JADI BUNDA!!

Part 6🌼

                                  !!WARNING!!

❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️
           ❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️
 

*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BANYAK KATA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️

DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️

                     

     

                          -------------------------

Bughhh.

Kai meninju pipi mulus Raja dengan kencang.

" MASSSSS " teriak Queen kaget.

" BERANI NYA KAMU MINUM MINUM, SIAPA YANG MENGAJARI KAMU MINUM MINUM HAH " bentak Kai.

" MASSS, UDAH CUKUPPP " teriak Queen yang sudah meneteskan air mata nya.

" Cukup Mas hiks hiks, jangan pukul anak aku lagi hiks " isak Queen memeluk Raja erat.

Kai yang melihat Queen menangis pun merasa tak tega.

Beranjak dari duduk nya dan menghampiri Queen, lalu menghapus air mata nya yang mengalir di pipi mulus sang istri.

" Jangan menangis " kata terakhir Kai, sebelum ia beranjak pergi ke kamar.

" Hiks hiks hiks, anak Bunda " tangis Queen memeluk erat Raja.

Dann setelah itu, ia pun meminta bantuan oleh salah satu Bodyguard untuk membantu nya membawa Raja ke kamar.

" Tolong ambil kan kotak p3k yah " kata Queen ke Bodyguard itu.

" siap Nyonya " jawab Bodyguard itu.

Setelah Bodyguard itu mengantar kan kotak p3k yang di butuhkan, ia pun segera mengobati luka di wajah anak tampan nya.

" maaf kan Daddy mu yah, dia hanya kesal, bukan nya marah kepada mu, biar nanti Bunda marahi Daddy nakal mu itu " ucap Queen.

Oceh Queen yang sedang mengobati luka di wajah tampan anak.

Tiba tiba saja tangan nya di cekal oleh Raja.

" Maaf " lirih Raja.

" Kenapa sayang?? " bingung Queen, karna tidak mendengar jelas apa yang Raja ucap kan.

" Maaf hiks " tangis Raja untuk pertama kali nya.

" Hey hey, anak Bunda kenapa nangis hm?? " tanya Queen yang menghapus air mata Raja.

" Hikss maafin Raja hiks hiks gara gara Raja hiks, kaki hiks , anda jadi terluka hiks, Raja anak nakal hiks hiks, maafin kesalahan Raja hiks hiks, Raja gak sengaja hiks hiks, Raja cuma reflek, hiks maaf hiks " kata Raja sambil meminta maaf kelada Queen.

Queen yang mendengar permintaan maaf Raja pun merasa tak tega, lalu ia segera memeluk Raja dengan erat dan sesekali mengecup kening nya.

" Gak papa, Bunda maklumin kok, pasti Raja belum terbiasa yah, kalo ada Bunda, hmm?? Gak papa, luka di kaki Bunda gak terlalu sakit, jadi berenti yah nangis nya, masa anak jagoan Bunda nangis sih " kata Queen mengelus surai alus milik Raja.

" Hiks hiks iyah, hiks hiks, maaf " sahut Raja.

" Iya sayang, Bunda maafin, coba yuk, Raja panggil Bunda itu ' Bunda ' ayo nak coba, Bunda mau dengar " kata Queen.

Dengan susah payah, akhir nya Raja pun mencoba nya.

" B-b-bunda, Ndaaa hiks hiks HUAAAAAAAA " tangis Raja makin kencang saat ia berhasil menyebut nama Bunda.

*ARGHHHHH LUCUU ANJJ😭😭😭😭 .

Huft, untung saja kamar ini kedap suara, jadi tangisan Raja tidak akan terdengar sampai kedepan.

" Anak Bunda " ucap Queen seraya menetes kan air mata nya bahagia.

Saat beberapa lama, akhir nya Raja pun mulai tenang, dan Queen juga sudah mulai mendengar suara dengukuran halus yang keluar dari mulut Raja.

Melepaskan pelukan nya dengan pelan, dan membenari selimut Raja agar lebih nyaman lalu setelah itu ia mencium kening nya.

" Bunda sayang Raja, Bunda selalu ada buat Raja, Daddy dan Ade, love you sayang " bisik Queen di telinga Raja.

Akhir nya Queen pun keluar dari kamar Raja, dan saat ia keluar dari kamar sang anak pertama nya, ternyata di luar sedang hujan lebat, dengan petir yang menggemuruh.

Hujan!!.

Trauma nya, ia takut akan kembali lagi.

Dan sial nya itu terjadi.

Tapi beberapa saat.

Ia melihat Kai yang keluar kamar dan berlari dengan tergesa gesa menuju ke arah kamar Kaisar.

Queen yang masih dalam Trauma nya pun berusaha untuk melawan dan menghampiri sang suami yang sudah di kamar Kaisar.

Se-sampai nya ia di kamar Kaisar, ia sudah bisa melihat keadaan kamar sang anak yang, sangat berantakan.

07,01,23

-------------////////////-------------

Next chap...