Siang hari ini Taeyong sudah berada di depan perusahaan Jung Corp, awal datang Taeyong sangat takjub dengan perusahaan ini, sangat besar sekali, membuat Taeyong minder dan ingin pulang saja.
Tapi dia harus tetap mengembalikan jas ini, padahal kalau di fikir, pasti pria yang memiliki jas ini bisa saja membeli lagi, setelah Taeyong tahu jika Jaehyun adalah Direktur utama pada perusahaan yang ada di depannya saat ini.
Taeyong melangkahkan kaki ke dalam perusahaan dan menuju resepsionis yang ada tepat di depannya kini.
" Siang ka, ada yang bisa kami bantu ?" Ucap karyawan di depannya.
"Hmm.. aku ingin bertemu dengan Jung Jaehyun? Aku ingin mengembalikan Jas. " ucap Taeyong.
"Tuan Jung? Sebentar saya hubungi sekretaris beliau dahulu, kakak bisa tunggu di sofa nanti saya panggil kembali. " ucap Karyawan tersebut.
Taeyong bernafas lega, ternyata tidak semenakutkan yang dia bayangkan, sambil menunggu kabar dari si resepsionis Taeyong memainkan ponselnya.
Beberapa menit kemudian Taeyong di arahkan untuk menaiki lift langsung ke lantai tertinggi di perusahaan ini, katanya sekretaris dari Jung Jaehyun sudah menunggunya disana.
Jujur Taeyong sedikit pening sekarang, melihat isi gedung ini sangat besar membuatnya berfikir, kalau dia tersasar bagaimana?
Ting..
Sebelum melangkah dari lift, Taeyong melongokan kepalanya menoleh ke kanan ke kiri, sampai dia melihat pria ber-gigi kelinci yang tersenyum manis ke padanya baru dirinya keluar dari lift, sebelum lift itu tertutup kembali.
"Hai, kau yang ingin bertemu Jaehyun?" Suruh pria itu yang tak lain adalah Doyoung.
Taeyong malu dan menghampiri pria itu, Doyoung yang mengerti langsung menarik tangan Taeyong dan mengajaknya untuk ke ruangan bossnya.
"Kau kenal Jaehyun darimana?" Tanyanya tanpa basa basi.
"Pertama bertemu seingat aku di halte. " jawab Taeyong sedikit takut karena Doyoung melihatnya seperti mengintimidasi.
"Lalu? " tanya Doyoung lagi.
Tapi sebelum Taeyong menjawab, pintu utama terbuka menampilkan Jaehyun disana, Taeyong segera berlari kecil ke arah Jaehyun, membebaskan diri dari introgasi Doyoung.
"Doy? Kau apakan Taeyong ketakutan sampai seperti ini. " tanya Jaehyun setelah melihat muka Taeyong yang sudah ber-keringat dingin.
"Aku hanya bertanya yang perlu saya tanyakan boss. " ucap Doyoung.
" Benar?"
"Iya..kau ini kenapa curiga sekali kepadaku? " kesal Doyoung.
Doyoung memang selalu seperti itu jika ada tamu Jaehyun, ingin menjaga jaga saja.
Karena sebelumnya banyak tamu dari temannya itu yang bertingkah tidak benar.
Dan berakhir Doyoung menggeret tamu-tamu itu.
Maksud dari kata tidak benar adalah, tamu yang bertindak kurang ajar dengan cara menggoda Jaehyun,atau lainnya.
Ujung-ujungnya Doyoung yang kena dampak dari kemarahan Jaehyun, dirinya harus sabar lagi, padahal Jaehyun sendiri yang mengizinkan tamu itu masuk.
Taeyong tidak enak dan langsung berkata kepada Jaehyun, " Sekretarismu sangat baik, ini aku hanya berkeringat cuaca di luar tadi sangat panas, dia tidak melakukan apa-apa Mas."
Doyoung langsung membulatkan matanya saat pria kecil itu memanggil Jaehyun dengan sebutan Mas!?
Sebelum sahabatnya itu bertanya-tanya, Jaehyun langsung membawa Taeyong masuk ke dalam ruangnya dan tidak lupa mengunci pintunya.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGE DESTINY || JAEYONG ||
RandomSebuah kisah klasik antara Direktur utama sebuah perusahaan dengan pemilik toko bunga. Dimana kedua insan bertemu karna ketidaksengajaan, yang membuat keduanya harus menyelesaikan masalah ketidaksengajaan tersebut. apakah ini yang dinamakan takdir y...