Always ( S2 いとしい )

Rindu

"Oh ya! Isagi, Rin dan Sae! Kalian mau main kartu tidak?" tawar Bachira

Karena mereka tidak ada kegiatan jadinya mereka menyetujui untuk bermain.

Btw pesawat mereka itu khusus makanya ada ruangan untuk bermain kartu.

"Astaga! Kenapa aku kalah lagi!" seru Bachira dengan sangat kesal

"Wah... Wah... Kini tersisa mereka bertiga kira kira siapa yang akan menang." sambung Nanase

. . . .

Sae duluan mengeluarkan kartu nya.

"Wah! Sae san mendapatkan Four of a Kind angka 9!"

Lalu disusul oleh Rin.

"Wah! Rin mendapatkan starlight Flush, kini posisi lebih unggul Rin daripada Sae!"

Isagi pun hanya diam.

"Eh? Isagi kenapa kamu tidak menunjukkan kartu mu?" tanya Kurona

"Kayaknya aku kalah deh soalnya kartu ku kayak gini..." akhirnya Isagi pun menunjukkan kartu nya

Semua orang terkejut melihat nya.

Ternyata Isagi mendapatkan Royal Flush dari kartu sekop.

"Astaga! Royal flush! Sangat jarang terjadi, pemenangnya adalah Isagi!!" seketika Isagi terkejut

"Eh? Bagaimana bisa?" tanya Isagi bingung

"Haha... Soalnya urutan mu itu 10, J, Q, K, A dan 2 itu semuanya kartu dengan lambang yang sama berarti kamu menang." balas Chigiri

Mendengar itu Isagi pun langsung paham.

"Huwa hahahaha! Baru tahu Itoshi bersaudara kalah sama Isagi, hahaha!" ucap Aiku tidak bisa berhenti tertawa

Mendengar itu seketika Sae pun menjadi sedikit kesal.

"Mau nyari maut?" tanyanya dingin

Seketika Aiku pun diam.

"Tapi hebat juga kamu bisa memainkannya Isagi." ucap Kunigami

"Ah... Itu sebenarnya aku tidak terlalu sering memainkannya namun dulu yang sering main itu sepupuku, kebetulan tujuan negara nya itu Jerman, rencananya aku mau menemuinya." balas Isagi

"Jerman? Aku baru tahu Isagi memiliki saudara lagi." sambung Bachira

"Ya itu karena dia terakhir kali mengunjungi ku itu waktu usiaku 19 tahun, setelah itu dia kembali latihan ke Jerman." balas Isagi

"Dia juga itu anak blasteran setengah Jerman dan Jepang namun wajahnya sangat mirip dengan orang Jepang." sambung Isagi

"Semoga nanti Isagi san bisa segera bertemu dengan dia." ucap Nanase sambil mendukung Isagi

"Haha... Akan aku nantikan itu Nanase." balas Isagi

.  .  .

Dilain tempat.

"Padahal Tuan Muda tidak perlu seperti ini juga." ucap Alex

Namun...

"Aku ingin Alex, karena ini pertama kalinya aku bertemu dengan pemain Tinmas Jepang lainnya selain Rin dan Sae san." balas Yuichi

Alex pun paham maksud dari tuan muda nya.

Namun tiba-tiba pandangan Yuichi tertuju ke rombongan jaket putih.

Dia kenal jaket itu.

Akhirnya mereka mereka sampai.

"Akhirnya kalian datang juga..." tiba-tiba melihat sesosok yang sangat dia rindukan membuat Yuichi segera berlari