Hari yang ditunggu akhirnya tiba, ini adalah hari sakral.
Hari dimana sepasang pengantin mengucapkan kata kata suci diatas altar untuk tetap bersama walaupun susah maupun bahagia.
Tamu tamu berdatangan, ruangan yang mewah dan pendingin ruangan menambah kesan nyaman pada semua orang.
Bastian yang dilengkapi pakaian satin putih dan dilapisi jas abu, dan sedikit riasan agar terlihat rapih.
Sementara, Narez memakai pakaian satin yang sama dan dilapisi jas hitam.
Orang tua Bastian dan Narez tentu saja terharu, Bastian yang anak satu satunya dari Mama Tia dan Ayah Jerry.
Harus melepaskan bastian pada Nareza.
Kedua keluarga itu menjadi saksi, kedua anaknya akan segera menyandang gelar keluarga baru.
Tangisan pecah ketika pasangan itu mengucap janji suci dan janji yang sangat sakral.
✎
Halo! Sekedar peringatan, kalo kalian ga terbiasa atau ga terlalu suka jaemjen. Jangan dibaca ya. Di book ini jaemin dom dan jeno sub,
Jadi kalo kalian ga suka posisinya dituker, boleh berhenti ya bacanya.
Thank you!💗
Warning; apapun tentang sex!, Dirty talk, anal sex🔞
Kini, Narez dan Bastian sudah sampai di apartemen Bastian. Memang, mereka tidak ke rumah mereka. Dikarenakan masih ada renovasi.
Mungkin sekitar satu minggu, dan sementara mereka akan menetap di apartemen Bastian
Ini juga kemauan mereka berdua, sebenarnya orang tua mereka menyuruh untuk menginap di hotel. Tapi mereka tetap pesimis untuk menginap di apartemen Bastian.
Orang tua mereka tidak masalah dengan biaya hotel bintang lima itu, Tapi dengan embel embel menghemat biaya. Kemauan mereka pun dituruti walaupun ada raut muka yang kecewa di keempat orangtua mereka.
Bastian mengambil kartu apartemennya, dan ia tempelkan di layar kecil pintu pintar itu.
"Aahh, akhirnya...!" Mereka masuk, dan tidak lupa mengucapkan salam.
Bastian menaruh kopernya di dekat ruang tamu, dan ia berlari ke arah toilet.
"Aaa! Aku kebeleett!!" Narez yang mendengar itu hanya terkekeh.
Ada ada saja.
Narez berjalan ke arah dapur untuk mencuci tangan, ia sebenarnya ingin memesan makanan.
Tapi rasa malasnya lebih besar dari pada lapar.
Akhirnya bastian keluar dari toilet, dan ia duduk di sofa ruang tamu.
"by, enggak mandi?" ucap Narez seusai mencuci tangannya, dan ia mengelapnya pada tisu.
"Oh iya, mandiin dooong!" goda Bastian pada Narez.
"Mau?" Narez berlari menghampiri Bastian yang sedang terduduk.
"HEHE BERCANDAA! AKU MANDI DULUU!" Bastian berhambur mengambil handuk dan berakhir ke toilet.
Narez tertawa puas dan ia berakhir untuk duduk manis di sofa sembari menonton televisi.
Setelah menunggu 20 menitan, Bastian keluar dari toilet. Dan hanya memakai bathrobe.
KAMU SEDANG MEMBACA
Race [JAEMJEN]
Fanfictionseorang lelaki dominan yang hidupnya sangat suka untuk berbalap motor. Narez namanya, Dan datanglah seorang lelaki manis pilihan orang tuanya, yang membuat hidup nya berubah sangat jauh. Ia menjadi lebih penurut, dan jarang untuk berbalap motor. Men...