Pagi hari sudah datang, dimana hal baru akan terjadi
Mari kita berpindah tempat
Di meja makan sudah terdapat yang mulia raja (Chanyeol), Baekhyun dan selir raja yang tak lain adalah seulgi
Dalam meja makan tersebut hanya keheningan yang melanda hingga sosok manis dan imut itu menghilangkan rasa keheningan dan kecanggungan yang berada di situ
Ke tiga sosok orang dewasa tersenyum manis, tentu saja dengan ukiran dan maksud yang berbeda-beda
"Selamat pagi ibu, selamat pagi ayah" salam haechan memasuki ruangan itu, ia lantas menuju ke arah baekhyun dan mengecup pipi sang ibu yang mendapatkan rasa senang dan sedih
Senang karena untuk pertama kalinya di cium sang anak di pagi hari dan sedih karena kenapa ia baru mendapatkan perlakuan ini jauh dimana haechan sudah menginjak umur ganjil nya
Seulgi yang melihat itu sedikit kesal dan cemburu kepada haechan, karena selama mereka bersama hanya seulgi yang mendapatkan sun pagi dari haechan bukan sang ibu, Baekhyun
"Sayang kenapa tidak ke arah ibu?" Tanya seulgi sedikit bersabar, chanyeol yang melihat pertanyaan itu sedikit geram akan perilaku selir nya itu
Haechan yang memang tak ingin membalas ucapannya tersebut langsung ke arah sang ayah yang tersenyum manis melihat sang putra mendekat, membuat senyuman kikuk dari seulgi
"Tumben sekali bangun pagi, dan apa yang membuat mu senang haechan" tanya sang ayah melihat putra nya kembali duduk di tempatnya, bukan tempat yang selama ia duduki di sebelah seulgi melainkan sudah duduk manis di kursi dekat Baekhyun
"Tidak ada ayah" ujar nya tersenyum ke arah sang ayah
Baekhyun yang menyadari tingkah dan kelakuan haechan membuat lelaki itu tersenyum manis dan bahagia atas keinginan nya dari dulu terkabul juga
Padahal Baekhyun yang merawat haechan dari lahir hingga menjadi balita tetapi keinginan dan kebahagiaan itu sirna karena kedekatan haechan dan seulgi, yang membuat hubungan sang ibu dan sang anak merenggang seiiring nya waktu
Dan biasanya juga setiap pagi ia hanya di jadikan sosok bayang-bayang oleh haechan, karena setiap pagi hanya seulgi dan sang suami yang di sapa begitupun sun yang selalu ia inginkan dari anak lelaki nya itu
Tetapi lihatlah hari ini, keinginan dan doa yang selalu baekhyun inginkan terjadi juga sesuai yang apa ia doakan setiap hari. Mungkin sudah menjadi rutinitas setiap harinya bagi Baekhyun
Dalam sarapan pagi itu hanya terdengar suara gesekan garpu dan pisau yang beradu dalam makanan itu hingga selesai
---
Haechan menghampiri sang ibu yang terfokus oleh buku tebal di ruangan kerjanya, ada seulgi di ruang itu. Bukan untuk berkerja melainkan meminum teh layaknya nyonya di kerajaan ini"Bu" panggil haechan yang mengundang tatapan dari kedua ibunya
"Iya?" Balas keduanya tentu saja dengan tatapan yang masih setia menatap buah hari nya
"Ibu apakah aku boleh latihan berpedang?" Tanya haechan yang memang di peruntukan untuk Baekhyun, seulgi gak di ajak
"Kenapa tiba-tiba?" Tanya nya bingung
Haechan menatap kedua bola mata ibu nya dengan intens mencari alasan untuk pertanyaan ibu nya itu "tidak ada bu, hanya ingin saja. Lagi pula aku sudah bosan mengelilingi seisi kerajaan dan jalan-jalan saja aku ingin ada pekerjaan lain" ujar nya yang masih setia menatap sang ibu
Baekhyun tersenyum, ia lantas menepuk paha nya menyuruh nya untuk mendekat dan duduk di pangkuan nya
Haechan hanya menuruti nya lagi pula badan nya tidak begitu berat, itu yang ada di pikiran haechan
KAMU SEDANG MEMBACA
new game (haechan harem) (HCxALL)
Fantasiaberisi kan kehidupan baru haechan dimulai dengan kebiasaan, rasa suka, dan kepribadian ---- "aku dimana?" "kenapa aku disini?" "gak ada tempat lain selain di sini?" "oii... lu napa sembunyi di situ kek maling aja" "kembaliin barang gw atau gw perk...