43. Baikan🔞

7K 128 0
                                    

Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.


Malam ini jaehyun pulang dalam keadaan kecapean dan acak acakan, seharian tidak fokus mengerjakan pekerjaannya dikantor karena teringat dengan aura yang marah padanya.

Sudah 3 hari jaehyun mencoba untuk meminta maaf kepada aura tetapi tetap saja aura mencuekin dan jutek kepada jaehyun. Tapi jaehyun bersyukur karena aura tidak pergi dari rumah dan tetap mengurus anak anaknya.

Malam ini adalah malam keempat dimana jaehyun akan meminta maaf dan mengobrol bersama aura namun rumah terlihat sangat sepi karena mamanya sudah pulang dan lampu lampu sudah dimatikan artinya aura sudah tidur.

Tetapi jaehyun mencoba mengintip aura lewat pintu kamar yang terbuka sedikit, ya aura belum tidur. Akhirnya jaehyun masuk kekamar aura yah sedang memakai serum untuk wajahnya.

"Aku mau ngomong" - jaehyun.

Aura tetap tidak memperdulikan jaehyun, tetap melanjutkan rutinitas malamnya sebelum tidur yaitu memakai skincare.

Jaehyun duduk ditepi kasur dan ingin berbicara tetapi dipotong oleh aura.

"Mandi dulu sana, bersih bersih kan abis pulang kerja" - aura.

Jaehyun menghela nafas dan menuruti kemauan aura, jaehyun berjalan keluar kamar aura dan menutup pintu. Setelah jaehyun pergi, aura meletakkan tangannya di jantungnya yang berdetak kencang. Dirinya tadi membayangkan hal hal yang aneh dengan jaehyun.

"Gue tadi kek suami istri lagi bertengkar anjir" - aura.

Aura bermonolog didepan kaca sambil memasang serum. Jujur saja aura juga kepikiran dengan masalahnya beberapa hari yang lalu dengan jaehyun,dan aura tidak bisa tidur.

Aura memutuskan untuk membuat coklat panas dan duduk digazebo didepan kolam rumah jaehyun. Akhir akhir ini aura memang sangat sibuk mengurus anak jaehyun yang semakin hari semakin bertambah berat dan sepertinya aura juga sudah cukup jompo karena mudah sakit pinggang setiap kali menggendong si kecil jeera.

Jadi aura memutuskan untuk me time sebentar, membaca buku digazebo ditemani coklat panas yang membuat aura semakin rileks.

Tak lama jaehyun menghampiri aura dan duduk disamping aura. Aura hanya melihat sekilas kearah jaehyun kemudian melanjutkan membaca buku.

"Aku mau ngomong dan aku harap kamu dengerin aku ya" - jaehyun.

Aura tetap diam tetapi itu tak membuat jaehyun patah semangat untuk membujuk dan meminta maaf pada aura.

"Waktu itu dia ga sengaja tumpahin kopi ke kemeja aku dan dia juga yang buka baju aku padahal aku ga izinin" - jaehyun.

"Terus kenapa bisa kebuka?" - aura.

"Gerakannya cepat dan pikiran aku lagi ga konsen karena kamu belum datang" - jaehyun.

"Pikiran ga konsen tapi kok bisa ciuman haha aneh banget" - aura.

"Dia yang kecup bibir aku tiba tiba, aku aja kaget dan langsung dorong dia" - jaehyun.

"Halah alasan" - aura.

"Beneran sayang, aku ga bohong. Percaya sama aku ya" - jaehyun.

Jaehyun menggenggam tangan aura dan itu membuat aura semakin tidak tega mendiamkan jaehyun karena jujur saja aura tidak sanggup mendiamkan jaehyun seperti ini.

"Kamu janji jangan deket deket sama dia dikantor?" - aura.

"Janji sayang" - jaehyun.

Aura memeluk jaehyun, jaehyun pun menyambut pelukan aura.

"Aku sayang sama kamu" - jaehyun.

Aura menetap mata jaehyun lekat lekat dan mengecup bibir jaehyun beberapa kali.

"Ini untuk menghapus bekas bibir si shinta ganjen itu" - aura.

"Wow ganas banget ya" - jaehyun.

"Aku gamau ada bekas bibir dia dibibir kamu" - aura.

Aura masih mengecup bibir jaehyun tetapi jaehyun menghentikan itu. Jaehyun mengecup lembut bibir aura dan aura hanyut dalam permainan bibir jaehyun.

Lama kelamaan aura ingin lebih dari sekedar ciuman, begitupun dengan jaehyun.

Jaehyun mengecup leher aura membuat aura tersenyum dan mendesah kecil. Jaehyun membuka kaos yang aura kenakan dan menciumi aura.

Seakan tau dengan maksud jaehyun, aura memancing jaehyun dengan desahan kecil. Mereka berciuman sampai pakaian mereka lepas dari tubuh dan hanya memakai celana dalam dan bra saja.

Jaehyun memainkan gunung kembar milik aura dan meremasnya.

"Ahh daddyhh" - auda

Jaehyun merasakan juniornya menegang dalam sekejap akibat melihat gunung kembar yang mulus milik aura.

Aura menotice kalau junior jaehyun menegang pun ingin sekali rasanya dimasuki junior besar milik jaehyun.

"You want it?" - jaehyun.

Jaehyun menunjuk juniornya karena aura melihat juniornya tanpa berkedip, ternyata aura menginginkannya.

"Yeshh daddyh" - aura.

Jaehyun semakin ingin memasuki aura. Mereka berdua berbaring dan menikmati malam itu. Membuat malam itu menjadi malam indah untuk mereka berdua. Digazebo, ditemani dengan bintang bintang yang gemerlapan membuat gairah mereka semakin memuncak. Bercumbu diatas gazebo dengan pemandangan secantik itu membuat jaehyun dan aura tidak akan lupa dengan malam indah ini.

•••
Jangan lupa vote!!

Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang