Five Bestfriend

Chapter 8

"Eemm itu dia sebenernya sahabat aku dari SMP" ujar Kaila sebenarnya ia sedikit gugup menyampaikan hal itu. "Hey, kamu ada masalah? gapapa cerita aja" setelah Aya berkata Kaila tak bisa menahan air matanya. Ia pun segera menceritakan hal tersebut.

"Jadi gini ceritanya Yak" Kaila pun segera menceritakan semua kejadian saat Kaila SMP, "terus terus cowok itu gimana sekarang Kai?, dia ada pengganti gak, atau sekarang dia masih merokok?" tanya Aya secara beruntun dan Kaila sedikit bingung untuk menjawabnya.

"Aku jawab satu satu ya, dia masih merokok kalau pengganti itu aku kurang tau kalo keadaannya mungkin masih dilanda galau dengan si cewek itu" jawab Kaila. Aya pun ikut sedih karena cerita dari Kaila dan seorang sahabat cowok yang tidak pernah Kaila ceritakan entah karena alasan apa.

"DOR"

"AAAA AYAM KAGET"

"Sha, kok kamu gitu..."

"hehheee sorry" ujar Isha sambil terkekeh pelan karena raut wajah Aya yang terlihat sangat kesal. Idan dan Darrel masih tetap bersembunyi dibalik semak semak untuk mendengarkan pembicaraan Isha dan teman-temannya.

"Eh bro, ini kita gimana masa muncul berdua di ceritanya suit aja kali" tanya Darrel bingung
"gini aja, tiap cerita ganti peran" dan disetujui oleh Darrel. Akan tetapi, persembunyian mereka telah diketahui oleh Ani.

Sore pun tiba, saatnya mereka untuk makan camilan sore. Dan kebetulan ibu dari Aya sudah membuatkan mereka sereal yang sangat disukai oleh teman teman Aya.

"Gais, udah sore nih gimana kalo kita makan camilan kebetulan ibu aku sudah membuatkan kalian sereal lho" ajak Aya kepada teman temannya. "Eh ayo ayo, tapi kita sambil cerita cerita ya Ya" kata Kaila dan disetujui oleh teman temannya.

Skip pagi hari~

Pagi harinya mereka segera mempersiapkan barang barang mereka untuk pulang ke rumah. "Eh ada yang liat powerbank ku engga?" tanya Aya kepada teman temannya sambil berteriak. "GA ADA YA" ujar Kaila dkk.

"haduh kemana sih powerbank nya" keluh Aya yang kesabarannya setipis tisu. "HEH GES BANTU NGAPA" teriak Aya kesal karena teman temannya tidak berniat untuk membantu nya untuk mencari powerbank milik nya. Kaila dan kawan kawan hanya tersenyum dan segera membantu Aya mencari powerbak itu.

"ih itu apa putih putih" kata Ani sambil menunjuk ke arah benda itu.

"oh itu cuma flashdisck An, bukan apa apa"

setelah bermenit menit mencari, akhirnya powerbank itu ketemu juga.

singkat cerita mereka sudah sampai di rumah Aya. Setelah mereka sampai di rumah Aya, mereka segera menurunkan tas tas mereka dari bagasi mobil. Setelah menurunkan barang barang, mereka sangat senang karena secara gak langsung mereka telah healing ke gunung bromo bersama sama.

skip pas disekolah~

Tak terasa libur harian sudah selesai, saatnya mereka kembali ke sekolah untuk melanjutkan pertempuran belajar itu. Mereka tentunya sangat sedih karena beberapa bulan lagi mereka sudah lulus SMK. "Huh, cepet banget udah mau lulus aja rasa rasanya baru aja masuk sekolah eh udah mau lulus aja" gumam Ani yang sedikit tidak terima bahwa mereka sudah mau lulus saja.

"Eh gais gais, tau ga ada hot news nih dari kelas sebelah" ujar Hujan didalam kelas 12 IPA 4. "Apa apa tuh gosipnya" ujar teman sekelasnya. "Ada yang keciduk berduaan cuy, tapi dia adek kelas" ujar Hujan dan teman sekelas pun terkejut bukan main karena baru baru ini ada adek kelas yang terlalu bar bar.

"Tapi gais, adek kelasnya itu sama anak kelas kita berduaanya" setelah Hujan mengatakan hal itu sekelas tambah terkejut. Dan cepat cepat menanyakan lebih detail kepada Hujan.

"Gini gais aku jelasin, adek kelas ini teman dari teman sekelas kita. Katanya sih teman ya tapi kok sampai dibawa ke sekolah" ujar Hujan yang tambah mengompori teman sekelas mereka yang berbuat seperti itu.

Setelah kejadian itu mereka semua menjadi hati hati terhadap cctv sekolah mereka, karena mereka sudah mengetahui tipe cctv mereka. Hujan pun juga begitu ia jadi lebih berhati hati dengan cctv, dan cctv disekolah mereka sudah bertambah banyak.

"Eumm gais, ini gak ada bimbel kan?" tanya Faisha kepada teman sekelasnya dan dijawab gelengan oleh Hujan. Hujan Sagara adalah sang ketua kelas yang sangat baik tetapi ia suka sekali mengadakan gosip atau hot news kepada teman temannya. Hujan seorang anak yang cukup menarik dan banyak yang suka terhadap Hujan, tetapi kesabaran Hujan sangat tipis.

"Selamat sore anak anak, kita sekarang ada bimbel dadakan" ujar Pak Pradipta guru bahasa Inggris mereka yang terkenal dengan galaknya saat mengajar. Sekelas pun langsung terkejut tetapi mereka baru ingat dengan galaknya guru itu.

Singkat cerita mereka sudah menuju hari PAS dan UPRAK kelulusan. Hari pertama ujian mereka sangat ketakutan karena mereka takut tidak lulus SMK itu. Hari pertama ujian mereka adalah Bahasa Indonesia dengan Bahasa Inggris, untung saja mereka bisa mengerjakan ujian itu dengan baik.

skip hari UPRAK~

PAS pun sudah selesai, saatnya mereka melaksanakan UPRAK. UPRAK kali ini adalah pelajaran olahraga. Materi olahraga kali ini adalah tentang basket. Untung saja mereka semua paham dengan materi basket itu.

Setelah UPRAK mereka persiapan kelulusan SMK, dan persiapan kelulusan mereka diadakan dengan mewah dan megah. Acara itu diadakan di hotel bintang 5.

"Gais ini kan kita sudah mau lulus nih ya, kita gak ada rencana perpisahan kelas gitu?" tawar Hujan kepada teman sekelasnya. "Gimana kalo kita nonton bareng di bioskop tapi kita sewa satu teater aja biar kita leluasa untuk mengobrol" usul Faisha dan disetujui oleh teman sekelasnya.

Singkat cerita mereka sudah sampai di bioskop, dan mereka segera memesan tiket dan memesan satu teater bioskop. Mereka sangat senang tetapi juga sedih karena sebentar lagi mereka akan berpisah karena cita cita mereka yang mengharuskan mereka berpisah.

"Gais, kita habis nonton mau makan bersama engga"

"boleh tuh, kan kita nonton pasti lama kan dan juga pasti laper jadi habis nonton kita makan bersama terus kita foto kenangan gimana?" ujar Aya dan disetujui oleh teman temannya.

"Eh gaes, itu bukannya pak Pradipta ya?..."