||~||~||~||~||~||~||.
Skip malam hari.
Putri Anne sedang bersiap siap untuk pergi ke sebuah desa terpencil bersama Ciko.
"Ah ku harap Putri Anne menjaga diri disana".ucap Nini
"Iya dan kalian semua tolong jaga istana ini".ucap Putri Anne melihat ke arah semua hewan peliharaannya.
"Siap putri".
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|
|Putri neysia dan putri keyra kini sedang menikmati teh ditemani dengan cahaya rembulan.
"Kak Keyra aku kangen ayah dan ibu...". ucap putri Neysia dengan tatapan sendu.
"Hah kakak juga dan kita semua juga rindu ayah dan ibu,tapi kita harus mengiklas kan mereka ya".ucap putri Keyra mengelus kepala adiknya guna untuk menenangkan.
"Hmp iya sepertinya ayah dan ibu sudah bahagia disana".ucap putri Neysia tersenyum menatap bulan.
Putri Keyra hanya melihat adiknya dengan tatapan hangat.
'aku akan menjaga kalian,aku yakin'.batin putri Keyra.
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^
^Diposisi Putri Anne.
Sekarang Putri Anne sedang menaiki kuda putih kesayangannya dengan Ciko dipelukannya.
"Putri apakah masih jauh??".ucap Ciko
"Hmmm menurut peta yang kulihat desanya ada didepan sana".ucap Putri Anne menunjuk ke cahaya kecil di depannya.
Putri Anne terus menunggangi kudanya hingga sampai ke tempat tujuan.
Diluar ekspektasi Putri Anne,dia mengira tempat ini akan kotor dan kumuh mengingat desa ini dihuni oleh klan vampir,ternyata sebaliknya desa ini sangat bersih dan indah,bunga bunga yang bersinar mekar,orang orang yang saling sapa,dan tempatnya ramai, Putri Anne terpana melihat keindahannya sehingga ia tak sengaja menabrak seseorang.
Bruk!.
Putri Anne kaget dan refleks meminta maaf.
"Ah maafkan saya,saya tak sengaja". ucap nya menjulur kan tangan guna membantu orang yang ia tabrak.
Orang berambut putih bermata merah Ruby itu melihat Putri Anne sebentar lalu berdiri.
"Ya tidak apa apa dan ini juga salahku karena tidak melihat jalan".ucap orang itu.
"Ah apakah kau pendatang?aura mu agak lain".lanjut orang itu.
Putri Anne tersentak,tapi wajahnya datar.
"Ah iya aku ingin singgah sebentar disini untuk mencari tempat inap".ucap Putri Anne.
"Ah begitu,hmmm bagaimana kamu tinggal dirumah ku".usul orang itu.
"Ah tidak perlu,aku tidak ingin merepotkan".ucap Putri Anne
"Tidak merepotkan sekali anggap saja sebagai permohonan maafku".ucap orang itu lagi.
"Tapi..."
KAMU SEDANG MEMBACA
Five daughters
Historical FictionRata rata cerita tentang kerajaan yang makmur dan damai,dipimpin oleh Raja bersama Ratu yang mempunyai anak yang sangat disayang. kisah cinta antara dua orang insan,cinta yang tidak ada orang ketiganya,dan berakhir happy end. Tapii tidak semua ceri...