Chp 12 : Ryu

269 31 6
                                    

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓Rajendra Rieyu Ryu┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓
Rajendra Rieyu Ryu
┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

"Aku tidak sangka kau hampir dikalahkan oleh bocah itu" Ucap seorang perempuan muda berambut merah dengan sehelai hitam.

"Ck berisik"

Perempuan itu perlahan mengobati luka di wajah pemuda itu.

"Ada hal yang bikin aku tidak mengerti" ucap pemuda itu sedangkan perempuan itu hanya memandang wajah pemuda tersebut dengan bingung.

"Anak tadi...dia memiliki kekuatan yang sama dengan kita" ucap pemuda itu.

"Apakah dia...anak kita?"

BRUK

Perempuan itu memukul kasar pemuda tersebut hingga dia tersungkur kebelakang.

"Cih jangan mimpi kita bahkan tidak menikah!" Ucap perempuan itu dengan kesal.

Sedangkan pemuda itu meringis kesakitan tetapi dia tersenyum tipis melihat kelakuan perempuan itu.

"Oh ayolah aku ini tampan banyak sekali gadis gadis diluar sana yang menginginkanku~"

"Kalau begitu kencan saja dengan perempuan luaran sana" ucap perempuan itu.

"Oh cemburu~?"

"MAU KU PUKUL LAGI HAH?!"

Sedangkan pemuda itu hanya terkekeh lalu menggenggam tangan perempuan itu.

"Tenang saja aku tidak akan berpaling darimu....Rani"

◆━━━━━━━▣✦▣━━━━━━━━◆

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

◆━━━━━━━▣✦▣━━━━━━━━◆

Sementara itu di hutan, Ichiro beserta rekan rekannya yang lain berusaha mengobati ryu yang terluka parah akibat pertarungan sebelumnya.

Keheningan menyelimuti mereka bertiga, sampai dimana Linnya membuka suara.

"Aku masih tidak percaya...ryu memiliki kekuatan yang besar di dalam dirinya" ucap Linnya.

Ichiro melirik Linnya dan hanya mengangguk kecil.

"Lu sebenernya tau kan Ichi?" Tanya Luice.

Ichi adalah panggilan kecil dari luice, linnya dan ryu.

Ichiro terdiam tak bisa berkata kata dan hanya menganggukkan kepalanya lagi.

"Kekuatannya...sama seperti rani-san" ucap ichiro.

"Maksudnya? Bibi rani juga memiliki kekuatan yang besar seperti itu juga?" Tanya linnya.

"Ya, itu dinamain dragon force dimana ketika emosi sang pengguna kekuatan tersebut mereka akan berubah menjadi setengah naga..." jelas ichiro.

"Kau tau dari mana semua ini?" Tanya linnya.

"Dulu.."

Flashback

"Saat ryu berumur 4 tahun, aku dan ryu sedang bermain di taman belakang rumah saat itu kalian sedang ikut dengan ibu kalian pergi memburu. Aku dan ryu bertemu dengan orang misterius, orang itu berniat menyelakai aku tapi ryu menyelamatkan aku..."

"Hey kau siapa!" Tanya ryu.

"Aku? Kau tidak perlu tau aku siapa...aku disini hanya ingin membunuh dia!" Orang itu menunjuk ke arah ichiro.

"Apa?!" Kejut ichiro dan ryu.

Tiba tiba orang itu mengeluarkan sebuah kapak dan melemparkannya ke arah ichiro.

"ICHIRO AWAS!"

Ryu mendorong ichiro untuk menyelamatkannya, beruntung mereka berdua tidak kenapa kenapa.

"Kau!" Geram ryu.

"Saat itu sebuah percikan api muncul dari tubuh ryu"

DUAR

"Dan disitulah ryu berubah menjadi setengah naga"

"HYAAATTTT!!!"

BRAK

BRUK

CLASH

"ARGHHH!!!" Orang itu meringis kesakitan menerima penyerangan dari ryu.

"Aku yang ketakutan melihat itu buru buru memanggil rani-san, sesampainya rani-san di tkp dia langsung menenangkan ryu...dan karna energinya terkuras banyak mengakibatkan ryu menjadi kehilangan kesadarannya dan akhirnya rani-san memberikan kalung merah yang sampai sekarang ryu pakai di lehernya"

dan karna energinya terkuras banyak mengakibatkan ryu menjadi kehilangan kesadarannya dan akhirnya rani-san memberikan kalung merah yang sampai sekarang ryu pakai di lehernya"

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Flashback End

"Rani-san menyuruhku untuk merahasiakan ini dulu dari kalian sampai kalian tau sendiri" jelas ichiro.

Si kembar pun terdiam mendengar ceritanya, perlahan ryu membuka matanya.

"Ugh...dimana gua?" Tanya ryu.

"Ryu!" Serentak mereka ber tiga mendekati ryu.

"Lu gapapa?!" Tanya luice.

"Ah ya gua gapapa..cuman pusing dikit" jawab ryu.

"Lu bikin kita ber tiga khawatir!" Omel linnya.

"Sorry.."

"Sudahlah yang terpenting lu baik baik aja, lebih baik kita semua istirahat besok kita akan melanjutkan penyelidikkan kita" ujar ichiro dan diangguki yang lain.

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓
Bersambung
┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Dec 21, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

αทστнєr ∂iмєทsiσท [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang