chapter 37

5.1K 422 13
                                    

Kini syilla kenzo dkk telah sampai di cafe banyak yang memuji kecantikan dan ketampanan mereka terlebih syilla karena hampir seluruh pengunjung cafe tahu siapa itu syilla

Itu model arsyilla bukan si

Iya woy cantik banget elahh

Aaa gue mau foto

Dan tiba tiba mereka pun dikerubungi para pengunjung cafe
"Eh awas bego engap gue" Ucap zaki namun ada salah satu pengunjung yang tersinggung dengan ucapan zaki

Takk

"Eh lo yah seenak nya nyebut gue bego" Ucap pengunjung itu sambil memukul kepala zaki
"Sakit ogeb nih rasain" Ucap zaki sambil membalas pukulan pengunjung itu

"Eh udah, kalian ini malah berantem" Tanya syilla pada zaki
"Tau nih syill, lagian kalian mau ngapain si gue tau gue ganteng tapi gak gini juga kali" Ucap zaki pd
"MINTA FOTO" Ucap para pengunjung

"Haha emang pesona seorang zaki gak ada lawan, ayo sini ade ade yang mau foto abang udah siap foto nih" Ucap zaki namun para pengunjung itu malah menabrak tubuh zaki
"Hahah kasian kegantengan lo yang gak seberapa itu terlindas oleh kumpulan manusia yang penuh dosa" Ucap Wildan
Sambil tertawa

"Bantuin bego" Ucap zaki

"Kalian mau apa" Tanya kenzo dan leonard dingin dan tatapan yang mengintimidasi pada para pengunjung
Jujur mereka agak ketakutan dengan tatapan mereka

"Kita mau foto kak"

"Iya"

"Kak syilla minta foto nya dong"

"Baik, tapi saya mohon jangan ribut ini tempat orang"dan syilla pun meladeni semua pengunjung yang minta foto dengan nya
" Gue harus minta gratisan nih sama yang punya cafe, gara gara gue ni cafe jadi rame hoho"batin syilla
"Heh nona dari tadi ini cafe juga rame" Ucap sistem
"Terserah gue lah gue ini yang minta gratisan" Balas syilla

Setelah beberapa saat kemudian sesi berfoto pun selesai syilla kenzo dkk pun tengah menyantap makanan yang mereka pesan

"Ngapain lo pada di sini" Tanya zaki tiba tiba. Mereka yang ada di meja itu pun sontak melihat ke arah yang zaki tuju di sana ada shaka dkk

"Ya terserah kita lah orang ini tempat umum" Balas rama
"Yaudah sana ngapain kesini" Ucap wildan

"Hehe bangkunya penuh semua kita numpang ya" Ucap robi sambil cengengesan
"Ck berisik, duduk ya tinggal duduk aja ribet amat" Ucap syilla jutek

"PMS lo neng" Ucap robi
"Iya kenapa mau beliin pembalut" Ucap syilla
"Ya kagak"
"Makanya diem" Ucap syilla seketika meja itu hening tak bersuara

"Syilla lomba nyanyi kan 2 hari lagi kita belum nentuin lagu apa, gimana kalo setelah pulang dari sini kita ke mansion gue tentuin lagu" Ucap shaka

"Gak, gue minta no lo aja nanti gue share ke lo gue udah ada pilihan lagu nya " Ucap syilla sambil menyodorkan HP nya shaka pun menerimanya dan mengetikan no HP nya
"Soal latihan nanti kita sambil vc aja" Lanjutnya

Shaka pun hanya mengangguk jujur di hatinya ada rasa senang dan sedih, senang nya bisa mendapatkan no syilla lagi, sedihnya tak bisa ber 2an dengan
syilla

"Hai" Ucap seseorang
Mereka semua melihat ke asal suara di sana ada 2 orang wanita yang tengah berdiri yaitu sarah dan aulia
"Kita boleh gabung gak"ucap aulia
Dan mereka semua pun tampak acuh dan sibuk dengan makanan masing masing, karena tidak ada jawaban mereka pun duduk..

" Gak ada yang ngijinin tapi malah duduk"cibir Wildan
"Iya nih gak di ijinin bukan nya pergi malah diem di sini" Balas zaki

"Mm Wildan zaki kita ber2 kan udah ngomong tapi gak ada yang jawab yaudah kita duduk aja mungkin kalian malu buat jawab" Ucap sarah

Transmigrasi cia(tahap revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang