Tujuan

1K 78 14
                                    

Tiba-tiba seluruh anggota Tinmas Jepang termasuk Isagi berkumpul karena Ego memanggil mereka di monitor.

"Beberapa hari lagi kalian akan berangkat ke Jerman untuk pertandingan resmi, disitu nanti akan ada seseorang yang menemani kalian, Isagi, kamu juga akan ikut menemani mereka." ucap Ego di monitor

"Baik." jawab Isagi

"Untuk beberapa hari ini kalian juga akan libur sambil mempersiapkan fisik kalian, aku tidak mau mendengar salah satu dari kalian itu sakit, jadi... Sampai bertemu lagi." setelah itu monitor pun terhenti

"Huwa... Seperti biasa Ego seperti itu lagi." ucap Reo

"Hm... Ma... Intinya kita harus bersiap siap kan... Itu merepotkan." balas Nagi

Namun dilain sisi.

"Itoshi san, kamu sedang menghubungi siapa?" tanya Isagi sedikit memerhatikan Sae yang sedang menelpon seseorang

"Ah... Hanya seseorang yang penting di Jerman." balas Sae

Mendengar itu Isagi pun mengangguk namun...

Tiba-tiba Rin memeluk Isagi dari belakang, sontak merasa Rin memeluknya dari belakang membuat Isagi sedikit gemas dengan Rin.

"Kalau mau bucin silahkan ditempat lain." ucap Chigiri menghampiri mereka berdua

Diikuti oleh anggukan semua orang.

"Haha... Baik baik." balas Isagi

Namun lain waktu...

Di Jerman...

"Noa san, semuanya sudah selesai, itu berarti semua latihannya sudah selesai?" tanya seorang pria berambut hitam pekat ke master nya

Bisa dikatakan dia sedang belajar khusus dengan seseorang.

"Tentu, namun sepertinya ada sesuatu yang ingin kamu katakan." tebak Noa sejenak dia melihat pria itu

Yap pria itu adalah Yuichi. Dia mendapatkan undangan khusus dari Noa, karena Yuichi memiliki bakat yang bisa setara dengan Kaiser.

Karena itu Noa mau mengajari Yuichi.

"Itu benar, ah... Sebenarnya aku ingin meminta tanda tangan Noa san untuk sepupuku, dia sangat menyukai Anda namun dia tidak bisa bermain bola karena penyakit akut nya, setidaknya itu saja yang ingin aku minta." jawab Yuichi

Setelah itu tiba-tiba Noa meminta satu set jaket bola yang baru dan dia menuliskan tanda tangannya di jaket itu.

"Ambilah, dia pasti orang yang sangat hebat, bisa bertahan untuk bisa hidup." ucap Noa ke Yuichi sambil memberikan jaket itu

Melihat itu untuk pertama kalinya Yuichi sesenang itu, Noa bisa melihat senyuman tulus dari seorang Yuichi.

Meski Yuichi tersenyum, baru kali ini dia tersenyum lembut seperti itu.

"Terimakasih Noa san!" balas Yuichi dengan sangat senang

Noa hanya menatap datar ke Yuichi namun didalam hatinya, dia sedikit tenang melihat Yuichi yang seperti menemukan sesuatu yang berharga.

"Bukankah sebentar lagi Jepang akan melawan Jerman, katanya mereka akan datang kesini." ucap Noa memulai pembicaraan

"Ya... Itu benar, aku juga diminta Ego san untuk segera kembali ke tim, dan juga Terima kasih untuk semua bimbingan nya, Noa san! Berikut nya aku akan mengalahkan anda, itu pasti." jawab Yuichi

"Kalau begitu kalahkan aku di pertandingan resmi berikutnya, Isagi Yuichi." kini Yuichi bersemangat untuk mengalahkan idola sepupunya itu

Tapi...

Always ( S2 いとしい ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang