Happy Reading!
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.
.Setelah pulang dari Bandung, kegiatan aura berjalan seperti biasa. Kembali tidur di kos zara, sekolah, mengurus jeroz dan jeera hingga malam dan berakhir dikos zara lagi. Hanya begitu kegiatan aura.
Pagi ini aura merasakan tidak enak badan, pusing dan mual.
"Kenapa lo? Pucat banget" - zara.
"Gatau nih pusing" - aura.
Tak lama aura merasakan mual dan berlari kekamar mandi.
"Huek huek" - aura.
Zara melihat itu langsung menyusul kekamar mandi dan mengetok pintu kamar mandi berkali kali, tapi hanya terdengar suara muntahan dari aura.
"Ra lo gapapa?" - zara.
Tak lama aura keluar dengan wajah yang semakin pucat.
"Ra lo kenapa dah, ga biasanya begini" - zara.
"Gatau, mual" - aura.
"Lo dah ngewe ya sama duda itu?" - zara.
"Anjing ya lo" - aura.
"Ya abis pulang pulang dari Bandung malah muntah muntah, gimana gue ga mikir yang aneh aneh coba" - zara.
Aura hanya menggelengkan kepalanya, tidak kuat berdebat dengan zara. Aura berjalan kedapur dan membuat teh hangat untuknya dan untuk zara. Sementara zara membuat nasi goreng untuk mereka sarapan sebelum berangkat kesekolah.
"Mau gue beliin testpack?" - zara.
"Udah gue bilang gue ga ngapa ngapain dibandung, ngeyel banget sih" - aura.
"Buat mastiin aja ra. Kalo ga dipastiin ntar tiba tiba perut lo membesar dan bakal bikin geger satu sekolahan" - zara.
"Mau mastiin apa sih, gue kan ga ngewe mana mungkin gue hamil dodol" - aura.
"Yaudah kalo gitu mah, tapi kalo lo ga kuat sekolah gausah masuk" - zara.
"Kuat kok gue" - aura.
Mereka berdua menyelesaikan rutinitas paginya dan segera berangkat kesekolah.
•••
Pagi ini jeroz sudah pergi sekolah bersama mang jaya. Jaehyun pun baru sampai dikantornya pada pukul 9 pagi. Semua karyawan menyapanya dengan ramah tapi jaehyun hanya berjalan melengos dikoridor kantor menuju ruangannya.
Saat jaehyun sampai dipintu ruangannya, terlihat shinta yang bersiap menyambutnya dengan pakaian seperti biasa yaitu serba minim dan kekurangan bahan.
"Pagi pak jaehyun" - shinta.
Jaehyun tidak menanggapi, melainkan masuk keruangannya dan bekerja. Sementara shinta kesal tak ketulungan melihat tingkah jaehyun.
•••
Pada jam 10 pagi, kelas aura mendapat jam kosong karena guru yang mengajar sedang cuti melahirkan. Harusnya ada osis yang memberi materi tetapi osis hari ini juga ada rapat mengenai acara acara sebelum kelulusan.
Dikelas, banyak siswa siswi yang sibuk dengan kegiatan masing masing. Ada yang menyanyi didepan kelas, ada yang berduaan dan ada juga yang sedang bergosip membahas Lesti dan Rizky Billar. Aura sedang tidak bersemangat untuk melakukan kegiatan seperti teman temannya memilih diam dimeja dan tangan dilipat untuk menjadi penumpu kepalanya.
"Kenapa nih? Daritadi gue liat kek ga semangat" - han.
"Gapapa" - aura.
"Kantin yuk, gue traktir nih" - han.
Aura hanya menggelengkan. Wajahnya semakin pucat dan badannya mengeluarkan keringat dingin.
"Lo pucet banget. Mau dibawa ke UKS?" - han.
"Gausah, gue disini aja" - aura.
Han hanya mengangguk kemudian kembali keteman temannya yang sedang bermain game dibelakang kelas.
Aura memejamkan matanya sambil berpikir kenapa tubuhnya mendadak aneh seperti ini. Tapi aura masih berpositif thinking, bisa jadi dia kecapean. Itu pikirnya. Lagian dia tidak melakukan hal aneh aneh selama dibandung kan?
Tak lama aura berdiri untuk berjalan ke UKS.
"Kemana lo?" - zara.
"Mau ke UKS, mau rebahan bentar" - aura.
"Sini gue bantuin" - zara.
Baru berjalan beberapa langkah, kaki aura melemah dan aura terjatuh didepan kelas. Aura pingsan.
•••
Vote!
KAMU SEDANG MEMBACA
Duda Tampan | Jung Jaehyun✔️
Teen FictionBerawal dari salah masuk rumah hingga akhirnya menjadi istri dari sipemilik rumah. Tapi yang punya rumah itu duda dengan 2 anak lucu yang menggemaskan. Bagaimana kehidupan jaehyun mengasuh 2 anaknya hingga kewalahan dan mencari babysitter sekaligus...