Seorang wanita karir yang berusia 22 tahun, kini harus merenggang nyawa nya di usia nya yang masih sangat muda, karna kecelakaan yang ia alami.
Kecelakaan yang ia alami cukup fatal, sehingga merenggang nyawa nya.
Seorang wanita sukses di usia nya ya...
❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️ ❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️
*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BANYAK KATA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️
DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️
-------------------------
Suster-suster itu yang melihat keluarga Violix ini tengah berkumpul, mereka pun menundukan sedikit badan nya.
" Permisi Nyonya, Tuan dan Tuan muda " sopan suster itu.
" Bawa kemari Sus " kata Queen sembari menunjuk sisi sebelah kanan nya.
Dengan segera, para suster tersebut pun menaruh Bayi-bayi lucu itu di sisi kanan Ibu nya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
* BABY TRIPLETS.
" Kalau begitu kita permisi dulu Nyonya, Tuan dan Tuan muda " tunduk suster.
" Terimakasih sus " jawab Queen.
Lalu ketiga suster itu pun keluar dari kamar inap Queen itu.
Sedang kan si Abang kembar masih mematung menatap ketiga baby yang ada di depan nya itu.
" Hai, kalian tidak ingin mengendong adik kalian hm? " tanya Queen yang sudah mengendong anak terakhir nya.
Seakan sadar dengan suara Bunda nya, mereka berdua pun bergegas menghampiri box bayi itu dan..
" Dad, aku ingin mengendong baby girl itu " lirih Kaisar.
" Tentu Boy " balas Kai dan langsung menggambil Baby girl untuk di berikan ke dalam gendongan Abang kedua nya.
" Hati-hati ya Bang " peringat Kai.
Dengan hati-hati pula, Kaisar menggendong bayi perempuan yang ada di dekapan nya itu.
Kaku.
Itu lah yang di rasakan oleh Kaisar.
" So beautiful honey, kau, akan menjadi permata yang sangat indah di keluarga Violix, wanita kedua yang aku cintai dan sayangi, sesudah Bunda " bisik Kaisar di telinga baby girl itu, ya walaupun ia tau, pasti baby itu tidak mengerti apa yang ia ucap kan.
Sedang kan Raja.
Mata tajam nya yang awal nya terpaku oleh bany girl itu, kini teralih kan oleh kedua adik laki-laki nya, yang di gendong sang Bunda dan yang ada di box bayi.
Pandangan nya pertama tertoleh pada bayi yang ada di gendongan Bunda nya.
