Kini syilla tengah dalam perjalanan menuju sekolah dengan mobil nya
"Tem gue mau tanya, si Alvaro kemana si udah beberapa bulan gak pernah ngabarin"tanya syilla
" Dia sedang ada masalah dengan perusahaan nya nona"jawab sistem
"Sibuk sama perusahaan apa sama cewek" Ucap syilla"Apakah nona ku ini cemburu" Goda sistem
"Ogah gue cemburu sama si Alvaro KW itu" Bantah syilla
"Nona tenang saja, wanita yang bersama Alvaro waktu itu sudah tiada" Ucap sistem
"Hah ko bisa" Tanya syilla
"Ya bisalah,orang Alvaro sendiri yang bunuh" Jawab sistem
"Maksud lo"
"Gini ya nona ku yang paling cantik ja-
" Gue emang cantik"potong syilla sambil memgibaskan rambut nya"Bisa diam tidak saya mau menjelaskan ini" Ucap sistem
"Jadi si Alvaro bunuh dia itu karena dia mau membocorkan rahasia nya kepada nona, Alvaro tidak mau itu terjadi karena yang awal nya dia ingin merebut semua milik Alvaro asli termasuk nona, namun dia malah jatuh cinta pada nona" Ucap sistem"Oh,tem yang suka sama gue ada berapa" Tanya syilla
"Anda nanti tau sendiri akan ada banyak harem anda pokok nya" Jawab sistem
"Kalo gue gak buka harem gak papa kali yah" Ucap syilla
"Itu terserah anda nona"Setelah percakapan itu tak terasa syilla telah sampai di gerbang sekolah dan langsung menuju parkiran. Setelah sampai dia pun langsung bergegas keluar dari mobil menuju teman temannya
Banyak pekikan yang memuji syilla namun syilla hanya menatap datar mereka. Tak lama ada beberapa gadis yang berjalan menuju syilla
"Hai" Ucap salah satu dari mereka
"Hmm" Jawab syilla"Kenalin gue salisa gue dari SMA TRISAKTI" Ucap salisa
"Gue Maura gue dari SMA DIRGANTARA" Ucap Maura
"Gue claudia dari SMA NUSANTARA" Ucap claudia"Hmm gue arsyilla" Ucap syilla dingin
"Ck so dingin banget" Batin mereka ber 3"Kita tau kok, lo model yang lagi booming itu kan? Lo mau gak jadi sahabat kita" Ucap salisa
"Jangan mau nona mereka hanya ingin pansos saja" Ucap sistem"Hmm gue gak mau, gue udah punya 2sahabat baik, dan gue gak mau tambah lagi, apalagi cuma buat pansos" Ucap syilla dengan nada sinis nya
"Heh lo ya masih untung kita nawarin diri buat jadi sahabat lo gak tau di untung banget" Ucap Maura sinis
"Gue gak berharap jadi sahabat macam lo pada" Ucap syilla tak kalah sinisPlakk
Terdengar suara tamparan dan itu berasal dari syilla, ya syilla di tampar oleh salisa semua orang yang ada di sana terkejut dengan tindakan salisa begitupun vio dan destia yang ada tidak jauh dari tempat kejadian
"Vi ayo kita ke sana, gue gak Terima sahabat gue ditampar" Ucap destia sambil menarik vio namun langkah mereka terhenti kala banyak pria yang berpakaian serba hitam mengelilingi syilla semua orang lagi lagi terkejut"Mereka siapa?" Itulah pertanyaan banyak orang
"Kau berani berani nya menyentuh nona ku" Ucap salah satu pria di sana pada salisa
"Ki-kita ti-tidak ada urusan nya dengan kalian" Ucap salisa terbata bata
"Kau bilang tak ada urusan? Jelas jelas kau berani berani menyentuh nona ku jalang" Ucap pria itu"Sistem mereka siapa, perasaan gue gak pernah nyuruh anggota angel dead buat jaga gue" Batin syilla
"Mereka adalah suruhan seseorang nona" Ucap sistem
"Siapa" Tanya syilla
"Nanti juga anda tau" Balas sistemPlakk
Pria itu menampar pipi salisa dengan keras
"Jangan pernah kau ganggu nona ku lagi jika kau melakukannya lagi maka bersiaplah nyawamu yang jadi taruhan nya, cepat pergi" Ucap pria ituSalisa yang menahan perih itu pun di bantu oleh claudia dan Maura untuk bangun dan langsung pergi dari sana
"Enak saja kalian pergi begitu saja" Ucap syilla dingin
"Kau berani sekali menampar pipiku,dan aku akan membalas nya lebih kejam" Ucap syilla lagi sambil menyeringai dan perlahan mendekati salisa dkk
"Pipimu ini sangat mulus bagaimana kamu aku gores dengan pisau cantik ku" Bisik syilla"Ma-maaf syilla gu-gue janji gue gak akan ganggu lo lagi" Ucap salisa
Plakk
Syilla menampar salisa begitu keras nya sampai sudut bibir nya terluka
"Oke lo boleh pergi dan inget kalo lo sekali lagi gangguin gue, gue bakalan bikin keluarga lo bangkrut dan profesi lo sebagai model pendatang baru akan hancur" Ucap syilla. Salisa dkk pun langsung pergi dari sana
"Kalian siapa" Ucap syilla pada para pria itu
"Maaf nona kami telah lalai menjaga anda, kami adalah orang suruhan tuan muda dan kami di tugaskan untuk menjaga nona sekali lagi maaf" Ucap pria itu sambil menunduk
"Siapa yang menyuruh kalian" Tanya syilla
"Maaf nona untuk itu kami tak bisa menjawab, kami pergi dulu" Ucap pria itu lalu pergi dari sana dan di ikuti oleh pria lainnya"SYILLA LO GAK PAPA KAN? YAAMPUN PIPI LO MERAH GINI" Ucap destia sambil berteriak
"Hufffh destia gue gak papa kok" Ucap syilla sambil tersenyum, mereka yang ada di sana lagi lagi di buat kaget dengan perubahan sifat syilla tadi dia sangat dingin pas ada salisa dia kejam seperti iblis namun pada saat ada destia dia menjadi tenang seolah tak terjadi apapun"Syill lo keren banget tadi kaya ratu iblis" Ucap vio
"Goblok lu masa gue di samain sama iblis" Ucap syilla tak Terima
"Ya lagian lo sama si salisa kejam banget pas ada destia lo tenang banget" Ucap vio
"Gini vio sifat gue tergantung sifat kalian kalo lo jahat gue bakal lebih jahat kalo lo baik gue bakalan lebih baik" Terang syilla"Udah kita ke UKS yu syill gue obatin luka lo" Ucap destia
"Gak usah des, kita ke kantin aja minta es aja di sana buat ngompres ni memar sekalian makan gue laper belum sempet sarapan" Ucap syilla dan di angguki oleh vio dan destiaSesampai nya di kantin banyak tatapan yang mengarah pada syilla ada yang kagum dan juga mencibir syilla, namun mereka tak menanggapi nya, disana juga ada shaka dkk dan kenzo dkk yang tengah berkumpul, melihat syilla dkk datang mereka langsung menengok betapa kaget nya mereka melihat pipi syilla yang memar
"Dek itu kenapa" Tanya kenzo tiba tiba
"Gak papa ko bang" Ucap syilla"Arsyilla.itu.kenapa." Tanya kenzo dengan nada dingin nya
"Itu gara gara si salisa anak TRISAKTI dia udah nampar syilla karena syilla gak mau temenan sama dia" Ucap destia
"Berani berani nya dia menyentuh gadis gu" Batin beberapa orang disana"Gak papa kok bang. Des lo pesen gih gue mau jadi nasi goreng+ayam goreng minum nya teh manis anget aja jangan lupa es nya buat ngompres" Ucap syilla sambil menyerah kan beberapa lembar uang
"Syill ini kebanyakan tau" Ucap destia
"Gak papa des, sekalian aja kalian mau mesen gak gue traktir" Ucap syilla pada kenzo dkk shaka dkk
"Wihh gue mau bakso dong sama es teh" Ucap Wildan.
"Gue juga" Timpal zaki dan robi
"Abang sama yang lainnya gak makan" Ucap syilla
"Engga syill kita udah makan" Ucap abi
"Mmm gue mau minum aja yah gue mau jus alpukat" Ucap Rama
"Yaudah Wildan robi zaki ikut gue semua gue gak mau bawa banyak makanan sendirian" Ucap destia dan mereka pun pergi memesan makanan"Eh syill gue penasaran nih cowo yang ngerumuni lo itu siapa si" Tanya vio
"Cowo? " Beo mereka yang ada di meja (-syilla vio)
"Iya tadi pas syilla di tampar tiba tiba ada banyak cowo kayak bodyguard gitu yang ngelindungi syilla, dan mereka juga nampar salisa sampe dia jatoh" Ucap vio
"Gue juga gak tau vi, soal nya gue tanya pun mereka gak ngasih tau" Ucap syilla"Nih" Ucap seseorang tiba tiba memberikan sebuah paper bag pada syilla
![](https://img.wattpad.com/cover/330540478-288-k803944.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Transmigrasi cia(tahap revisi)
Novela Juvenilmenceritakan tentang seorang gadis yang selalu di siksa oleh kedua orang tuanya, karena fitnahan seorang sahabat sang gadis tersebut yang iri akan kehidupan nya.hingga pada suatu malam gadis itu sangat lelah dengan kehidupan nya sehingga memutuskan...