Disitu mereka semua diam.
"Mau sampai kapan kamu meninggalkan kewajiban mu itu, Daniel?" tanya seorang pria tua kehadapan Yuichi
Disitu Yuichi diam.
"Bisakah anda berhenti mengekang, Tuan muda, Tuan besar." ucap Alex dengan datar
Disitu Alex lalu mendekat ke arah Tuan besarnya.
"Tuan Muda berhak untuk menjalani kehidupan nya, dan juga bukankah Tuan besar tidak mengalami permasalahan insiden 15 tahun yang lalu. Itu karena Tuan Muda sudah menutupi semua kejahatan anda, seharusnya anda punya rasa malu untuk menemui putra anda sendiri." sambung Felix sebelum kakaknya berbicara lagi
Namun tiba-tiba...
"Kalian berdua sudah mulai melawan ya." balas ayahnya Yuichi dengan tajam
Tidak lupa sembari memberikan tatapan tajam ke mereka berdua.
Namun...
Mereka berdua tampaknya tidak perduli dengan ancaman dari Tuan besar mereka.
"Tidak, kami tidak melawan anda karena kami teman dan keluarga nya Tuan Muda, lagipula bukan anda yang mengangkat kami, Nyonya lah yang mengangkat kami, jadi yang berhak kami turuti hanyalah Tuan muda dan Nyonya." ucap Alex dengan tenang sembari menekankan beberapa kalimat nya
Disitu Yuichi terdiam mendengar perkataan dua orang yang selalu menemani nya itu.
"Kamu harus kembali, Daniel, ini bukan waktunya untuk main main!" perintah ayahnya
Namun...
"Berisik! Anda tidak pernah tahu apapun untuk itu." balas Yuichi dengan dingin
Sesaat mereka benar-benar terkejut melihat gaya bicara Yuichi yang diluar dugaan.
Sisi lain Alex dan Felix tersenyum melihat Tuan mudanya sudah bisa melawannya.
"Begitu kah cara mu memperlakukan ayahmu sendiri." balas pria itu dengan dingin
"Sejak kapan? Anda saja selalu memaksaku untuk menjadi sempurna, kenapa Anda tidak membuat diri Anda yang menjadi sempurna! Meski Anda adalah ayahku namun Anda juga yang telah membunuh ibu di depan mata kepala ku sendiri." balas Yuichi tidak kasih ampun
"Cih! Kamu hidup sampai sekarang itu karena uang yang aku punya, jangan sok hebat kamu!" balas nya
Yuichi merasa aneh entah kenapa dia kali ini benar-benar seperti bisa menghadapinya.
"Semua kekayaan yang aku punya itu semua hasil yang aku dapatkan dengan susah payah, mungkin buat Anda ini terlalu kecil namun untukku hal seperti inilah yang membuat hidupku lebih bahagia." sambung Yuichi dengan tenang
//Plak!
Disitu semua orang tambah terkejut saat melihat Yuichi ditampar oleh ayahnya sendiri.
"Kamu benar-benar tidak tahu Terima kasih, jika aku tahu kamu akan memiliki sikap seperti itu, seharusnya aku tidak pernah membuatmu!" balas pria itu
Mendengar itu mereka semua tambah terkejut, baik Yuichi dan mereka semua.
Namun Yuichi diam, sembari menahan air mata yang kemungkinan akan keluar.
Dia apakah benar-benar seperti itu? Apakah pada akhirnya dia menjadi anak durhaka?
Tiba-tiba...
"Tidak ada anak yang ingin dilahirkan di seperti itu, Anda pikir Yui mau dilahirkan di keluarga Anda? Tidak, setiap anak tidak bisa memilih ingin dilahirkan oleh siapa.
KAMU SEDANG MEMBACA
Always ( S2 いとしい )
FanficKarena sebuah pertandingan. Isagi dan Rin harus melakukan perjalanan menuju ke Jerman untuk melawan Tinmas Jerman. Namun tidak terduga akan ada kejadian diluar dugaan.