Hallo rasanya lama banget aku gak update, maaf ya untuk sementara waktu aku belum bisa mastiin bisa update cepat dikarenakan sedang ada kendala.
Terima kasih sudah nunggu cerita ini
Kepulan asap beraroma yang keluar dari mie cup membuat sebagian pengunjung kantin ikut merasakan ngiler, melihat bagaimana Livya lahap sekali menyantap makanan panjang berkuah itu.
Seminggu sudah acara perlombaan terlewat, bertepatan hari ini akan diadakan penutupan sekaligus pengumuman pemenang. Livya sengaja menjauhi kerumunan orang yang berdesakan mencari tempat duduk. Lagi pula ia sudah mendapatkan tempat khusus sebagai panitia dan peserta.
"Dicariin ternyata ngadem disini" Livya enggan menjawab memilih terus menyantap mie cup nya dan membiarkan Githa beserta Irish duduk.
"Lo gak ngeliat pengumuman?"
"Nanti, disana pasti ramai banget mereka desak-desakan".
"Gue juga mau masuk tapi susah, badan kecil gue gak bisa nyelusup" Oceh Githa
"Gue mau pesan lo mau gak?" Tanya Irish bosan mendengar celotehan Githa yang sudah entah ke mana-mana, dirinya juga lapar.
"Pesan yang seperti biasa, Terima kasih Kak Ros"
"Matamu!"
"Astagfirullah" Githa merasa tersakiti hingga tangannya mengelus dada yang terdapat kalung berbentuk salib.
Kepergian Irish untuk memesan makanan membuat Githa kembali berceloteh ria, Livya memang teman yang baik hingga rela menghabiskan tenaga untuk menikmati apapun pembicaraan Githa.
"Lo tau dari mana?" Tanya Livya
"Katanya anak sebelah, semua orang uda pada tau kalau si pickme itu suka buat ulah. Heran kok si Arga mau aja sama tuh cewek jamet" Menopang dagu dengan kedua tangan, mata Githa bergerak liat ke seluruh penjuru.
"Masih katanya kita kan gak tau yang sebenarnya" Sahut Irish sambil memberikan pesanan Githa.
"Ini uda akurat kok, uda dapat cap keakuratan dari base sekolah. Lihat!" Kedua nya memicing menatap gambar hasil ss an hanpon Githa.
"Bukan urusan kita, lo tau kalau kita ikutan bakalan berurusan sama Arga. Males gue!".
"Jangan-jangan si Arga di pelet mangkanya mau sama si jamet!" Ceplos Githa menggebu.
"Kok lo yang sewot? Makan!"
"Siap nyonya!"
☠️☠️🌸☠️☠️
Rentetan panjang perlombaan terlaksana dengan baik, sebagai tuan rumah SMA MoonStar jelas mendapat banyak pujian akan acara tahunan ini. Mereka dianggap sebagai tuan rumah paling suportif dalam segala hal.
KAMU SEDANG MEMBACA
BEFORE AFTER ME
FantasyKalau kata orang ucapan adalah doa, semakin banyak mengucapkan kata positive maka semakin cepatlah doa kamu terwujud. Baik Arga dan Livya tak pernah menyangka bagaimana kehidupan mereka di usia muda, setiap pertemuan keduanya selalu ribut, saling me...