Kini syilla tengah berada di depan gerbanh markas mafia nya syilla memiliki markas hampir di seluruh daerah termasuk di bali. Tepat di depan gerbang markasnya ada beberapa penjaga
"Selamat malam queen apa ada yang bisa kami bantu" Ucap si penjaga itu 1
"Tidak aku hanya ingin bermalam disini, oh ya ini makanan untuk kalian dan tolong bagikan juga pada yang lain" Ucap syilla sambil memberikan 2 kantong keresek makanan yang iya beli sebelum ke markas
"Terimakasih queen" Ucap si penjaga 2
"Sama sama ya sudah saya masuk dulu" Ucap syilla meninggalkan beberapa penjaga di sana
"Queen kita sangat baik seperti malaikat tapi saat menghukum pengkhianat dan bertarung dia seperti iblis yang sangat memiliki dendam mendalam" Ucap penjaga lain
"Benar sekali bahkan jika ada yang berniat berkhianat pun harus berfikir berulang kali" Jawab yang lain
Syilla kini tengah berada di kamar pribadi nya di markas bersama cutie
"Cutie lo mau ikut gak gue pulang besok" Tanya syilla pada cutie
Grrrr grrr
"Jawab elah gue gak ngerti lo ngomong apa" Ucap syilla kesal
Grrr grrrr
"Ah au ah mau tidur gue pokonya besok lo ikut gue oke" Ucap syilla lalu membaringkan tubuh nya di kasur yang di ikuti oleh cutie..
Di villa
Mereka semua tengah panik karena syilla belum juga pulang apa lagi tasya yang menangis mencari syilla dan alvaro yang nampak babak belur di hajar kenzo karena tak Terima adik nya di sakiti
"Gue gak akan pernah biarin lo deketin syilla lagi dan mulai sekarang lo gak usah jadi manager nya syilla lagi" Ucap kenzo marah pada alvaro
"Ya nggak bisa gitu lo siapa beraninya nyuruh gue kaya gitu" Ucap alvaro dingin
"Gue kakak nya dan gue sayang sama syilla bahkan cinta" Jawab kenzo
"Cihh seorang kakak yang mencintai adiknya siscom lo" Ucap alvaro meremehkan
"Gue emang kakak nya tapi kakak angkat jadi gue bisa mencintai syilla karena gak ada hubungan darah" Ucap kenzo
Alvaro yang mendengar ucaoan kenzo pun mengeraskan rahang nya
"Syilla hanya milik gue meskipun harus merebutnya dari dia" Lanjut alvaro dalam batin nya
"Udah kita itu harus cari syilla ini udah tengah malem" Ucap destia
"Hiks hiks mommy mommy kemana tasya pengen ikut" Ucap tasya sambil menangis
"Udah ya sayang mungkin syilla besok pulang yah kita tidur" Ucap alex menenangkan tasya,
"Tapi hiks tasya pengen hiks tidur sama mommy" Ucap tasya sambil sesenggukan
"Mmm tasya gimana kalo sama kakak aja yu" Ucap Aulia..
"Tasya gak mau sama tante jelek hiks daddy ayo kita tidur saja hiks" Ajak tasya
"Bocah sialan" Ucap Aulia dalam hati
"Des lo udah telpon syilla nya belom " Tanya vio
"Udah tapi gak di angkat sama sekali vio" Ucap destia
"Gimana dong gue takut syilla kenapa napa" Ucap vio khawatir
"Apa mungkin syilla lagi tidur di hotel sama om-om" Ucap Aulia tiba tiba
"HEH LO YA NGAPAIN NUDUH SYILLA KAYA GITU ANJING, LO KALO GAK NANGIS PASTI NGE FITNAH ORANG MULU LO" Ucap destia berteriak
"Hiks hiks aku min-aww sakit lepasin" Ucap Aulia yang tiba tiba rambut nya di jambak kenzo
"LO TAU DULU GUE SEMPET TERTARIK SAMA LO KARENA SIKAP LO YANG LUGU TAPI SEKARANG GUE LEBIH TERTARIK SAMA LO, TERTARIK PENGEN BUNUH" Ucap kenzo lalu melepas kan jambakan nya
"Lo kalo lebih baik diem deh jangan banyak omong syilla itu gak akan mungkin kaya gitu" Ucap vio
"Hiks hiks itu kan cuma pendapat aku hijs" Ucap Aulia sesenggukan
"Pendapat apaan anjing kaya gitu lo fitnah syilla mungkin aja syilla lagi nenangin dirinya atas kejadian tadi" Ucap destia
"Udah lebih baik kita istirahat besok kita harus pulang ke Jakarta kita tunggu sampe besok kalo belum pulang juga kita cari ini udah malem banget" Ucap shaka
"Syill lo dimana" Batin arsen
"Baby kamu dimana" Batin kenzo
"Syilla plis pulang shaka khawatir" Batin shaka
"Syilla kamu dimana" Ucap leonard dalam hati
"Honey kamu dimana si" Ucap abi dalam hati
"Baby kamu dimana maafin aku" Ucap alvaro..
"Syilla semoga lo gak balik lagi" Batin Aulia
Setelah shaka mengatakan itu mereka pun pergi ke kamar masing masing
.
..Udah dulu yaa😁
Jangan lupa vote😂cape tau ngetik nya🤭🤭
Kalo ada salah huruf atau kata tandain👌
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi cia(tahap revisi)
Jugendliteraturmenceritakan tentang seorang gadis yang selalu di siksa oleh kedua orang tuanya, karena fitnahan seorang sahabat sang gadis tersebut yang iri akan kehidupan nya.hingga pada suatu malam gadis itu sangat lelah dengan kehidupan nya sehingga memutuskan...