~End~BL~ 2 Novel Gabung 1 : Dú lái (1) & Líng xīn (3)

Bab 89 Anda bukan lagi bayi berusia dua atau tiga bulan.

Keduanya berenang di sepanjang sungai sebentar, menebak bahwa mereka jauh dari desa, jadi mereka menemukan tempat yang landai untuk pergi ke darat.  Setelah berjalan agak jauh di sepanjang sungai, kami menemukan desa lain.  Desa ini normal, melihat Qin Shen dan Fang Miao basah kuyup dan menggendong seorang anak, mereka dengan hangat mengundang mereka untuk duduk di rumah, dan mengeluarkan handuk dan pakaian kering untuk mereka ganti.

Saya kehilangan ponsel saya ketika saya melompat ke sungai, Qin Shen menanyakan nama desa, dan meminjam telepon untuk menelepon polisi.

Ketika saya pertama kali meninggalkan desa, saya menelepon polisi, dan polisi sudah dalam perjalanan dan bergegas dengan cepat.

Menurut prosedur, Qin Shen dan Fang Miao harus pergi ke kantor polisi untuk mencatat pernyataan mereka Polisi kecil Qin Shen meminta untuk memanggil pemimpinnya, dan polisi kecil itu diperintahkan untuk mengendarai mobil polisi untuk membawa mereka ke desa dimana kru berada.

Ketika saya akhirnya sampai di tempat itu, sudah jam enam atau tujuh, untungnya sudah bulan Juni, dan belum sepenuhnya gelap pada jam enam atau tujuh malam.

Setelah mendapat kabar, Qiao Xin dan Jiang Yu keluar untuk menjemput mereka, dan polisi kecil yang mengantar mereka dengan mobil polisi dengan senang hati meminta mereka untuk menandatangani nama mereka sebelum pergi.

Qiao Xin dan Jiang Yu membawa mereka ke halaman tempat mereka tinggal, Qin Shen berbicara tentang apa yang terjadi di jalan, dan Fang Miao menatap Jiang Naonao dalam pelukan Jiang Yu dengan bingung.

Pakaian Qin Shen dan Fang Miao basah, dan mereka mengenakan pakaian yang dipinjamkan dengan baik oleh penduduk desa, Jiang Naonao juga telanjang, dan meminjam selimut bunga kecil dari penduduk desa untuk membungkusnya.

Selain Qiao Xin dan Jiang Yu, para kru juga membawa beberapa staf terlebih dahulu.  Setelah makan malam, Jiang Yu membawa Qin Shen dan Jiang Naonao kembali ke kamarnya, dan Qiao Xin meminta staf untuk membersihkan kamar kosong di halaman dan membiarkan Fang Miao tinggal di dalamnya.

Fang Miao mengikuti ibunya masuk dan keluar, dalam keadaan kesurupan.Melihat penampilannya yang putus asa, Qiao Xin menepuk kepalanya dengan kasihan, dan bertanya dengan prihatin: "Aku takut, belum pulih?"

Mengingat apa yang dikatakan Qin Shen barusan, Qiao Xin berkeringat dingin.  Untungnya, kedua putranya beruntung dan tidak terjadi apa-apa.

"Bu..." Fang Miao menarik lengan baju ibunya dengan menyedihkan, tidak mampu berbicara, "Nao Nao... Nao Nao, dia telah... telah..."

Qiao Xin mendengarkan dengan sabar untuk waktu yang lama, tetapi Fang Miao tidak mengatakan apa-apa. Mengingat bahwa mereka melompat ke sungai untuk melarikan diri, dia bertanya dengan ragu, "Apakah ada ekor kecil?"

"Ya, ya, ada ekor kecil. Saya hampir mati ketakutan. Dia berenang lebih cepat dari saya di dalam air. Ketika dia bangun dari air, ekornya menjadi saudara berkaki. Dia masih terlihat tenang. Saya hampir pikir saya berhalusinasi ..." Fang Miao mengangguk dengan penuh semangat, berbicara tanpa jeda, tiba-tiba bereaksi, menatap Qiao Xin dengan mata lebar, dan tergagap dan bertanya, "Bu ... kamu, bagaimana kamu tahu?"

Qiao Xin berkata dengan tenang: "Aku sudah lama mengetahuinya. Xiao Yu'er adalah putri duyung dari laut, dan Nao Nao adalah anak dari dia dan kakakmu."

Fang Miao benar-benar ketakutan, tinggal lama untuk mencerna berita, dan bertanya dengan susah payah: "... kamu sudah tahu?"

Qiao Xin berkata: "Benar, kakek Ah Shen juga tahu."

"Aku yang terakhir tahu?" Fang Miao langsung menangis, "Kalian sudah tahu dan tidak memberitahuku ?!"

Qiao Xin membeku sesaat, "... Bukankah aku sudah memberitahumu?"