JALUR LANGIT

prolog

Sebelumnya mungkin maaf jika alur cerita nya ga nyambung atau ga seru,karna aku juga baru belajar.
pertama kali nya aku buat cerita ini.
Semoga kalian semua suka ya
Kalau suka jangn lupa vote end komen

Karena gabut aku

ya kawan kawan hehehe
_________________________________

                         ***

(Happy reading)

"Ayo bu, ibu pasti bisa sedikit lagi bu"ucap dokter irma

"Arghhh sakit mas" Sang suami pun hanya bisa memberikan dukungan kepada sang istri

"Kamu bisa sayang" Ucap fahri kepada sang istri, fahri pun hanya bisa terus berdzikir meminta kemudahan atas kelahiran anaknya kepada Allah
                      

                         ****                         

Di sisi lain ada seorang anak laki-laki yang berusia 3 tahun sedang bermain di halaman rumah nya, tiba tiba ada suara yg membuat sang pemilik nama menengok

"Falqi" Ucap umi salma kepada sang putra
Ia namanya "muhammad falqi at-taufiq" Putra pertama dari abi taufiq dan umi salma

Sang putra pun menengok mencari sumber suara tersebut, ternyata benar dugaan nya sumber suara itu datang dari uminya.

Salma pun tersenyum kepada falqi, lalu falqi membalas senyuman umi nya itu.

"Napa umi anggil faqi? " Tanyanya kepada sang umi.

Sang umi pun hanya mengelus kepala putranya itu,"tidak umi hanya memanggil kamu saja,umi kira kamu di mana,ternyata ada di luar"

Anak umi yang ganteng ini sedang apa? Tanya umi kepada sang anak.

Falqi pun menjawab"faqi agi dudu aja umi, ambi iat paya anti ewat"sambil tersenyum hangat kepada wanita paru baya itu.
falqi menjawab pertanyaan sang umi dengan cadel, dikarenakan dia belum begitu lancar dalam mengatakan kata atau huruf.

                        ****

Di ruangan bersalin pun yang tadinya tegang kembali tenang, ketika mendengar suara tangisan bayi yang dari tadi di tunggu kehadiran nya.

"Owekk owekk" Bayi perempuan cantik yang sudah siap di adzankan dan di iqomahkan oleh fahri yang Bernotabene sebagai ayahnya bayi perempuan itu.

Selesai mengadzan dan Mengiqomahkan sang anak beliau pun memberikan lagi kepada sang perawat.
Karena setelah itu juga fahri Mendapatkan kabar dari dokter jika istrinya mengalami drop.

Dengan perlahan fahri menghampiri brankar fisa yang Bernotabene istrinya itu, dan menatap sendu wajah fisa yang terlihat sangat pucat,ia tidak tega kepada istrinya,ingin sekali fahri membawa "wildatun nafisa al-fahri" Itu adalah nama anak meraka.

                         ****

Seminggu kemudian....
Fahri di kabarkan jika kondisi istrinya semakin memburuk,di situ ia panik karena tidak mungkin ia meninggalkan wilda di rumah sendiri.

Karna tidak ada waktu lagi akhirnya fahri membawa wilda ke tempat sahabat nya ia ingin menitipkan wilda sementara.

Tak cukup waktu lama fahri pun sampai di rumah sahabatnya
Setelah sampai ia pun di sambut baik oleh abi taufiq,Karna memang ia memberi tahu kepada taufiq bahwa ia akan datang.
Abi taufiq dan fahri adalah sahabat sejak sekolah ia selalu bersama dan istri mereka pun sahabatan.