#4 [janji]

84 10 0
                                    

Genre: angst, romance
.
.
.
.
.
.
.
.
Author: tolong wajarkan jika ada typo

____________________________

Aku tidak menyangka. Ini benar benar terjadi, aku menemukannya, hahh dunia ini memang sempit, levi. Aku harap kita bersama selamanya.

"Terima kasih Sudah menolongku, levi aku mencintaimu." Untuk yang kesekian kali hanji mengatakannya

"Dedekasikan hatimu hanji" ucap levi

Levi mengepal tangannya dan menaruhnya di dada hanji, hanji menangis tidak bisa berkata. Ia benar benar senang perasaannya kali ini campur aduk.

"Terima kasih hanji sudah mencariku selama ini." Ucap levi

Hanji. Toling jangan tinggalkan ku lebih dulu seperti mimpi itu, hanji aku juga mencintaimu dari lubuk hatiku paling dalam, kau adalah perempuan dengan senyum indah yang pernah kutemui.

"levi.. mau kah kau ke hotel ku sebentar? Aku tidak berbuat yang tidak-tidak disana juga ada orang" tanya hanji yang mengelap air matanya

"Baiklah hanji" jawab levi

Mereka berdua jalan menuju hotel, ahh malam yang indah, aku bisa menemukan orang yang kucintai padahal kita baru bertemu

Hanji memencet bell hotel kamarnya, ya, keluar moblit disana

"HANJII! HANJI KENAPA KAU MENANGIS AKU MENGKHAWATIRKAN MU!" Panik moblit

"Moblit... Apa kau tau?" Lesu hanji sambil tersenyum

"Yaa??" Bingung moblit

"Ada levi disini.." jawab hanji

"Jangan konyol hanji aku sedang mengkhawatirkan mu sekarang" ucap moblit

"Aku tidak mengarang moblit. Dia nyata" jawab hanji

"Levi bisakah kau kesini?" Tanya hanji lagi

"Baiklah" jawab levi

"Nee moblit, dia nyata.. dia disini.." ujar hanji yang lagi lagi meneteskan air matanya

"Kau.. itu benar?" Tanya moblit yang bingung

"Iya. Saya levi ackerman" ucap levi

"GILAA BENERAN?!? HANJI? KAU SERIUS?!?, JIKA KAU PRIA ASING TIDAK SEGAN AKU MEMANGGIL POLISI" ujar moblit yang masih bingung

"Cih, konyol" bisik levi

"Nahh hanji sudah puas kan kau? Liburan pembawa keberuntungan, sayangnya aku masih sial tidak menemukan jodohku" ambek moblit

"Kalian saudara?" Tanya levi

"Tidak. Tapi kami seperti saudara aku hanya asisten ka hanji, tapi dia menganggap ku sebagai adiknya sebaliknya juga" jawab moblit

_______________

Hari ini.. hari yang menyenangkan bagiku, yaa aku menemukan orang yang kucintai kami benar benar baru kenal tapi kami sudah kenal di dunia lain, aneh kan? Jujur aku baru kali ini jatuh cinta.. dan ini konyol

_______________

"Nee moblit aku keluar sebentar sama dia ya aku sangat minta tolong" mohon hanji pd moblit

"Terserah kau saja" jawab moblit

"Baiklahh terima kasih, jika kau mau nitip sesuatu hubungi aku saja ya^^" ucap hanji

Levi dan hanji jalan keluar dari hotel mau kemana mereka?? Tentu saja ke cafe terdekat

Saat di cafe.

"Mau pesan apa??" Tanya satu pelayan

"Tolong teh hitam saja." Jawab levi

"Aku.. mm apa ya, aku samakan saja dengannya" ucap hanji

"Baiklahh, 2 teh hitam ya, mohon di tunggu pesanannya" jawab pelayan itu

"Mengapa kau samakan pesanan ku?" Tanya levi

"Aku juga tidak tahu" bingung hanji sambil tersenyum

Senyumannya selalu manis.

"Permisi ini untuk pesanannya ya" ucap pelayan itu

"Terima kasih" jawab hanji

"Levi.. kenapa kau tidak berekspresi seperti tidak punya muka?" Tanya hanji

"Dari lahir memang sudah begini" jawab levi datar

"Lalu, mengapa kau cebol?" Tanya hanji sekali lagi

"Tolong jangan tanya itu, tanyakan saja kepada ibuku." Jawab levi

"Ibumu? Bukannya kau anak buangan?" Hanji menahan tawa

"Tolong jangan berkata sembarangan, walaupun fakta si.." jawab levi, lagi lagi dengan muka datar

"kenapa ya kita bisa mimpi sampai seperti itu.." tanya hanji

"Aku tidak tau jangan tanyakan aku." Jawab levi

"Kau tau hanji? Kau sudah mati di mimpiku.." ucap levi

"mati?, Bagaimana bisa terjadi?" Tanya hanji

"Ada kerumunan titan kolosal yang hampir menginjak regu kita, lalu kau ingin perlambat jumlah mereka.. ya kau sudah janji untuk kembali, nyatanya tidak, kau tau seberapa menderita diriku setelah dapat mimpi itu?" Tanya levi dengan sedikit rasa sedih

"Sangat tragis.. tapi aku janji aku tidak akan meninggalkan mu levi^^" senyum hanji sambil memberikan kelingkingnya

"Kau benar?" Tanya levi sekali lagi

"Iyapp" ucap hanji

Mereka berdua berjanji tidak akan meninggalkan satu sama lain.. walaupun mungkin takdir akan berkata lain??

Thank you for reading^^
Hanya mengeluarkan draft haluan hasil gabut xixixi<3

:Author

:Author

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Always. [levihan] END. Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang