Tidak Menduga

362 39 6
                                    

Keesokan harinya...

"Ini alat lukis yang sesuai dengan Yoichi sama." ucap Alex ke Isagi

Sembari memberikan alat lukis itu ke Isagi.

"Terimakasih Alex san, untuk itu." balas Isagi

"Sama sama..." balas Alex

Sesaat Isagi memeriksa dan ternyata itu benar, ini sangat cocok dengannya.

"Ini sangat cocok namun darimana Alex san tahu ini?" tanya Isagi kali ini

Namun sebelum Alex menjawabnya.

"Pagi Nii san, Pagi juga Alex." sapa Yuichi dengan hangat

Sesaat Isagi dan Alex terkejut melihat Yuichi sudah disitu.

"Pagi juga Yui." balas Isagi

"Pagi juga Tuan muda." balas Alex

Disitu Yuichi memerhatikan.

"Ternyata Nii san sudah mendapatkan alat lukisnya." Isagi mengangguk akan itu

"Ya sudah ayo sarapan dulu, semua orang sudah menunggu di sana." sambung Yuichi

Mendengar itu Isagi dan Alex mengangguk paham dan mereka bertiga segera menuju ke meja makan.

Setelah sarapan...

Disitu Isagi sedang menyiapkan beberapa alat lukis untuk dimasukkan ke tas kecilnya itu.

Sesaat Yuichi memerhatikan hal itu.

"Nii san mau kemana?" tanya Yuichi ke Isagi

"Aku mau keluar sebentar, aku ingin melukis sesuatu." jawab Isagi

Mendengar itu Yuichi paham.

"Ah sebentar." Yuichi memasang earphone di telinga kakaknya

"Tetap pakai agar bisa manggil kalau terjadi sesuatu." ucap Yuichi sembari memberitahu

Isagi mengangguk

"Aku pergi!"

"Hati hati..."

Isagi berjalan seperti biasa, dia duduk disebuah taman kota yang tidak jauh dari rumah utama Yuichi.

Isagi rindu pemandangan bunga sakura meski itu akan sangat lama.

Menurut nya suasana taman ini terasa sangat indah kalau ada bunga Sakura.

Dengan perasaan itu Isagi, pun melukis pemandangan yang dia bayangkan di pikirannya.

Dia berharap bisa melihat pemandangan itu bersama teman-teman nya, termasuk bersama Rin.

Tapi tiba-tiba

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Tapi tiba-tiba...

"Das ist ein sehr schönes Bild, kommst du aus Japan?" tanyanya dengan bahasa Jerman

Always ( S2 いとしい ) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang