

𝙀𝙣𝙟𝙤𝙮 𝙖𝙣𝙙 𝙝𝙖𝙥𝙥𝙮 𝙧𝙚𝙖𝙙𝙞𝙣𝙜!

Rama

💛rez ayo balapan, kita taruhan lagi
🖤si anjing wkwk
💛mau gak nih?
🖤gas aja gua
💛📍 Location
💛gua tunggu
🖤ya, gua kesana

dengan terburu buru pun narez langsung keluar kamar dan menuruni anak tangga.

tidak lupa mengambil kunci motor nya.

"mau kemana rez?" tanya orang yang umurnya sudah setengah abad.

"biasa pah, nongkrong" jawab santai narez, padahal dia sedang berdusta.

"awas, jangan balap balap ya, nih uangnya 10 juta cukup?"

"iya, makasih pah."

"hati hati ya nak" lalu ayah narez pun langsung mengusap usap rambut narez.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"udah nyampe aja lu wkwk biasanya telat" ejek rama, saat narez sangat baru datang.

"ya elah tau aja lu"

"yaudah langsung aja"

"gas"

"oh iya udah bayar tiket?" Tanya narez.

"santai aja, udah kok"

"c'mon"

"sok basa Inggris lu wkwk"

"giliran gua pake bahasa Jawa nyengir mulu lu adanya"

narez pun terkekeh kecil.
sangat hangat kekehannya.

mereka pun langsung menaiki motor masing masing yang terletak.

ngueeeng

"WOY BANGSAT MINGGIR LU"

"BACOT BRENGSEK"

Nguuingg

mereka pun menjadi perhatian orang orang sekitar.

"sstt ram jangan berisik"

"lu yang mulai duluan jing"

"iya iya maaf"

seperti ada yang janggal?
iya.

credit: pinterest
https://pin.it/48jEIhs

mereka menaiki mesin arcade motoGP tersebut.

sesudah mereka menghabiskan waktu bermain bersama, akhirnya mereka pun mencari makan seperti anak hilang.

"makan apa lu rez?"

"hm gua si terserah lu aja kanada" ejek narez.

"makan kaepci?"

"yaudah boleh"

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

"mba saya mau yang bucket ya"
"baik mas berapa?"

"satu aja mba, sama 2 nasi ya mba"

"lu mau apa lagi rez?"

"eskrim, burger, mocha float, kentang"

"etdah banyak amat"

"banyak bacot lu, udah pesen aja"

"iya iya wkwk"

.
.
.
.
.
.
.

"thanks ya ram, traktirannya padahal mau gua bayar"

"santai aee sih"

disamping narez sudah ada bastian.
Bastian menghampiri narez dikarenakan rindu.

"sayang ayo kita pulang"

"iya"

diluar mall hujan, mereka lupa membawa payung, dan motor narez terparkir sedikit jauh, mereka harus apa?

betul! lari.

"an, sini aku gendong, naik ke punggung aku"

Bastian pun langsung menaiki punggung narez.

"satuu... duaa tigaa!"

Narez pun berlari sekencang kencangnya.

sambil membawa bayi besar.

mereka saling berbagi tawa,
sangat lucu.

mereka sudah sampai diparkiran.

"sayang pake jas hujan dulu ya"
narez langsung membuka jok motornya.

dan langsung memakaikan nya ditubuh bastian,
tidak lupa dia juga memakainya.

.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

📍Apart Bastian

narez sedang duduk di kursi ruang tamu, dan melihat siaran tv.

bastian menghampiri narez dan berkata --

"sayang ini udah malem, jam 10. ga mau tidur? Aku kelonin ya?"
ucap Bastian lembut sambil menatap mata narez.

"sebentar lagi sayang, sini aku pangku" tak bisa menolak. Bastian pun menuruti kemauan kekasihnya.

bastian mengalungkan tangannya di leher sang kekasih.

sang kekasih pun memeluk pinggang ramping bastian.

"aku kangen kamu"

"yaudah peluk pelukin aja aku sampe gak kangen."

lalu bastian menelusup kan kepalanya ke perpotongan leher narez.

"lucu banget si kamu"

"ya kan pacarnya nareza
tidur yuk? Aku kelonin"

tawar bastian.

"yaudah ayo"

saat bastian hendak beranjak dari pangkuan narez. Bastian kalah cepat, narez langsung mengangkat tubuh kekasihnya ke kamar.

mereka tidak melakukan hal aneh kok.

______________________________________

narez langsung merebahkan tubuhnya ke king bed bastian.

"katanya mau kelonin aku"
tanya narez dengan mata lucunya.

"haha iya iya sini aku kelonin ya?"

Bastian juga mendudukan dirinya di kasur.

narez langsung merebahkan kepalanya di paha mulus Bastian.

bastian mengelus elus poni narez dengan lembut, membuat sentuhan tersebut melelapkan narez.

"jangan sakit ya? Kalo ada masalah ke aku ya?"

"iya sayang tenang aja"

bastian mengecup kening kekasih nya sekilas, membuat sang empu yang dikecup pun memerah.

"lucu banget sii bayi akuuu, merah kan pipinya" ucap bastian sambil mencubit pelan hidung lancip narez.

lalu bastian lanjut mengelus elus rambut narez dengan sangat lembut.

hingga bastian mendengar kekasihnya sedikit mendengkur.

Bastian sangat tau kebiasaan kekasihnya.

setelah narez tertidur, Bastian langsung memindahkan kepala narez ke Bantal dengan hati hati.

dan Bastian lanjut mengerjakan skripsi menumpuk.

karena Bastian mau skripsian kita udahin dulu bab nya hihiii

tunggu bab selanjutnya ya!

Jangan lupa vote yaa 💖