~End~BL~ 2 Novel Gabung 1 : Dú lái (1) & Líng xīn (3)

Bab 26 Ekor Ikan Perak Anak Mereka

Nyatanya, pengusaha tersebut tidak terlalu yakin dengan anak di dalam perut Yu Chen, karena melihat ekor ikan tersebut, pengusaha tersebut berpikir mungkin saja, kalaupun bisa, dia ingin melihatnya, maka dia berencana untuk memindahkan Yu Chen.

Sekarang putri duyung benar-benar muncul, tepat di depannya.

Putri duyung sungguhan, dia melihat putri duyung sungguhan.

Makhluk seperti itu bisa dijual dengan banyak uang jika tertangkap kembali, atau bahkan tanpa menjual, memberi tahu orang saja sudah cukup untuk menghasilkan banyak uang.

Buntut ikan biru, warna lautan, warna keindahan dan kemanusiaan.

Pengusaha itu terbatuk dan berusaha keras untuk melihat putri duyung.

Namun, hujan mulai turun, dan air di kolam jatuh menimpa pengusaha di bawah kepakan besar ekor ikan.

Yu Chen turun dari lantai dua dan berjalan ke tepi kolam renang.

Sang kekasih berenang dengan air di tangannya, jadi dia tidak menyentuh Yu Chen.

Yu Chen berjongkok, tapi tiba-tiba memeluk bahu kekasihnya, menundukkan kepalanya dan menciumnya.

Pengusaha mengangkat matanya saat ini, dan dia melihat Yu Chen dan putri duyung berciuman.

Adegan itu indah, tetapi dari sudut pandang pengusaha, itu membuatnya iri, dia ingin memiliki kedua orang ini, manusia Yu Chen, dan putri duyung.

Dengan dua orang yang begitu cantik, akan sempurna baginya untuk memilikinya.

Pengusaha itu berbalik perlahan dan berjalan keluar dengan tangan dan kaki bersatu, dia harus memanggil seseorang untuk menangkap keduanya.

Dia sudah naik ke pintu, dan ketika dia hendak membuka pintu, air yang tak terhitung jumlahnya mengguyur pengusaha itu.

Dia hanyut ke tanah oleh arus, dan kesadarannya secara bertahap menjadi kabur.

Ketika dia bangun lagi, pengusaha itu ada di rumah sakit, dan ada polisi yang berjaga di bangsal.

Setelah Yu Chen mengirim orang itu ke rumah sakit, orang lain memanggil polisi, yang secara alami diatur olehnya, untuk tindak lanjutnya, dia hanya perlu menunggu hasilnya dengan ketenangan pikiran.

Pengusaha itu memberi tahu orang-orang di sekitarnya bahwa dia melihat putri duyung, bahwa Yu Chen bersama putri duyung, bahwa pria di sampingnya adalah kekasihnya, dan bahwa mereka memiliki seorang anak.

Namun, jika memang demikian, tak banyak yang percaya setelah sang pengusaha diungkap fakta mencabuli anak di bawah umur.

Di sisi lain rumah sakit swasta, dokter yang membocorkan informasi tersebut juga dipecat oleh pihak rumah sakit, dokter tersebut ditangkap karena prostitusi di luar, dan pihak rumah sakit langsung memecatnya.

Dan tidak ada yang akan percaya apa pun yang dikatakan dokter.

Pengusaha ingin melihat Yu Chen lagi, tetapi Yu Chen menolak untuk bertemu dengannya, tidak peduli apa yang dikatakan pihak lain, putri duyung itu masih anak-anak, dan Yu Chen menolak untuk menjawab dengan positif.

Selama wawancara kerja, seorang reporter media mewawancarai Lan Qi yang saat itu bersama Yu Chen. Yu Chen menariknya dan memperkenalkan Lan Qi kepada semua orang. Orang-orang, berkat bantuan pihak lain, dia bisa aman dan sehat. Lan Qi memiliki penyakit fisik dan dapat mendengar suara-suara, tetapi dia tidak dapat memahami bahasanya, dan dia tidak dapat berbicara sendiri. Pihak lain banyak membantunya, jadi dia membiarkan Lan Qi di sisinya Menjadi pengawal juga semacam penghargaan dan kompensasi.