~End~BL~ 2 Novel Gabung 1 : Dú lái (1) & Líng xīn (3)

Bab 8 Dia serakah dan bahagia

Dapat dikatakan bahwa Yu Chen tidur nyenyak malam itu, memimpikan banyak hal ketika dia masih kecil, dan siapa yang dia sukai ketika dia masih kecil.

Ada sungai kecil di luar rumah. Saat itu, dia sering tinggal di rumah neneknya, dan kapan pun dia punya waktu, dia suka berjalan di tepi sungai. Beberapa tempat sungai tidak dalam, jadi Yu Chen dan beberapa anak mengarungi itu.

Hal ini belum pernah diceritakan kepada orang dewasa, ini adalah rahasia kecil di antara mereka.

Yu Chen juga suka mandi di sungai di tepi sungai, hampir setiap musim panas, beberapa orang turun dan tidak bisa bangun.

Seperti ini ketika saya masih kecil, tetapi anak-anak tidak takut pada apa pun, tetapi mereka semakin suka pergi ke tempat-tempat berbahaya.

Yu Chen pada dasarnya telah melupakan ingatan ini sebelumnya, tapi sepertinya dia mengingatnya sepanjang malam ini.

Di pagi hari, matahari menyinari wajahnya, dan Yu Chen terbangun dalam pelukan yang sejuk.

Membuka matanya, melihat kulit perunggu dan sehat di depannya, Yu Chen berkedip, baru bangun, seluruh orang bingung.

"Apakah kamu lapar?" pria itu bertanya kepada rekannya.

Di pagi hari, suara pria itu tampak lebih seksi dan manis dari tadi malam, dan Yu Chen meninggalkan pelukan pria itu.

Dia adalah orang normal, belum lagi keduanya memiliki hubungan kemarin, dan mereka saling menyukai.

Meskipun saya tidak tahu segalanya tentang pria, justru karena saya tidak mengerti bahwa ketidaktahuan semacam itu juga menambah rasa misteri.

Rasa misteri ini membuat hati Yu Chen terhadap pria tampak semakin kuat.

Jika tim penyelamat akan datang, pasti kembali.

Yu Chen tidak percaya bahwa dia akan tersesat di pulau ini, dan dia akan membawa pria itu bersamanya ke tempat tinggalnya.

Dia dapat membesarkan orang ini, tetapi jika orang lain melihat wajah pria itu, banyak orang akan ingin menghabiskan banyak uang untuk mendapatkan kesempatan membesarkannya.

Yu Chen adalah seorang aktor sekarang, dan gajinya hanya akan menjadi lebih baik dan lebih baik. Bahkan jika tidak, dia masih memiliki sejumlah tabungan, dan dia melakukan investasi. Dapat dikatakan bahwa Yu Chen mungkin lahir dari menghasilkan uang Yang lain telah kehilangan banyak, tetapi Terlepas dari kerugian awal Yu Chen, dapat dikatakan bahwa investasi saja sudah cukup untuk mendukungnya sekarang.

Bukan masalah besar jika ada satu orang lagi.

Tanpa diduga, suatu hari saya memiliki ide ingin mendukung seseorang.

Yu Chen pernah merasa bahwa dia mungkin akan berakhir sendirian dalam hidup ini, dia tidak akan memiliki anak, dia tidak menyukai wanita, dan dia tahu bahwa dia menyukai pria sejak dini.

Namun dengan seorang pria, jika hubungan keduanya hanya dipertahankan oleh hubungan cinta yang lemah, Yu Chen selalu merasa bahwa orang mudah berubah, bahkan kerabat yang memiliki hubungan darah pun mudah berubah, apalagi dua orang. orang asing.

Yu Chen tidak mengharapkan kecelakaan, mengira itu akan menjadi pengalaman yang tragis, tetapi bertemu dengan seorang pria di pulau terpencil ini.

Tampaknya takdir selalu memperlakukannya dengan baik.

Yu Chen meninggalkan lengan pria itu, telinganya sedikit merah, dan dia berbalik untuk mencegah pria itu memperhatikan perubahan di matanya.

Yu Chen berjalan ke samping, berjongkok untuk memakan buah hijau itu sendiri.