Rama berhasil sampai di jendela Audy saat cewek itu membukanya, dan saat ini ia sudah berada di kamar Audy.
"Rama!" bentak Audy, ia benar-benar tidak tahu apa yang akan di lakukan cowok ini.
"Sst.. Jangan berisik, nanti Diandra bangun." kata Rama, ia menaruh jari telunjuknya di bibirnya.
Audy menghela napasnya, "Oke," katanya.
"Tidur dy, gue temenin." kata Rama, Audy pun kembali berbaring dan mencoba memejamkan matanya.
"Lo kemana aja seharian?"
Rama tidak menjawab, ia justru menggenggam tangan Audy dan mengelus pelan kening gadis itu, "Gue sayang lo dy, sayang banget sama lo." ucapnya.
Audy tidak begitu terkejut, ia tahu sudah sejak lama. "Gue juga sayang lo Ram,"
"Kalo gitu, tidur." kata Rama, Audy hanya mengangguk.
-•••-
Pagi harinya, Audy tidak mendapati Rama di mana pun. Tapi ia sadar, ia menyayangi cowok itu. Dan cowok itu, tanpa sadar juga, sudah menjadi dream catcher- nya dan menghilangkan segala mimpi buruknya.
Gue sayang lo Ram.
************
a.n :
Absurd sih, liat next tetralogi neighbor ini aja deh, gue udah update lho hihi
KAMU SEDANG MEMBACA
Dream Catcher [ShortStory]
Short StoryDia, ngasih gue Dream Catcher buat ngusir mimpi buruk gue. Tapi nyatanya, tanpa sadar dia lah pengusir mimpi buruk gue. Iya dia, cowok yang sama sekali gabisa di bilang cowok -banget- karena percaya sama dongeng ataupun sihir ataupun segala tetek be...