Shikamaru meyakinkan dirinya sendiri bahwa keputusannya untuk menyudahi hubungannya dengan Hinata sudahlah tepat. Sesakit apapun hatinya rasa.
Fakta bahwa Hinata sudah mempunyai pacar lagi adalah bukti nyata kalau mantannya itu bahkan sudah move on. Berarti dia juga harus bisa, bukan?
Harusnya Shikamaru juga move on dengan fokus pada kesibukannya, teman-temannya, atau bahkan mencari kekasih baru?
Shikamaru sama sekali belum memikirkan hal yang terakhir. Tapi dia menjalani harinya seperti biasa, dengan kesibukan kuliahnya. Sekilas info, selain mengambil major di arsitektur Shikamaru juga mengambil minor di jurusan IT. Arsitektur adalah tuntutan ayahnya, IT adalah hobinya.
Shikamaru mengambil jurusan lain sebagai tambahan untuk hobinya. Terdengar begitu aneh karena ini datang dari seseorang yang mengaku malas setengah mati, tapi Shikamaru akan merasa lebih pusing dan tak karuan jika tidak mengambil IT, setidaknya untuk jurusan minornya.
Kembali ke dunia perbucinan si koala.
Hampir empat bulan putus dari Hinata dan lebih dari satu bulan setelah tahu mantannya berpacaran dengan Sasori... Shikamaru masih merasa terganggu dengan semua itu.
Ya, dia menjalani kuliahnya dengan biasa. Tugasnya aman, nilainya aman, tapi hatinya tidak, pikirannya tidak.
Sampai di sinilah dia, di waktu luangnya yang ia nikmati itu Shikamaru baru saja menemukan fakta kalau ternyata Hinata sudah membuka blokiran akun twitternya.
Awalnya Shikamaru hanya iseng mengetik username akun twitter gadis itu, tak berharap banyak karena sebelumnya pernah ia lakukan tapi tak berhasil karena masih diblokir. Tapi sekarang dia berhasil!
Hinata sudah membuka blokirannya? Apakah berarti kontak lainnya juga?
.
.
.
Hinata dan Shikamaru melanjutkan hubungan mereka di dunia perkuliahan. Walau jarak membentang alias menjalani hubungan jarak jauh, keduanya merasa nyaman dan tak keberatan dengan hal itu.
Setiap dua bulan sekali keduanya rutin bertemu. Secara bergantian ada saatnya Hinata yang pergi ke Suna atau sebaliknya, Shikamaru yang ke Tokyo.
Semuanya terasa berjalan dengan baik, begitu lancar. Mereka rutin bertemu walaupun jarang, komunikasi selalu ada, pengertian dan kepercayaan satu sama lain tak pernah putus, bahkan Shikamaru dan Hinata mulai menaikan intensitas kemesraan secara seksual di antara mereka.
Tentu saja, jika Shikamaru datang ke Tokyo ataupun sebaliknya dan mereka menginap di apartemen berdua apakah kalian pikir keduanya akan tidur di ranjang yang berbeda? Tentu saja tidak. Lalu ketika mereka tidur di ranjang yang sama apa mereka akan tidur pulas seperti biasa? Tanpa melakukan hal lain? Mana ada.
Shikamaru adalah lelaki karismatik, Hinata sudah jelas merupakan karunia terindah untuk para laki-laki hetero seksual, dan keduanya saling mencintai---ini poin utamanya. Jadi tidak mungkin mereka tidak mengambil kesempatan yang ada untuk menunjukan kasih sayang yang lebih dalam.
Shikamaru adalah si lelaki koala, tapi jika itu urusannya dengan Hinata dan ranjang maka dia berubah menjadi seekor kuda militer zaman kerajaan-kerajaan kuno. Kuat dan gesit bukan main.
Hinata dan Shikamaru juga tentu menemukan kesulitan dalam hubungan mereka, tapi tidak pernah begitu serius dan selalu ada solusi yang ditemukan dengan cepat dan tepat.
Setidaknya begitu sampai Hinata di tengah kesibukannya dengan iseng melihat-lihat isi instagram salah satu teman Shikamaru.
KAMU SEDANG MEMBACA
ONE WAY TICKET [SHIKAHINA]
FanfictionSHIKAHINA FANFICTION | WARNING SLIGHT SASUHINA & SASOHINA Tahun-tahun berjalan, kemana hati Hinata akan berlabuh pada akhirnya? Naruto © Makasih Kishimoto