Part 34🌷

29K 1.8K 66
                                    

!!WARNING!!

❗️ CERITA INI MURNI DI BUAT DENGAN IDE ❗️
❗️SENDIRI DAN KETIKAN SENDIRI❗️

*SO BANYAK BANGETT TYPO NYA DAN MUNGKIN ADA BANYAK KATA NON BAKU NYA, JADI MAKLUMIN AJA OKE❗️

DI LARANG COPY CERITA INI❌❗️

-------------------------



Semenjak berita kehamilan Queen telah tersebar.

Dan semakin hari pula para keluarga Violix.

Terutama ketiga pangeran nya yang semakin possesif dan protektif.

Mulai dari hal kecil dan sepela sampai ke hal yang besar.

Contoh nya seperti sekarang.

Queen hanya ingin ke kamar mandi untuk buang air kecil.

Ingat!!.

KAMAR MANDI.

Tolong di garis bawahi.

Hanya untuk membuang air kecil loh.

Bukan nya mau nyebrang ke sebrang jalanan.

Dan gak perlu di temani.

<Btw, mereka udah balik ke Indo ya ges.>

" Ya amapunnnn, Masss, Abanggg, Adeeeeee, Bunda cuma mau ke kamar mandi loh, bukan nya mau ke manaa, gausah di temenin dan jangan ikutin bunda terus " kesal Queen karna masih terus di buntuti oleh ketiga pangeran nya.

" Gak bisa sayang, biar Mas temenin ya, Mas takut kamu kenapa-napa sayang " sahut Kai.

" Yang di katakan Daddy ada bener nya juga Nda, kita cuma takut Nda kenapa-napa di kamar mandi " sambung Kaisar.

" Tapi kan kamar mandi nya juga kering lantai nya sayangg, jadi gak perlu takut aku kenapa-napa " jawab Queen yang sudah sangat sangat jengkel.

" Nda, nurut yah " kata Raja membuka suara.

" Bang, Nda kan cuma mau ke kamar mandi!! Inget KAMAR MANDI doang loh, dari tadiiii, ah larat, bahkan dari kita pulang liburan, kalian selaluuu ngikutin Bunda, ke manapun itu!!, apa enggak capek hah, Bunda bingung sama kalian, pokok nya gak ada yang boleh ikut Nda ke kamar mandi, kalau sampai ada, awas aja " ungkap Queen menggebu-gebu.

" Bunda bakalan mogok bicara sama kalian!! " ancam Queen dan langsung memasuki kamar mandi lalu menutup pintu kamar mandi dengan kuat.

Hingga menimbulkan suara yang cukup kencang.

Brukkkk.

" Ya ampun, untung gw gak ada riwayat jantung " lirih Kai.

" Emmm Dad " panggil Kaisar.

" Hm?? " jawab Kai dengan deheman.

" Apa kita sudah keterlaluan yah, i mean, kita terlalu over banget sama Bunda, sampai-sampai ngikutin Bunda kemana pun, pasti Bunda risih, iya gak si? " jelas Kaisar.

" Bener juga kata kamu, kaya nya kita terlalu over, tapi mau gimana lagi, Daddy hanya takut Bunda kamu dan calon Adik-adik kamu kenapa-napa " lesuh Kai.

" Daddy tenang aja, gimana kalo kita over ke Bunda kalo ada sesuatu yang ingin Bunda lakukan atau makan yanh menurut kita membahayakan Bunda dan Adik kecil?, lalu kita juga bakalan tutup akses tangga, biar Bunda gak bisa turun lewat tangga, dan yang lain nya?? Gimana Dad?? " jelas Raja panjang lebar.

JADI BUNDA!!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang