Do Fun Pt.2

880 105 4
                                    

"Kata bonekanya I love you" Adel pun memberikan boneka beruang itu kepada Marsha untuk disimpan. Perasaan lega dirasakan Marsha setelah mengerti maksud ucapan Adel barusan, dan Marsha langsung menyimpan boneka tersebut ke dalam tasnya. Keduanya pun melanjutkan jalan mereka ke tempat Zee dan Ashel menunggu.

"Nih Shel minumnya. Ini kalo mau nyemil dulu juga ada" Marsha memberikan minum dan beberapa camilan yang ia beli tadi kepada Ashel juga Zee.

"Makasih Sha" ucap Ashel.

"Abis ini mau main apa lagi nih kita? Udah sore juga nih kita baru main tiga wahana" tanya Adel yang selesai meneguk minumannya.

"Tornado yuk, aku penasaran" saut Ashel.

"Skip dulu" ucap Zee. Setelah 15 menit beristirahat mereka pun langsung menghampiri wahana tornado yang memang terlihat cukup menantang adrenalin.

"Gue tunggu di sini aja" Zee yang memang tidak sanggup lagi menaiki wahana seperti itu memutuskan untuk menunggu teman-temannya di bawah. Antrian lumayan cukup panjang sehingga Adel dan Ashel bergegas untuk mengantri, sementara Marsha terlihat ragu.

"Aku ga ikut deh, kalian berdua aja, aku tunggu sama Zee aja ya di sini" ucap Marsha.

"Yah Sha kamu ga naik? Kenapa? Takut? Ga serem kok" tanya Adel.

"Ngeri ah, perut aku juga agak mual takut muntah di atas kan ga lucu. Aku naik yang lain aja ya sama Zee" jawab Marsha. Karena antrian tersebut terus berjalan dan takut mengganggu orang yang di belakang mereka akhirnya Marsha mundur dan mengahmpiri Zee yang sedang duduk di dekat pohon besar. Ashel dan Adel yang memang sangat ingin mencoba wahana itu melanjutkan antrian mereka.

"Lah kamu ga jadi naik Sha?" ucap Zee yang melihat Marsha menghampirinya.

"Ngeri, aku takut muntah Zee" jawab Marsha.

"Haha cupu" Zee malah menggoda Marsha. Mendengar itu Marsha langsung mencubit lengan Zee.

"Cupu ngatain cupu" ucap Marsha.

"Duo cupu dong kita" saut Zee yang membuat mereka berdua tertawa.

"Dari pada diem doang gini, mending kita main juga yuk Zee, cari yang ringan aja. Antrian mereka juga masih panjang tadi aku liat" Marsha mengajak Zee sehingga mereka tidak membuang waktu dengan sia-sia. Zee pun menyetujui dan memutuskan untuk bermain wahana komidi putar yang tidak jauh dari wahana tornado.

"Naik ini aja ya" Marsha kemudian menarik tangan Zee untuk mulai mengantri.

"Wah jadi keren ya lampunya udah dinyalahin Sha" ucap Zee terkesan indah setelah melihat komedi putar tersebut dari antrian karena lampu-lampu pada permainan tersebut menyalah terang.

"Iya karena udah mulai sore kali ya" jawab Marsha, tentu ia pun ikut terkesan melihat wahana tersebut. Zee dan Marsha mulai memasuki area permainan dan memilih patung kuda berwarna hitam dan putih yang bersebelahan.

"Aku kuda yang hitam, kamu yang putih ini di sebelah aku ya Sha" ucap Zee, dan Marsha duduk pada kuda putih tersebut. Beberapa menit kemudian setelah semua tempat sudah terisi, wahana tersebut pun mulai bergerak perlahan yang membuat Zee dan Marsha yang memang sudah tidak sabar merasa heboh, mereka saling melemparkan senyuman satu sama lain.

"Zee pegang tangan aku" Marsha mengulurkan tangan kanannya dan Zee pun menggenggam tangan Marsha disampingnya.

"Aaaa seru banget Sha" teriak Zee setelah permainan tersebut mulai berputar. Terlihat senyum serta tawa kecil Zee tidak luntur sedikitpun ia perlihatkan dari wajahnya. Marsha yang melihat wajah samping Zee merasa tenang serta ikut merasakan kegembiraan.

TIGA HATITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang