5

1.1K 157 21
                                    

Pintu di ketok dua kali lalu terbuka. Rose melepas kacamatanya, tersenyum manis saat Irene datang berkunjung menemuinya.

" Kamu sibuk?" Tanya Irene saat Rose langsung berdiri dari kursi putar, duduk di sofa bersama Irene.

" Nggak juga. Why?"

Tangannya menyentuh genggam lalu Rose memberi ciuman.

" Aku mau ke Mall. Beli kulkas baru."

" Kulkas nya kenapa?"

" Meledak. Gara-gara Kakak!"

Irene cerita kenapa bisa terjadi kerusakan pada kulkas di rumah. Rose mana dengar. Dia sibuk memandang wajah cantik Bae lalu mengangguk tanpa mendengar. Suaranya kedap dengan Irene yang cerewet mengatakan jika dapur adalah pekerjaan nya ketimbang Suzy yang kurang bisa masak.

" So beautiful..." Ucap Rose membuat Irene menoleh ke arahnya. Memberi cubitan di paha.

" You hear?" Tanya Irene. Dengan senyum tak bersalah, Rose memberi gelengan.

Irene memejamkan kesal matanya saat Rose mengangkat tangan kanan, menarik pelan kepala Irene bersandar dengannya.

Senyuman manis terlihat. Tangan Rose mengelus-elus tangan wanita ini sambil duduk santai karena sudah waktunya jam istirahat, tidak masalah untuknya duduk dulu bersama kekasih.

----

Vroomm~~~!!!

Lamborghini putih masuk ke wilayah rumah sakit. Terparkir rapi saat beberapa orang yang berada di area taman, melihat dengan senyum kagum terhadap kendaraan seperti itu.

Keluarlah Krystal yang menyipitkan mata, menoleh ke pintu seberang saat Jennie keluar, jalan melipat kedua tangan untuk masuk gedung.

Tidak lama Rose bersama Irene ikut keluar untuk makan siang bersama. Mata Rose mendelalak melihat Kim ada disana, jalan berdua mendekati pintu masuk rumah sakit.

Rose langsung berbalik.

" Mh?" Bingung Irene.

" Bae, hpku ketinggalan. Bisa kamu ambilkan lagi? Aku mau ke kamar inap pasien bawah dulu." Alasan Rose buat Irene mengangguk lalu jalan mendekati lift saat tombolnya di tekan Rose.

" Aku tunggu ya." Kata Rose. Irene mengangguk bersama lift yang tertutup.

Ting! Bunyi lift itu buat Rose langsung berbalik, raut senyumannya langsung berubah jengkel sambil jalan cepat keluar gedung.

Saat Rose keluar lagi, Jennie tersenyum dan tangannya langsung di tarik Park buat ke tempat lain.

" Eh!?" Kejar Krystal. Malah lari menyusul Jennie bersama Rose menuju samping gedung ini.

" What are you doing here!!?" Marah Rose saat Jennie sibuk melipat kedua tangan, menatap di balik kacamata hitam selama Krystal berdiri di belakang Kim.

" Ketemu kamu." Jawab Jennie.

" Ada Irene! Nanti dia tau kamu disini!"

" Aku mau kenalan."

" No! You lie!" Jawab Rose.

" Just talking Park~" Alasan Jennie selama Rose ikut memarahi Krystal yang serba salah perihal Jennie. Padahal dia diam aja tau!

" Pergilah. Nanti Irene lihat!!"

" Nggak mau."

" Jen--"

" Rose?"

Mata Rose melirik. Dia kaget melihat Irene membenarkan tas sandang nya, bibir sedikit cemberut sambil nunjukin hp di tangan kanannya.

Jove 14 | RoséTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang