Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️

45. Quality Time

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Jam 11 pagi, jeroz sudah keluar dari kelas. Jam pelajaran hari ini sudah selesai dan murid murid bisa pulang. Jeroz mencari aura ditaman sekolah, dengan wajah yang masih sedih jeroz berjalan mendekati aura.

"Hai anak ganteng, gimana sekolahnya?" - aura.

Jeroz hanya diam tidak menjawab dan hanya menundukkan pandangan. Tak lama raisa datang dan berpamit kepada jeroz.

"Hai jeroz aku pulang dulu ya, dadahh" - raisa.

"Iya" - jeroz.

Jeroz hanya senyum sekilas kemudian raut wajahnya kembali sedih dan sendu seperti pertama kali dia menghampiri aura.

"Jeroz kenapa? Ada yang jahatin?" - aura.

Namun jeroz tetap tidak menjawab dan diam. Aura menganggap jeroz ada masalah tetapi tidak ingin mendesak jeroz untuk bercerita.

"Abis ini kita main time zone mau ga?" - aura.

"Mau tante" - jeroz.

Aura tersenyum ketika raut wajah jeroz berubah menjadi ceria.
Aura pun menelpon jaehyun untuk menjemput mereka dan ke mall untuk quality time bersama.

Tak lama menunggu, jaehyun datang dan menyapa mereka. Jaehyun membukakan pintu untuk aura masuk, keduanya melempar senyuman salah tingkah. Namun tanpa mereka ketahui, seseorang melihat mereka dari kejauhan mengepalkan tangannya.

"Kalian ga boleh bahagia"

Ucap seseorang dibalik pohon itu.

•••

Mereka bermain time zone dan bergembira bersama. Jeroz seakan lupa permasalahannya disekolah tadi karena jeroz benar benar menikmati time zone ini.

Mereka ber4 sangat senang, begitupun dengan jeera yang bayi selalu ketawa setiap kali melempar bola basket kecil ke keranjang. Aura dan jaehyun bermain game yang mendapatkan tiket dan mereka spontan berpelukan ketika mendapatkan 250tiket. Jeroz juga bahagia bermain motorgp.

Setelah selesai bermain, mereka lapar dan mengisi perut dicafe didalam mall. Jam menunjukkan pukul setengah 1 dan itu cocok untuk makan siang. Mereka duduk dan waiters menghampiri mereka untuk menanyakan pesanan.

"Saya pesan norimaki dan gunkan ya, minumannya ice lemon tea aja" - jaehyun.

"Aku shusi roll aja minumnya sama kek daddy" - jeroz.

"Okay, kalo istri saya sashimi aja" - jaehyun.

Aura salah tingkah karena kelakuan jaehyun yang menyebutnya sebagai istrinya.

"Baik pak, tunggu sebentar ya, makanan akan datang dalam 15 menit" - waiters.

Setelah waiters pergi, jaehyun dan aura saling melempar senyuman.

"Cie istri" - jeroz.

"Heh anak kecil" - aura.

"Emang bener ya tante bakal jadi istri daddy?" - jeroz.

"Ini kenapa anak kecil ngomong istri istri" - aura.

"Emangnya jeroz mau tante aura jadi istri daddy?" - jaehyun.

"Mau mau, bakal seneng jeroz. Dan jeera juga pasti mau. Ya kan dek?" - jeroz.

"Iya iya iya" - jeera.

Mereka tertawa melihat jeera yang sudah bisa merespon ucapan dari jeroz.

Tak lama pesanan mereka datang dan mereka pun makan dengan lahap karena perut mereka sudah keroncongan dari tadi.

•••

Malam ini jeroz duduk didepan meja belajarnya, pikirannya kembali kalut dengan kejadian disekolah tadi siang. Tiba tiba aura masuk kekamar jeroz dan melihat jeroz masih sedih seperti disekolah tadi siang.

"Hai kamu kenapa? Ada masalah? Kamu bisa cerita sama tante" - aura.

"Tadi aku dibully sama temen disekolah" - jeroz.

Aura mendengar hal itu langsung shock.

"Siapa yang bully? Coba cerita" - aura.

"Tadi miss atika ngasih tugas dan tugasnya itu harus dibikin sama ibu, aku ga punya ibu dan diejek sama Rafael dan ghozi" - jeroz.

"Bisa bisa nya mereka ngebully dihari pertama sekolah. Biar tante laporin ke guru ya" - aura.

"Iyaa tante, tapi gimana tugas jeroz?" - jeroz.

"Kamu ga usah khawatir, tante bakal bantu kamu bikin tugas itu. Besok ya kita bikinnya, pulang sekolah" - aura.

"Okay makasih tante" - jeroz.

Jeroz memeluk aura. Dia bersyukur ada aura dihidupnya karena aura sangat membantu dan bisa mengerti jeroz. Jeroz sangat senang jika benar aura akan jadi ibunya nanti.