"kakak"

2.1K 186 1
                                    

Haechan yang masih berada di taman memikirkan apa saja yang akan ia lakukan setelah ini

"Anjir kenapa gw jadi karakter dia sih, kenapa gak yang primadona itu aja kan enak gw di kelilingi para bujang" keluh haechan sembari melihat tangan dan kaki nya

"Hmm.. lu bego banget sih donghyuck bukan itu yang lu pikirin sekarang" ucap nya mengintimidasi dirinya sendiri atas kebodohan nya

"Di alur nih game, tokoh ini bakal di asing in atau di penggal kepala kan? Karena keserakahan nya? Apa mulai saat ini gw harus kumpulin uang itung-itung nanti kalau gw di buang ada pegangan" pikir pemuda itu di sela-sela panik

"Ok mulai besok gw bakal cari kerjaan biar gw dapet uang terus beli rumah deh, dengan begitu gw aman dari yang namanya meninggal karena kelaparan" semangat nya dengan tangan menggenggam menandakan jika ia sudah bertekad

---

Pagi pun tiba, donghyuck yang sudah merubah hidup nya pun mulai terbiasa dengan panggilan tuan/pangeran/haechan yang memang di peruntukan untuk dirinya

Haechan berjalan menelusuri setiap tempat di area istana tersebut, memang sesekali dirinya memberi semangat para penjaga maupun pengawal disana membuat mereka terbuat bingung atas perilaku pangeran nya tersebut

"Tuan" teriak pelayan wanita dengan senyuman nya

"Iya?" Balas haechan sembari menoleh kebelakang, ia mendapatkan pelayan nya berlari ke arah nya

"Tuan boleh kah saya bertanya sesuatu?"

"Mengenai apa?" Balas haechan dengan bingung

Pelayan tersebut menyodorkan sebuah kotak kecil bewarna krem dan berhias pita

"Emm.. saya mau minta pendapat ke tuan apakah hadiah ini akan cocok untuk ibuku atau tidak" pelayan tersebut tampak menunduk malu dan menahan rasa gugup nya

Ya dia adalah jisoo lucasta gracelynn seorang pelayan/dayang pribadi milik pangeran haechan, jisoo adalah putri semata wayang dari bangsawan gracelynn, ia juga salah satu pelayan yang ia segani meski di dunia game maupun dunia yang ia tempati sekarang dan juga jisoo adalah dayang haechan yang berasal dari keluarga bangsawan kelas atas

Haechan sangat tau siapa dirinya

Mari bercerita sebentar ᕙ⁠(⁠⇀⁠‸⁠↼⁠‶⁠)⁠ᕗ

ada salah satu scene (yang tentu saja di alur game) menampilkan dimana haechan atau bisa disebut juga pangeran akan di eksekusi mati oleh pihak kerajaan atas masalah yang ia perbuat. Haechan akan di hukum mati dengan cara di penggal setelah terbukti jika ia bersalah. Setelah eksekusi itu usai, jisoo sang pelayan dengan berani memberikan penghormatan terakhir kepada sang pangeran (haechan) sebuah jantung yang ia sayat sendiri dari tubuh nya, menandakan jika dirinya memberikan sebuah kesetiaan utuh padanya. Setelah kejadian tragis dan mengharukan itu pihak kerajaan memutuskan untuk mengubur mereka bersama, mereka percaya dengan begitu sang pelayan mampu melayani tuan nya dengan mudah

---

"Menurut saya hadiahnya bagus, tidak ada yang salah maupun buruk. Tapi kakak bisa menambah sedikit atau beberapa bunga untuk memberikan kesan baik kepada nyonya margaretha" ujar ku tersenyum saat mengetahui isi hadiah tersebut, sebuah peralatan kecantikan

 Tapi kakak bisa menambah sedikit atau beberapa bunga untuk memberikan kesan baik kepada nyonya margaretha" ujar ku tersenyum saat mengetahui isi hadiah tersebut, sebuah peralatan kecantikan

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
new game (haechan harem) (HCxALL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang