chapter 26

6.3K 454 6
                                    

"MAKANAN DATANG TUAN PUTRI" ucap destia sambil meletakan makanan yang dia dan vio pesan

"Des ini bukan hutan lo jangan teriak teriak elah" Ucap syilla

Destia yang mendengar ucapan syilla pun hanya cengengesan, mereka yang ada di meja itu melongo dengan pesanan destia

"Des emang bakalan muat tuh makanan"tanya robi

" Ya muat lah orang ini makanan nya enak Mmm yummmi"ucap destia sambil memasukan makanan ke mulut nya

"Mmm Des sebagai abang yang baik gue bantuin lo makan ini ya" Ucap rama

"Dih emang lo abang gue" Ucap destia meremehkan

"Y-ya iyalah gue kan abang lo yang paling ganteng" Ucap Rama percaya diri

"Btw sejak kapan lo ngaku destia adek lo" Tanya robi

Rama pun hanya bisa terdiam tanpa menjawab satu parah kata pun..

"Udah makan aja kalo kurang ngomong" Ucap syilla

Mereka pun memakan makanan mereka masing masing

Prangg

"Hiks hiks maaf gak sengaja" Ucap aulia sambil menangis

"Heh lo ya tiap hari nyari mulu masalah sama kita sekarang lo numpahin minuman lo sama syilla" Ucap vio menggebu

"ANJING GARA GARA LO ALERGI SYILLA KAMBUH ASAL LO TAU SYILLA ITU ALERGI BANGET SAMA BUAH NAGA" ucap destia membentak mereka semua melihat kearah syilla dan benar kulit syilla telah memerah disana syilla berusaha menahan rasa sakit nya

"Hiks hiks tapi kan syilla hiks gak minum" Ucap aulia membela diri nya

"HEH LO LIAT DIA NYENTUH UDAH SEPARAH ITU APALAGI MINUM ANJING" Ucap destia marah

"Tapi hiks

Brukk

Ucapan aulia terhenti karena mendengar suara terjatuh disana syilla pingsan dengan segera shaka membawa syilla ke UKS

" Awas aja kalo syilla kenapa napa gue yang bakal turun tangan"ucap arsen dingin lalu meninggalkan aulia

"Hiks hiks aku kan gak tau kalo syilla alergi" Ucap aulia

"Udah deh lo jangan ngeles kalo salah tuh minta maaf bukan malah nangis" Ucap rama lalu pergi diikuti oleh abi

"Sial" Batin aulia sambil mengepalkan tangan nya

Di uks

"Dok tolong dok" Ucap shaka sambil meletakan syilla di brankar

Tanpa menunggu berlama-lama Dokter pun langsung memeriksa syilla

Brakk

"Gimana keadaan nya syilla" Tanya destia

Shaka hanya diam tanpa menjawab destia lalu tak lama arsen, abi,rama dan vio pun datang

" Alhamdulillah kondisi syilla sudah stabil dan untung saja hanya mengenai tangan nya saja kalau lebih dari tangan saya tidak tau lagi, dan syilla membutuhkan banyak istirahat jadi di mohon kalian semua pergi ke kelas karena sudah bel, saya juga permisi"terang dokter dan bergegas pergi dari sana

"Yaudah kita ke kelas aja kasian syilla harus istirahat juga" Ucap vio

Mereka pun pergi kecuali arsen, abi dan shaka

"Lo ngapain disini" Tanya shaka sambil memandang arsen dan abi

"Lo juga ngapain"tanya arsen

" Gue jaga syilla"ucap shaka

"Gue juga" Ucap abi dan arsen bebarengan

"Kalian mendingan ke kelas aja deh biar gue aja yang jagain syilla" Ucap abi

Brakk

Lagi lagi pintu UKS di dobrak oleh kenzo disana juga ada teman teman nya juga. Kenzo langsung menuju brankar syilla

"Dek cepet sembuh ya sweetie nya abang jangan lama lama pingsan nya" Ucap Kenzo lirih

"Siapa yang buat ini semua" Tanya Kenzo dingin

"Aulia" Jawab shaka singkat

Kenzo pun langsung berlari ke luar UKS dan menuju ke kelas aulia

Brakk

Semua yang ada di kelas itu pun terlonjak kaget termasuk guru yang sedang mengajar, atensi mereka semua menatap ke arah pintu yang di sana ada Kenzo yang sedang menahan amarah dia mengedarkan pandangan nya mencari aulia dan dia pun melihat aulia yang tengah duduk memperhatikan nya

"Kenzo ada apa kamu kemari,kelas kamu bukan disini, cepat keluar" Ucap guru itu dengan nada tegas.

Kenzo pun menoleh ke asal suara di tatap nya guru itu dengan tatapan dingin seketika nyali guru itu menciut.

Tanpa menjawab Kenzo pun segera menuju bangku aulia

Plak

Semua orang terkejut seorang Kenzo menampar seorang wanita

"Itu buat lo yang udah numpahin minuman ke adek gue"

Plak

"Itu buat lo yang udah buat adek gue pingsan"

Plak

"Itu buat lo yang udah buat adek gue masuk UKS"

Plak

"Itu buat semua kelakuan lo sama adek gue" Dan Kenzo pun langsung pergi setelah menampar aulia

Mereka melihat keadaan aulia yang tengah menangis sambil memegang pipi nya dan sangat memprihatinkan namun mereka pula tak berani menolong aulia pada saat Kenzo menampar nya termasuk guru.

Back to syilla

Eunghh

"Syill udah bangun" Ucap shaka

"Buta lo" Ucap arsen sinis

"Mi-minum" Ucap syilla

Abi pun mengambil gelas yang ada di samping nya dan memberikan minum itu pada syilla

"Makasih" Ucap syilla sambil tersenyum

"Sweetie nya abang udah bangun" Ucap Kenzo tiba tiba

"Udah abang, abang dari mana" Tanya syilla

"Abang habis basmi curut sweetie" Ucap Kenzo asal

Syilla pun hanya menggangguk

"Ngapain si gue malah pingsan segala biasanya juga cuman merah merah doang ini pasti gara gara sistem kampret" Batin syilla

"Tenanglah nona ini sangat menguntungkan bagi anda lihat anda memiliki 4 pion sekarang belum lagi yang ada di luaran sana" Ucap sistem

"Gimana keadaan nya udah enakan" Tanya abi

"Kalo belum kita ke rumah sakit aja" Timpal arsen

"Aku telepon dokter pribadi aja biar kesini yah" Ucap shaka

"Gue gak papa ko, eh ko kalian ada di sini gak masuk kelas" Ucap syilla

"Kita nungguin lo" Ucap arsen

"Makasih, gue udah mendingan sekarang kita ke kelas aja ya, ayo bang" Ajak syilla

"Tapi sweetie kamu kan baru sadar kamu butuh banyak istirahat" Ucap Kenzo

"Gak papa abang kalo aku sakit lagi tinggal ke UKS lagi" Ucap syilla

DIHARAPKAN SELURUH SISWA DAN SISWI BERKUMPUL DI LAPANGAN KARENA AKAN ADA PEMBERITAHUAN SOAL LOMBA NANTI TERIMAKASIH

"Yu bang tuh ada pengumuman juga kepo aku" Ucap syilla sambil berdiri dan memegang tangan Kenzo

Kenzo pun hanya menggangguk dan pergi dari UKS di ikuti oleh shaka, abi, arsen











Udah dulu ya😅

Jangan lupa vote😂😂




Transmigrasi cia(tahap revisi) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang