Chp 10 : Berbeda

184 21 8
                                    

Art cakep by: Lynn_himaura

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Art cakep by: Lynn_himaura

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓
Semuanya Berbeda
┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

"Tunggu apa?! Rani Sayaka?" Tanya ryu tak faham.

"Kenapa nama belakangnya berbeda?" Tanya ichiro dengan heran.

"Guys ingat ini bukan dunia kita.." ucap luice.

Perkataan luice menyadarkan mereka bertiga, ryu tau orang yang bernama Rani itu bukanlah sosok 'ibu' nya yang ia cari.

"Itu pasti bukan kaa-san" gumam ryu.

"Yang terpenting apa rencana kalian selanjutnya?" Tanya victor.

Keempat remaja itu saling bertatapan seakan mereka sedang mengobrol melewati eye contact.

▄ █ ▄ ▄ █ ▄ █ ▄ █

"Jadi kita akan mengalahkan ratu itu?! Kau sudah gila ya ichiro?!" Tanya Linnya dengan tatapan tak percayanya.

Keempat remaja itu kini sedang berada di tengah hutan, mereka memutuskan untuk berkemah dan menjauh dari warga warga itu untuk sementara waktu. Mereka sudah meminta izin kepada victor untuk memberikan mereka waktu sementara dan beruntungnya victor mengizinkan mereka.

"Orang orang tidak bersalah ini telah menjadi korban" ucap ichiro.

"Lalu apa?! Kita hanya perlu mencari jalan keluar dari dunia ini dan pulang!" Kesal linnya.

Luice selaku kembaran linnya berusaha menenangkan kembarannya tersebut tapi emosi linnya terus terusan meledak.

"Apa hanya karna kau yang tidak bertemu dengan sosok ayah dan ibumu itu hah?!"

BRAK

Ichiro memukul pohon disebelahnya membuat ryu, linnya dan luice menatap terkejut.

"Berisik" ucap ichiro lalu ia merebahkan dirinya di tanah dan memejamkan matanya.

Ryu hanya bisa menghela nafas melihat kelakuan teman temannya, lalu ia menatap ke kalung yang ia pakai di lehernya.

"Ryu lu sering natap kalung itu...ada apa?" Tanya luice.

Ryu menolehkan pandangannya kepada luice dan berkata.

"Ah tidak apa apa..." jawab ryu.

"Kau yakin?" Tanya luice sekali lagi untuk memastikan dan dijawab anggukan oleh ryu.

Tiba tiba mereka berempat merasakan akan ada yang datang ke tempat mereka.

"Cepat sembunyi!" Perintah ichiro.

Dan kini mereka berempat naik ke atas pohon untuk bersembunyi.

Tap tap tap

Suara langkah kaki itu semakin dekat dan semakin dekat hingga akhirnya orang itu berhenti di atas bekas api unggung milik ichiro dkk.

"Tuan! Saya menemukan bekas api unggun! Saya rasa ada seseorang disini!" Ucap orang tersebut.

"Hm pasti mereka sadar keberadaan kita" ucap pemuda itu.

'Siapa orang itu? Entah kenapa terasa familiar' batin ryu.

"Kita harus lapor ini kepada kapten divisi 1!" Ucap orang itu.

"Kau benar...aku bisa saja bekerja sama dengannya sekaligus melakukan pendekatan kepadanya" ucap pemuda itu dengan percaya diri.

Sedangkan anak buahnya hanya bisa menghela napas lelah melihat kelakuan tuan mereka yang satu itu.

"Ayo kita kembali" ucap pemuda itu.

Tanpa ia sadari ia menjatuhkan sebuah foto dan mereka pun pergi. Ichiro dkk perlahan turun dari pohon dan melihat ke sekitar.

"Syukurlah aman" ucap linnya.

Ryu sadar akan foto yang terjatuh itu lalu memungutnya saat ia melihat foto itu dia sedikit terkejut..

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓
Bersambung
┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

αทστнєr ∂iмєทsiσท [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang