Setelah perjamuan besar dan beberapa tragedi yang menimpa nya haechan memutuskan untuk segera pulang kembali ke kota asalnya
"Kalau tau gini mending gue kagak kesini astaga" batin nya dengan jalan yang tertatih-tatih
"Yang mulia pangeran kenapa?" Ucap nya dengan nada kekhawatiran terdengar dari mulut dayang istana ini
Haechan menggeleng "tidak ada, oh ya apa kamu tau pengawal saya berada? Saya sudah mencari nya begitu lama tetapi tidak menemukan sosok nya sedari tadi" dayang yang sepertinya sudah paruh baya tersebut tersenyum
"Mari saya antar yang mulia, kebetulan saya tau beliau berada dimana" haechan mengangguk dan mengikuti arah wanita tersebut berjalan
.
.
."Haechan" panggil nya berjalan mendekat kearah nya dengan raut muka kekhawatiran
"Kapan kita akan pulang?" Eunwoo memiringkan kepalanya sejenak
"Sebentar lagi yang mulia pangeran, kami masih menyiapkan semuanya. Jadi tuan bersantai saja terlebih dahulu"
Haechan mengangguk paham dan memutuskan untuk mengikuti saran pengawal nya itu
Ia sekarang tengah duduk di taman belakang istana, tentunya dengan cemilan yang sudah disediakan oleh pelayan kerajaan ini
Sedangkan renjun sendiri masih bergulat dengan aktivitas sekolah nya, maka dari itu renjun tidak bisa menemani sang pujaan hatinya
Haechan tenggelam dalam pikirannya, hingga ia tak sadar jika pemuda berbaju hitam tengah menatap nya dengan intens
"Ekhem" deheman nya yang ketiga kali nya ternyata membuah kan hasil
"Ohh maaf"
Pemuda itu memutar bola matanya dengan malas "siapa kau?" Tanya nya mengintrogasi nya
"Ck gak sopan sekali" batin haechan sembari menatap tamu tak di undang itu dengan tajam
"Apa? Kenapa kau menatap ku seperti itu?"
"Siapa yang kau tanya? Aku? Anda datang kemari setidaknya sopan sedikit... Ini meja ku dasar!!!" Cibir nya tak suka
Pemuda itu lantas berdiri dan menghampiri nya "apa yang kau katakan?" Haechan lagi-lagi menatap sini pemuda itu
"A-ku bi-lang kau tidak punya sopan santun bodoh" pemuda itu tampak kesal dengan olokan yang di berikan haechan
"Yakkk kenapa kau menyebut ku bodoh? Kau dari bangsawan mana ha? Apa kau tidak tau aku siapa?" Ujar nya dengan sombong
Ia melipat tangan nya didada dan menatap haechan dengan tajam, bahkan pelayanan dan penjaga disana mampu di buat takut dengan tatapan nya
Haechan pun ikut berdiri dan mengikuti gaya pemuda sombong itu "ck emang kamu siapa ha?" Teriak haechan tidak takut
Pengawal yang berdiri tegap disana akhirnya berlari menghampiri para pemuda tampan itu, dan mengancungkan senjata nya ke arah wajah haechan
Haechan yang mendapatkan serangan mendadak itu lantas menggeser badan nya dengan waspada "apa-apaan kau ini?" Teriak haechan dengan marah, terbukti dengan wajah nya yang sudah memerah dan tangan yang mengepal kuat
"Anda sudah terlalu kurang ajar terhadap yang mulia pangeran minhyung, tuan haechan" ujar nya mengintimidasi haechan
Haechan yang tau nama pemuda sombong itupun mengangguk pelan dan menetralkan emosi nya, ia kembali duduk dan meminum teh nya yang mulai dingin akibat perdebatan singkat itu
Minhyung yang tau hal itu lantas kesal dibuat nya "heii urusan kita masih belum selesai" haechan pun menaruh kembali gelas nya dan menatap pemuda itu dengan dingin
KAMU SEDANG MEMBACA
new game (haechan harem) (HCxALL)
Fantasyberisi kan kehidupan baru haechan dimulai dengan kebiasaan, rasa suka, dan kepribadian ---- "aku dimana?" "kenapa aku disini?" "gak ada tempat lain selain di sini?" "oii... lu napa sembunyi di situ kek maling aja" "kembaliin barang gw atau gw perk...