Berawal dari salah masuk rumah hingga akhirnya menjadi istri dari sipemilik rumah. Tapi yang punya rumah itu duda dengan 2 anak lucu yang menggemaskan. Bagaimana kehidupan jaehyun mengasuh 2 anaknya hingga kewalahan dan mencari babysitter sekaligus...
aehyun dan aura sampai dicafe ditepi pantai, mereka memesan makanan tapi ada rasa canggung diantara mereka karena tadi jaehyun menggenggam tangan aura dan aura jadi salah tingkah.
"Cepet mau pesan apa?" - jaehyun.
"Samain aja kek punya om" - aura.
"Mau punya saya?" - jaehyun.
"Pesenannyaaa om" - aura.
Jaehyun hanya terkekeh tipis, lalu memesan 2 porsi nasi goreng seafood untuk mereka dan 2 milkshake tiramisu.
Sesudah waiters pergi, mereka dilanda keheningan. Tidak ada satupun yang mengeluarkan suaranya, hanya suara ketikan dari hp jaehyun. Sementara aura celingak-celinguk melihat cafe aesthetic dengan suasana bagus seperti ini. Sekarang adalah waktu menjelang malam, sebentar lagi akan ada sunset.
"Impian saya tuh pengen main dipantai sama cowo saya, pas sunset om" - aura.
Tiba tiba aura bercerita tentang keinginannya, jaehyun yang awalnya bermain hp langsung mematikan hp dan mendengarkan aura bercerita.
"Terus?" - jaehyun.
"Ya gitu, dinner ditepi pantai sambil liat sunset. Main air dipantai. Pokoknya ngelakuin apapun di pantai" - aura.
"Udah diwujudin?" - jaehyun.
"Belum, pacar aja saya ga punya om" - aura.
Tak lama makanan merekapun datang. Mereka makan sambil menikmati pemandangan sunset yang indah dipantai ini.
Aura sangat merasakan euforia, sangat damai dan tenang. Aura ingin memotret sunset itu tetapi hpnya lowbatt.
"Om boleh minjem hp ga buat fotoin sunsetnya?" - aura.
Tanpa menjawab, jaehyun memberikan hpnya kepada aura. Aura sibuk memotret sunset dan memotret jaehyun yang sedang menikmati makanannya.
Aura sibuk memfoto makanan dan dirinya sendiri. Sementara makanan jaehyun sudah hampir habis tapi aura sama sekali belum menyentuh makanannya.
"Dah dah makan dulu, ntar pingsan lagi ribet gendongnya mana berat" - jaehyun.
"Saya berat? Serius om?" - aura.
"Udah cepet makan" - jaehyun.
Aura hanya menurut dan memberi hp ke jaehyun. Aura mulai makan dengan lahap dan cepat. Hanya butuh waktu 15 menit untuk aura menghabiskan makanannya, dia ingin cepat makan karena dia ingat jeera dan jeroz masih tertidur di pondok pinggir pantai.
"Om ayok om, saya udah selesai" - aura.
"Cepet amat, belum habis itu makanan" - jaehyun.
"Dah kenyang om. Itu jeera dan jeroz ketinggalan dipondok" - aura.
"Udah saya suruh jungkook nganterin mereka kerumah eyang. Sekarang habisin makanan kamu" - jaehyun.
"Beneran om?" - aura.
Jaehyun mengangguk. Aura kembali duduk dan melanjutkan makan yg masih tersisa. Setelah aura makan, mereka berjalan keluar cafe. Dijalanan ini sangat ramai tetapi tidak ada kendaraan untuk mereka pulang.
"Wah itu ada apaan rame rame?" - aura.
Aura berlari kearah keramaian, jaehyun hanya menurut dan mengikuti aura.
Ternyata disana ada pasar malam, banyak jajanan jajanan dan game game membuat banyak orang yang berminat main kepasar malam ini. Ada salah satu game yang paling banyak peminatnya yaitu game menembak. Bagi yang banyak menembak botol dan memperoleh banyak poin, akan diberi hadiah.
Aura excited dengan itu langsung membeli dan mencoba tetapi gagal ditembakan kedua. Semuanya yang menonton pun kecewa karena dari tadi tidak ada yang memenangkan game tersebut. Hadiahnya lumayan karena hadiahnya boneka beruang coklat yang sebesar anak SD.
Jaehyun melihat raut wajah aura yang kecewa ketika tidak berhasil memenangkan game tersebut, jaehyun tertarik untuk mencoba game tersebut. Jaehyun membeli banyak koin.
"Ayok om semangat, semoga dapet" - aura.
Dipercobaan pertama gagal. Dipercobaan kedua gagal. Sampai percobaan 15 jaehyun akhirnya berhasil menembak dan mendapatkan boneka beruang itu. Semua yang menonton langsung bertepuk tangan.
"Good job om" - aura.
"Buat kamu" - jaehyun.
Jaehyun menyodorkan boneka tersebut kearah aura.
"Beneran om? Makasih ya" - aura.
Aura menerima boneka tersebut dengan senang, tanpa sadar dia memeluk jaehyun. Jaehyun kaget tapi tidak mampu menolak. Detak jantungnya semakin kencang. Begitupun dengan aura.
Selang beberapa detik aura melepas pelukan itu dan tersenyum canggung.
"Hehe makasih ya om" - aura.
Jaehyun hanya mengangguk, mereka berjalan menuju jalanan untuk mencari kendaraan untuk pulang.
•••
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
