Prolog

534 51 14
                                    

Sihir adalah sebuah kekuatan yang sangat kuat, orang bilang sihir itu tidak nyata itu hanya mitos zaman dulu tapi apakah benar sihir itu hanya mitos?

Bagaimana jika di dunia ini bukan hanya sihir yang ada? Bagaimana jika Element juga ada? Dan hanya orang terpilih lah yang mendapatkan anugrah itu.

Tapi apakah sihir dan element digunakan dengan baik? Atau bahkan sebaliknya? Hmm.

"Ayah!" Seorang anak kecil berlari menuju arah ayah–nya tersebut.

Pria yang di panggil 'ayah' itu menoleh lalu tersenyum kecil, ia menangkap lompatan dari sang anak dan menggendongnya.

"Ayah ajari aku element petir!" Ucap anak itu dengan semangat.

"Baiklah tapi minta izin kepada ibumu dulu ok?"

"Um!"

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

"Ichiro ayo kita duel!"

"Ha? Kau ingin berduel denganku ryu?"

"Tentu saja! Ayo buktikan kekuatan siapa yang paling kuat diantara kita!"

"Huh sombong sekali baiklah aku terima tantanganmu"

"Apakah kalian yakin?"

Kedua anak yang bernama ichiro dan ryu itu menoleh dengan ketakutan saat mendengar suara tersebut.

"I–ibu?!"

"Kaa‐san?!"

Kedua wanita itu menjewer telinga anaknya masing masing.

"Kami menerima laporan dari luice bahwa kalian akan berduel!"

"A–apa?! T‐tidak kok!"

'Luice sialan!'

"Kalian ibu hukum karena akan berduel disini!"

"Ma‐maafkan kami!!" Teriak kedua anak itu.

Naas kedua anak itu benar benar dihukum oleh kedua wanita tersebut.

"Pft"

"Ini semua salahmu!" Ryu menunjuk ke arah luice.

Luice hanya diam tak berkata apa apa tapi di dalam hatinya ia sedang tertawa, berbeda dengan gadis disampingnya.

"HAHAHAHA LIHATLAH WAJAH KALIAN YANG SEDANG DI HUKUM!"

"Berisik linnya!" Ucap ichiro dengan kesal

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

"Apa? Sebuah misi?" Tanya ryu menatap sebuah komputer yang besar.

"Ya benar misi kalian untuk mendatangi planet **** dan cari apa penyebab dari matinya planet tersebut"

"Baik komander kokoci kami akan segera berangkat kesana" ryu membuat pose hormat (pose hormatnya sama seperti yang ada di boboiboy galaxy)

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

"Hei apa itu?" Linnya menunjuk ke sebuah lubang hitam yang besar di depannya.

"RYU CEPAT PUTAR BALIK PESAWAT!" Perintah ichiro dengan panik.

"AKU SEDANG BERUSAHA TAPI LUBANG TERSEBUT SANGAT KUAT! AKU TAK YAKIN KITA BISA BERTAHAN LAMA"

"PEGANGAN SEMUANYA!"

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

"Ugh dimana ini?"

"Kita berada di....penjara?"

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

"Paman gempa?"

Sring

Orang itu menodongkan tongkatnya.

"Bagaimana kau tau namaku?!"

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

"Ini bukan dunia kita....."

"Ayah..."

"Ibu..."

⊱⋅ ──────────── ⋅⊰

Another dimension
started

αทστнєr ∂iмєทsiσท [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang