Menginap dirumah Mayor

118 6 0
                                    

Mobil Land cruiser melaju kencang melintasi jalan raya Casablanca. Sementara itu di halte, ada seorang Wanita yang sedang memainkan hp nya. Dari arah jam 10, ada seorang pria yang sedang dikejar-kejar Polisi. Wanita itu lalu membuka aplikasi chatting dan mengchat seorang perwira wanita GNRI

'Dia disini'

Sementara itu. Karena land cruiser melaju sangat kencang, itu membuat Risa agak takut

"Anu...nona mayor. Ini terlalu kencang"

"Kamu takut? Oke kita melambat"

Irene memang menurunkan kecepatan, namun tetap saja masih terbilang cepat. Tak lama, Risa melihat ada seorang pria yang berlari menyeberang jalan

"Nona, awas!"

Bukannya melambat atau mengerem, Irene terus melajukan mobilnya hingga akhirnya pria itu tertabrak. Setelah menabraknya, Irene baru menghentikan land cruisernya

"Nona! Anda menabrak orang!"

"Tenanglah dulu Risa, saya memang sengaja"

"Sengaja?"

Dua polisi datang dan langsung menangkap pria itu. Lalu seorang Polwan mengetuk kaca jendela mobil. Irene pun membuka jendela

"Terimakasih Nona Irene" Polwan itu berterimakasih pada Irene

"Hah?" Risa bingung dengan kejadian itu

"Kok dia malah terimakasih? Apa jangan-jangan Nona Mayor dan Bu Polwan ini kerjasama?" Batin Risa

"Sama-sama" balas Irene. "Saya pergi dulu. Dah, Ipda"

Irene kembali menjalankan Land cruisernya

"E-em Nona, tadi itu.."

"Orang yang ku tabrakan itu teroris"

"Owh, oke"

Land cruiser pun berhenti di Komando Distrik Garda Nasional (Kodanal) 0115. Kodanal setara dengan Kodim. Kodanal ini terletak di kelurahan Rawa Bunga, Kecamatan Jatinegara, Jakarta timur 

Irene dan Risa pun masuk ke Loby Kodanal. Di Loby, tiga orang tentara GNRI telah menunggu mereka

"Saya bawa orangnya" kata Irene

"Hmm..anggota baru ya" balas tentara 1 yang botak

"Selamat datang, di Detasemen Alpha" Kata tentara 2 yang adalah seorang pria berbaret merah

"Eh, Detasemen Alpha? Maaf tapi saya Masuk ke Komponen kepolisian" balas Risa

Ketiga tentara itu saling tatap lalu tentara botak memberitahukan sesuatu "Begini. Komponen kepolisian telah setuju memindahkanmu ke Satuan Anti teror. Jadi kamu sekarang anggota kami"

"Hah?!" Risa sangat terkejut. "Tapi kan..."

"Tidak ada tapi-tapi" tentara berbaret merah menyela. "Kalau menolak maka kamu akan langsung di pecat"

"Ba-baik kalau begitu. Saya siap" Risa pun terpaksa menyetujuinya

"Gini amat dah nasibku" keluh Risa dalam hati

"Bagus, sekarang sudah larut malam, dimana rumahmu?" Tanya tentara botak

"Cempaka putih" Jawab Risa

"Kalau begitu bagaimana jika kamu menginap di rumah Mayor Irene?" Tanya tentara berbaret merah. "Rumahnya gak jauh dari Kodanal"

"Apa gak apa-apa?" Tanya Risa sambil menengok ke arah Irene

"Hah, iya. Kamu boleh menginap dirumah saya" jawab Irene

"Ma-makasih Nona Mayor" balas Risa

Mereka berdua pun kembali masuk ke mobil lalu Irene menyetir mobil ke arah rumahnya

Girls In War : War on TerorTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang