Happy reading :*
Di sisi lain, pria tinggi yang sedang berkeliling mencari rak untuk perlengkapan mandi, dengan tidak sengaja melihat seorang pria yang kesulitan untuk menggapai barang yang tempatnya lebih tinggi dari tubuhnya.
Dengan inisiatif Johnny membantu pria itu untuk mengambil barang tersebut.
" ini saya ambilkan, aku melihat kamu susah mengambilnya. " ucap Johnny sembari memberikan barang itu.
" iya, terimakasih sudah membantu. " ucap pria di depannya itu.
" ada lagi kah yang ingin kau ambil? Yang sekiranya tidak sampai? " tawar Johnny.
"ada, itu minyak goreng yang disana, tidak keberatan kan jika kau membantuku?" tanya Ten.
Ya, pria yang ditemui Johnny itu adalah Ten.
Johnny mengangguk, " iya, tidak sama sekali keberatan. " jawaban johnny membuat Ten membinarkan matanya, baru kali ini dia menemukan seorang yang baik membantunya tanpa di minta.
Setelah johnny membantu Ten, dirinya hendak pergi, tapi sebuah tangan menahan lengan tangannya, dan itu adalah tangan Ten.
" hmm, boleh kah aku meminta kartu nama dirimu? Mungkin aku bisa membalas budimu lain kali? " ucap Ten, membuat Johnny terkekeh sebentar, lalu mengeluarkan kartu namanya untuk pria yang sudah dibantunya itu.
" ini untuk mu? Boleh kah aku meminta kartu nama dirimu juga? " kata Johnny sambil memamerkan senyum manisnya.
Dengan terburu Ten mencari kartu namamya di dalam tas, tapi nihil tidak ada, sepertinya dirinya lupa membawa dompet yang berisikan khusus kartu nama dirinya.
" hmm, maaf aku lupa membawanya. " ucap Ten sedih.
Johnny juga menampilkan muka kecewa, yang dapat dilihat oleh Ten, dirinya berusaha mencairkan suasana.
" Oiya, apa boleh aku memanggilmu Kak John? " tanya Ten.
" boleh, panggil aku senyamannya." Jawab Johnny.
" oiya, siapa namamu? " sambung Johnny.
" Ten, panggil saja begitu hehe."
Mereka-pun melanjutkan sesi belanja, yang terjadi malah mereka seperti sedang belanja bulanan berdua.
Di penghujung kasir, mereka juga bertukar nomor ponsel, kata Johnny, biar lebih memudahkan, meskipun tadi dirinya sudah memberi kartu nama.
Hari esoknya, Jaehyun sedang menunggu Krystal yang sedang membeli kue, di tempat langganan keluarganya.
Beberapa menit kemudian, terlihat krystal yang membawa tentengan banyak di kedua tangannya, dengan sigap Jaehyun keluar mobil dan membantu kakak kesayangannya itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
STRANGE DESTINY || JAEYONG ||
RandomSebuah kisah klasik antara Direktur utama sebuah perusahaan dengan pemilik toko bunga. Dimana kedua insan bertemu karna ketidaksengajaan, yang membuat keduanya harus menyelesaikan masalah ketidaksengajaan tersebut. apakah ini yang dinamakan takdir y...