4. Hayo looo

17 4 1
                                    

"(nama), tinggalkan ibu berdua dengan nya." Ibu gadis itu berbicara dengan nada tinggi.

Mikey santai-santai saja di hadapan ibu gadis itu, ia sungguh bersungguh-sungguh ingin mendapatkan apa yang di inginkan nya, tujuan nya kemari harus tuntas, dan sesuai harapannya.

"Tapi buk?!"

"😤Hmm."

Gadis itu pergi ke kamarnya, mengganti seragam nya dengan baju santai. "Mikey, gw jadi takut SUMPAH.." ia menjerit-jerit di dalam kamar.

"Gimana kalo Mikey... Ibu... AYAHH?!" ia mengacak-acak rambutnya, penasaran dengan apa yang dibicarakan ibunya dengan Mikey.

Ada telfon.. ada..

"Ayah?" Gadis itu gemetar melihat layar handphone nya bertuliskan, 'ayah' dan itu panggilan masuk. "Angkat ngga? Angkat ngga?!!" Ia bingung, sementara itu handphone nya terus berdering. "Ahh!! Mosi-mosi, kenapa yah?"

"Nee, (nama).. ibu sudah cerita..."

"Eh? Hmm.."

"Jangan takut, ayah dulu seperti itu. Sama seperti org pilihan mu, (nama). Ayah pemberani, ibumu sudah ku beri tau untuk mengajukan beberapa pertanyaan kepada pilihan mu, walau ayah masih belum bisa kembali ke Jepang. Ayah tau, kamu pasti bisa mengatasi semuanya. Siapa anak ayah yg paling besar??"

"Aku😞.."

"Bagus.. sekarang, yg perlu kamu lakukan, adalah menunjuk semua latihan mu yg sudah ayah ajarkan. Pacar mu ketua geng kan? Kemungkinan kamu akan di incar, dijadikan sebagai umpan atau sandra. (Nama), dengarkan ayah .. ayah tau, (nama) kuat, (nama) hebat! Tapi, ayah tidak bisa terus melindungi (nama) dari belakang, (nama) harus berusaha sendiri kali ini untuk melindungi (nama) sendiri. (Nama) sanggup?"

"Tentu! Kan aku anak ayah yg paling besar!!" Semangat gadis itu pulih, ia kembali dengan senyuman manisnya.

"Ayah akan terus memantau mu. Tapi tidak bisa terus berada di belakang mu, melindungi mu."

"Tidak-tidak.. aku tidak butuh perlindungan ayah kali ini!! Aku, AKU BISA KARATE!"

"Tunjukkan semua kemampuan mu, (nama)."

"Pastinya dong! Eh, ayah memang di sana ngapain aja sih? Aku juga pengen ikut ayah ke Jawa!"

"Di sini ayah bekerja (nama), di sini berbeda dengan Jepang. Lain kali akan ayah tunjukkan, sampai nanti, ayah masih ada urusan."

"Oke, da ayah."

Tut.

"Huhhh! Lega nya ... Ku kira ayah bakal marah-marah.... Kesambet apa ya?😓" Gadis itu lega, ayahnya tidak memarahinya dan malah mendukung nya.

Mungkin, ayah gadis itu memiliki pengalaman yg luas dan lebih banyak. Pengalaman tentang, percintaan, hidup di luar, mencari uang, dan semuanya yg di alami seorang ayah.

"(NAMAA)!!!!!!!" Teriak sang ibu terdengar jelas dari luar kamar, sepertinya kejadian yg tidak diinginkan gadis itu terjadi.

"Hah? Apa Bu?" Gadis itu kaget, ia berkedip-kedip melihat ibunya yg berteriak. Sekilas matanya melirik ke arah Mikey, Mikey duduk diam di sofa.

Ibu gadis itu menatap tajam mata anaknya, "hm." Ia menggantungkan kalimatnya setelah itu tersenyum lebar, "bagus sayang, ibu suka dengan Mikey! Dia sudah janji dengan ibu akan menjagamu setiap saat, menjemput dan mengantarkan mu sekolah.. ibu tidak perlu repot kali ini, ibu hanya akan menunggu di rumah, dan melakukan pekerjaan ibu." Jelas ibu gadis itu tersenyum sangat manis.

Gadis itu menatap ke arah Mikey yg dengan santainya ia malah tersenyum, apa yg kamu lakukan dengan ibu ku?! Lalu gadis itu membalas senyuman ibunya, "benarkah? Wah.. hahaha..😀" ia tertawa paksa di depan ibunya.

Ayang Mike ♡Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang