Chapter 6

64 4 10
                                        

~ بِسْمِ اللّٰهِ الرَّحْمٰنِ الرَّحِيْمِ ~





"Tidak semua orang baik, bisa saja mereka baik didepanmu. Sedangkan dibelakang mu dia membicarakan dirimu tentang hal-hal yang buruk"
-Nadirah khairunnisa-





~HAPPY READING ♡~






🥰🥰🥰🥰

PLAKKKKKK

suara tamparan yang melayang terkena seorang pria yang melindungi seorang wanita.

"Kalau kamu berani menyentuh wanita saya, jangan harap KAMU BISA HIDUP MUHAMMAD MUFFATAR!! " Ucap Azzam.

Semua orang pun terkaget-kaget terhadap sikap Fattar. Dan ada beberapa pria yang menatap Fattar dengan wajah marah.

"BERANINYA KAMU MAU MEMUKUL PUTRI SAYA!! " Teriak Aban Abizar.

"Abah... Maafkan Fattar, Fattar tidak sengaja, " Ucap Fattar.

"Tidak sengaja katamu? Lihat lah putra ku Fattar,dia menahan rasa sakit itu. Tapi, berani-beraninya kamu menyentuh putri ku dan sampai-sampai kamu berani ingin memukul nya? Ngajak mati kamu tar? " Ucap Mama Zafirah.

Bukan Mama Zafirah namanya kalau sifatnya tidak keluar.

"Wallahi, saya Ummah kandungnya sendiri sama sekali tidak pernah menampar putri saya sendiri!! Dan anda.. " Tunjuk Ummah Aisyah kearah Fattar dengan wajah emosi.

"SAMPAI INGIN MEMUKUL PUTRI KU, NAURAAAA, " Lanjut Ummah Aisyah menguapkan emosinya.

"Maafkan saya, saya khilaf, " Ucap Fattar dengan kepala menunduk.

"Khilaf katamu? Lihatlah pipi putra ku Fattar. Apa kamu tidak melihat di pipinya ada biru-biru. Itu disebabkan oleh tamparan mu Muhammad Mufattar Al-habsyi, " Ucap Mama Zafirah.

"Lebih baik kamu keluar dan menjauh dari kehidupan Naura beserta keluarga. Atau kamu siap-siap mati di tangan saya, " Sambung Mama Zafirah lagi dan mengancamnya.

"Saya mohon Fattar, silahkan kamu keluar dari sini. Saya sudah muak melihat muka mu lagi!! " Tegas Abah Abizar.

"Tapi Abah, gimana dengan putri ku? Apakah dia tidak menginginkan bertemu dengan Abi nya? " Ucap Fattar.

"Apakah kamu hanya memikirkan putrimu saja tuan? " Tanya seseorang dari arah belakang.

Mereka terkejut yang bertanya ialah Zufar. Putra pertama nya sekaligus Abang dari Zahira -putri Fattar.

"Nak, bukan seperti itu sayang. Abi sangat ingin bertemu dengan putri Abi dan putra Abi, "

"Anda berbohong tuan. Saya maupun adek saya tidak akan sudi bertemu dengan anda walaupun anda adalah Ayah kandung kami. Menurut kami, ayah kandung kamu sudah meninggal, " Tegas Zufar.

"Dan,satu lagi. Saya mohon kepada bapak, tolong keluar dari gedung ini. Saya ingin Ummi saya dan Abah saya bahagia selalu tanpa ada siapapun yang menghalangi nya, "

"Tapi nak. Kamu kok tega mengusir Abi mu sendiri? "

"Saya bilang Abi saya sudah meninggal!! Abi saya sama sekali tidak memperdulikan kami berdua!! " Teriak Zufar dengan nada serak.

"Abi peduli sama kamu nak. Abi dahulu sangat ingin sekali mengirimkan kalian uang sebagai nafkah. Tapi, Mami kalian tidak mengizinkan Abi untuk bertemu dengan kalian maupun Ummi kalian, " Ucap Fattar.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Apr 18, 2023 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

N & A  [NEW VERSION]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang