Pandangan lurus, mata bulat indah bewarna cokelat memandang mata biru di depannya.
Tatapannya hangat. Tanda, jika hati sinkron dengan kenyataan yang ada.
" Kenapa?"
Rose nunduk. Memberi gelengan dengan senyum malunya.
Jennie Ruby Jane untuk nama luar negeri. Jennie Kim, untuk nama Korea. Nini untuk nama panggilan fans. Wifey.... untuk panggilan sayang dari Hubby.
" Wifey?" Tanya Rose selama dia memegang kalung milik Jennie. Dia perhatikan kalungnya. Dia belum pernah memberikannya kalung seperti ini sebelumnya.
" Aku beli di USA." Jawab Jennie.
" Ohh~" Angguk Rose. Memandangnya lagi di leher Jennie lalu memberi kecupan di bahu dan pipi.
Senyuman wanita itu merekah lebar. Dia memeluk leher Rose, memberi pelukan senyaman mungkin yang diterima oleh kekasihnya.
" Besok aku pergi lagi."
Mendadak, mood jelek datang untuk Rose. Penuh lesu dan resah tak terima di tinggal lagi.
" Apa untuk 2 hari nggak boleh?" Tanya Rose.
" Maaf Rose. Aku nggak bisa." Jawab lesu Kim.
Rose buang muka. Dia langsung berdiri dari kasur, berlalu ke kamar mandi.
Air wastafel berbunyi. Ada Jennie nongol di ambang pintu, ngeliatin Rose mengusap wajahnya dengan handuk.
Lalu wanita itu mendekat. Memberi pelukan dari belakang sambil menatap wajah Park.
" Bahkan sama aku....kamu nggak pernah punya waktu." Kata Rose.
" Aku mencoba sebisa mungkin. Kalau hari Weekend, aku usahakan untuk ketemu kamu. Jangan marah yaa....aku berjuang buat kamu dan karirku." Jelas Jennie saat Rose noleh ke samping, memberi tatapan tenang melihat wanita itu memberi kecupan di pipinya.
Hubungan ini berjalan 3 tahun. Awalnya Rose kenal Jennie perihal mempunyai teman di USA yang berkaitan. Jadi Rose dekat dengan Jennie yang suka pulang ke Korea buat karir idolnya. Dia kembali ke USA tepatnya Chicago buat karirnya sebagai CEO fashion.
Always, job job dan job!
Jennie sama sekali tidak punya waktu untuk Rose. Bahkan membalas chat saja jarang sekali.
Jika hari ini Rose mengirimi chat spam padanya, 2 hari kemudian baru di balas Jennie.
Maaf sayang.
Hp ini tidak terkontrol.
Managerku yang pegang.
Wifey♥️Hanya duduk diam di sofa apartemen sendiri. Lalu Rose berdiri dari duduknya, jalan melewati pajangan banyak foto di lemari kaca bening. Penuh dengan fotonya bersama Jennie disana. Bahkan hasil polaroid mendominasi terpajang di lemari.
Gelas putih terambil dari lemari atas dapur. Gelas penuh lukisan tangan Jennie yang di pakai Rose buat minum.
Itu gelas limited edition karena di buat langsung sama Jennie yang saat itu sedang program variety show. Dia memberikan gelasnya pada Rose yang sekarang di gunakan.
" Jennie Kim, idol yang sedang naik daun dengan...bla...bla..bla..." - Berita.
Rose duduk lagi di sofa. Menatap tv, melihat Jennie kembali masuk beberapa kali dalam sebulan.
Kalau di pikir-pikir, kok bisa ya Jennie mau sama Rose? Sedangkan banyak idol dan aktor ingin kencan dengannya namun di tolak.
Pernah Rose tanya dan jawaban Jennie singkat sekali tanpa pikir panjang.
.
.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jove 14 | Rosé
FanfictionRose memiliki kekasih seorang publik figur, CEO perusahaan fashion. Jennie Kim, wanita yang selalu membuat Rose merasa sempurna memiliki karena Kim tidak memandang apapun darinya. Pure cinta untuk Park. Namun hanya omongan setelah Rose mengetahui fa...