Chp 8 : Curiga

156 22 10
                                    

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓Mencurigai Orang Itu Tidak Apa apa kan??┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓
Mencurigai Orang Itu
Tidak Apa apa kan??
┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

"Ahaha apa maksudmu?" Tanya linnya yang berpura pura tidak faham.

Tatapan mata Victor berubah menjadi tatapan serius.

"Katakanlah kalian bukan dari dunia ini kan?" Tanya victor.

Ichiro dkk kini panik mereka bingung harus menjawab bagaimana, dan bagaimana victor bisa menyimpulkan bahwa mereka bukan berasal dari dunia ini.

"Kalau iya kenapa?" Tanya luice.

"Luice!"

"Begitu...pantas saja kalian sangat hebat!" Seketika raut wajah victor berubah kembali menjadi cerah.

'A-apa apaan?' Batin ichiro.

"Bisakah kalian jelaskan sihir apa yang kalian pakai?" Tanya victor.

"Itu-"

"Maaf itu privasi" ucap ichiro yang memotong pembicaraan linnya.

"Ah begitu...sayang sekali, baiklah aku harus ke kantorku dulu kalian istirahatlah" ucap victor lalu dia meninggalkan ichiro dkk di ruangan istirahatnya.

Ichiro Pov

Ini aneh, ruangan ini tampaknya baru dibersihkan.

"Gila kejadian macam apa ini?" Tanya ryu.

"Kita hampir mati gara gara lawan paman gempa?" Tanya luice.

"Ini seperti menantang nyawa untuk ke sekian kalinya" ucap linnya.

Aku melihat sekitar lalu menotice ada sebuah patung ukuran sedang diletakkan di meja dekat ryu.

"Oi ryu itu patung apaan?" Tanyaku.

Ryu menolehlan kepalanya lalu alisnya terangkat sebelah.

"Hm ga tau bentar gua coba liat dulu" ia mengambil patung tersebut dan mulai menyelidikinya.

Aku merasakan ada yang aneh dengan ruangan ini, tiba tiba lantai dibawah kami terbuka dan membuat kami berempat jatuh.

"AAAAAA!!!"

BRUK

"Aduh sakit..." ringis linnya.

"Te-tempat apa ini?" Tanya ryu.

Aku melihat ke sekitar dan benar saja, didalam rumah itu ada sebuah ruangan lain yang tersembunyi.

"Hei kalian lihat ini! Banyak sekali pakaian prajurit dan senjata yang sudah karatan!" Ucap linnya.

Saat kami melihat itu ternyata benar banyak sekali pakaian prajurit yang digunakan di dunia ini dan beberapa senjata yang sudah tidak layak dipakai.

"Kira kira senjata itu sudah tidak dipakai selama berapa bulan?" Tanyaku.

"Sekitar 2 tahun" jawab ryu.

"Apa? Lu serius?" Tanya luice tak percaya.

"Tekstur nya aja udah beda banget ditambah liat aja debu yang ada diruangan ini" jelas ryu.

"Tapi kalau udah 2 tahun seharusnyakan udah ancur?" Tanya linnya tak faham.

"Sepertinya mereka menggunakan semacam bahan yang tidak dapat memghancurkan benda seperti ini" jelas ryu lagi.

"Lu tau tentang ini semua dari mana?" Tanyaku.

"Bruh, gua ini selalu baca di perpus dan mendapatkan nilai yang sempurna disekolah!" Ucap ryu.

"Kutu buku" cibir linnya.

"Apa?!"

"Sudahlah! Hentikan pertikaian kalian ini kita harus fokus tujuan kita" ujarku.

"Tapi kenapa ada barang barang semacam ini disini?" Tanya luice.

"Hei aku menemukan sesuatu" ucap ryu.

"Apa itu?" Tanyaku.

"Sebuah bingkai foto, kemarilah!"

Kami bertiga menghampiri ryu dan ternyata memang benar, disana ada sebuah bingkai foto, saat kami memperhatikan foto itu ternyata didalam foto itu adalah.

"Victor?!" Kejut kami berempat.

(Maaf aga buram entah kenapa waktu di expor ke galeri malah gitu terus)

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

(Maaf aga buram entah kenapa waktu di expor ke galeri malah gitu terus)

"Ini beneran victor?" Tanya linnya.

"Tampangnya beda banget ama yang sekarang" celetuk luice.

"Sut ga boleh gitu...tapi bener juga sih jangan jangan dia pake susuk?!" Tanya ryu.

Ctak

Ichiro menjitak ryu penuh dengan kasih sayang.g

"Ga gitu juga njer!" Kesal ichiro.

"Duh ya maaf"

Tap tap tap

"Wah sepertinya kalian menemukan ruangan ini"

?!

┏─━─━─━∞◆∞━─━─━─┓
Bersambung
┗─━─━─━∞◆∞━─━─━─┛

αทστнєr ∂iмєทsiσท [Slow Update]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang