prolog

6.2K 218 4
                                    

Dughhh

"Tuan apa anda baik-baik saja?!" Tanya pelayan wanita itu dengan khawatir tentu saja dengan peluh keringat yang sudah membasahi muka dan tangan nya

Anak laki-laki tersebut hanya diam sembari menatap langit biru, memikirkan apa yang terjadi dengan dirinya padahal disisi lain kepala nya yang sudah terbentur tembok

Tidak berselang lama ingatan atau tampilan masa lalu terngiang kembali di kepala sosok anak laki-laki tersebut

Dimana dirinya yang akan berangkat ke kampus, bermain game, dan menghabiskan waktu nya di kamar

Yang tentu saja membuat dirinya bingung dengan penglihatan sekilas masa lalu nya

Ada apa ini?
Apa yang terjadi?
Terus...
Kenapa aku bisa melihat sosok lain di sana?

Batin sosok anak laki-laki tersebut bingung dengan ingatan asing nya itu

Sesaat kemudian ia tersadar
Ia lantas bangun dari pingsan sesaat nya itu dengan perasaan kaget dan menatap tidak percaya atas dengan pengelihatan nya barusan

Kenapa gw disini?
Apa jangan-jangan gw meninggalkan?
Hahaha tentu saja tidak umurku saja baru 20 tahun masa dah meninggal saja

Dan....

Bughhhh

Sosok lelaki manis itu kembali jatuh kebelakang tentu saja dengan kesadaran yang menipis

"Semoga saja ini mimpi" guman nya pelan dan berakhir pingsan kembali

"Sini biar saya angkat" ucap seorang pemuda yang baru saja datang karena mendapatkan berita jika tuan nya pingsan, dan juga pemuda ini memang yang bergelar menjadi pengawal pribadi anak laki-laki tersebut dan dengan sigap ia menopang badan ringan tersebut pergi ke kamar miliknya

---

"Ughh" lenguhan anak laki-laki tersebut membuat sang wanita paruh baya tersenyum mengetahui jika anak laki-laki nya sudah siuman dari pingsan nya

"Sayang, akhirnya udah bangun apa ada yang sakit?" Tanya wanita tersebut dengan khawatir sembari mengelus lembut pipi sang anak

Anak laki-laki tersebut mengerjapkan mata nya sejenak, melihat langit-langit atas bangunan tersebut dengan asing

Secara spontan ia bangun dari tidur nya, menatap sekeliling dengan pandangan yang tidak bisa di artikan

Yang membuat tatapan bingung dari mereka yang berada di ruangan tersebut

"Ada apa haechan nie? Apa ada yang sakit?jika ada bilang ibu, biar ibu obati" ucap wanita itu kembali yang kali ini nada nya sedikit LEBIH khawatir

Anak laki-laki yang merasa terpanggil pun menoleh ke arah wanita tersebut, dan....

Degg

"Tunggu bentar gw dimana ini? Ini bukan mimpi? Yang barusan tadi? Bener dong kalau arwah gw di pindah kesini" Guman pelan anak laki-laki tersebut sembari menatap semua orang yang berada di ruangan tersebut termasuk wanita yang mengaku sebagai ibunya

"Haechan?" Tanya ku bingung

"Iya sayang itu nama mu, apakah kamu baik-baik saja" ucap kembali wanita tersebut sembari menempelkan tangan nya ke arah kepala anak tersebut, haechan

"Tapi nama ku-" ucap nya menjeda dan terpikir akan satu hal

"HAAA" kaget nya setelah mengetahui apa yang terjadi

"Ada apa" tanya mereka

"Anjir ini gw masuk dunia game? Napa baru sadar sih pantes aja nih nenek lampir gak asing di mata gw. Lahh terus kok gw bisa ada di sini kan tadi gw main game terus...." Batin nya dengan pose berfikir

"Apa gw mati ya gegara main game?"

"Atau kelaparan? Kan kagak mungkin kan di kamar gw banyak makanan, tapi kalau bener ini wahhhhh bahaya sih kenapa harus masuk nih game harem uhukkkkkkk" guman nya pelan dan di ikuti batukan yang mengundang rasa khawatir dari mereka baik ibunya maupun pengawal nya

"Sepertinya dia hilang ingatan yang mulia" ucap ragu pelayan tersebut

"Hilang ingatan?" Tanya nya memastikan membuat kerutan di dahi nya, ia cukup tidak menyukai kata-kata yang ia ucap kan mengenai kondisi "anak nya"

"Apa haechan baik-baik saja?" Tanya pria berpostur tinggi, berkulit tan dan jangan lupa dengan badan yang atletis berbalut pakaian berbahan dasar kain sutra beserta mantel hitam nya

Wanita tersebut yang mengaku sebagai ibu sang anak laki-laki tersebut lantas berdiri dan memberi salam sejenak menyambut kedatangan sang suami

"Sepertinya ucapan nya benar, haechan hilang ingatan lihat saja gerak gerik nya seperti baru pertama kali datang kesini, kalau begitu panggil dokter terbaik di daerah selatan" ucap pria tersebut menyetujui ucapan sang pelayan sembari memerintah kan pengawal yang berada di sana

Anak laki-laki tersebut mari kita panggil haechan sekarang

Haechan yang sedari tadi mengamati dan memastikan jika semua ini benar, ia lantas bangun dari kasur nya dan mendatangi pria tersebut

"Aku baik-baik saja ayah" haechan membungkuk hormat kepada pria tersebut

"Lihat lah, putra ku baik-baik saja dia tidak hilang ingatan. Ada-ada saja" cibir wanita tersebut dan menghampiri haechan yang sekarang sudah memeluk pria tersebut

Wanita tersebut menarik lembut anak lelaki nya dan berdiri menyamai tinggi anak nya yang tak seberapa itu

"Haechan istirahat ya, jangan main dulu kalau ada apa-apa bilang ke bibi mira" ucap wanita itu lembut sembari mengusap surai hitam haechan

Haechan mengangguk paham, menuruti perintah sang "ibunda"

Wanita tersebut tersenyum dan berdiri

"Kalian berdua ikut saya,  ada hal yang harus kalian pertanggung jawabkan bukan?" Ucap sinis sang "ibunda" yang di peruntukkan untuk "pelayan" dan "pengawal pribadi haechan"

Kedua orang tersebut hanya bisa menunduk dan menerima konsekuensinya atas kelalaian mereka

----

Matahari sudah mulai menghilang dan secara perlahan di gantikan oleh bulan beserta bintang-bintang yang bercahaya

Kembali lagi ke sosok haechan

Ia sekarang sedang berada di taman belakang istana, istana ini cukup luas yang membuat dirinya berputar kesana kemari mencari tempat dimana dirinya tidur 

Tetapi nihil, ia malah terjebak di belakang istana dan menemukan taman, karena sudah lelah haechan memutuskan untuk istirahat sejenak disana sembari beradaptasi kembali dengan dunia baru nya

Iya dunia baru

Ia duduk di salah satu ayunan yang tersedia di sana sembari mengayunkan kaki nya secara perlahan

Menepati badan yang menurut nya asing bukan lah hal yang mudah bagi dirinya

Ia masih belum percaya jika dirinya akan berada di sini

----

----

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
new game (haechan harem) (HCxALL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang