PSHYCO || Wonsoon Ver.

15. END

hai? gimana kabar kalian para readers?

masih ada yang nungguin kah? atau udah pada lupa?

aku kembali dengan akhir dari cerita ini, jadi langsung baca aja yaaa...

"Kemana kita akan pergi?"

"Jauh dari sini." Wonwoo berkata lalu mencium dahi Hoshi. "Kita sudah membunuh terlalu banyak orang di kota ini. Kita tidak bisa tinggal di sini lebih lama. Kita harus pindah."

"Kemana?"

"Aku memiliki rumah jauh di dalam hutan. Kita bisa tinggal di sana. Hanya kita."

Hoshi melihat ke bawah. Air matanya menetes. "Tapi Wonwoo..

Bagaimana aku bisa bertemu orang tuaku? Aku bahkan belum bertemu mereka selama 6 bulan."

Wonwoo mendengus. Dia meraih pipi Hoshi dan menciumnya di bibir dengan lembut. "Kita akan menemui mereka sebelum kita pergi.

Tapi ini akan, uhm mungkin terakhir kalinya, sayang. Ini berbahaya jika kau terus bertemu mereka di masa depan."

Hoshi mengangguk dan tersenyum. "Terima Kasih."

"Hoshi, sayang, aku sangat mencintaimu. Aku mencintaimu lebih dari apapun. Aku membunuh mereka karena suatu alasan. Aku tidak ingin mereka mencuri anda dari saya dan mengekspos kotoran saya. Aku hanya ingin hidup denganmu, sayang. Aku mencintaimu."

"Wonu, aku sama sepertimu sekarang. Aku membunuh orang juga, aku makan daging manusia. Aku melakukan kekerasan. Itu membuatku takut tapi aku suka, aku juga mencintaimu. Tetaplah bersamaku, selamanya. Lindungi aku, cintai aku. Aku mencintaimu, Wonu. Aku sangat mencintaimu."

-Wonsoon-

"Hampir 100 orang terbunuh dengan cara yang sadis. Tubuh mereka dipotong menjadi beberapa bagian. Beberapa organ mereka hilang. Sampai sekarang, polisi tidak bisa menemukan pembunuhnya, semuanya, ini adalah peringatan jaga dirimu dan jangan keluar sendirian. Ini berbahaya. Kami akan melakukan apapun untuk menangkap mereka.

dia mengkonfirmasi bahwa tubuh yang lain adalah murid dari Pledis High School. sekarang, kita melakukan segalanya untuk melindungi para murid."

"Wonu."

"Hmm."

"Apakah mereka akan menemukan kita?"

Wonwoo menggelengkan kepalanya. "Aku sudah menghapus setiap detail dan data tentang kita. Kita aman."

Hoshi tersenyum. Matanya kembali menatap televisi.

"Seluruh sekolah keracunan. Hanya siswa kelas 1 yang selamat. para teachar, staff dan siswa lainnya ditemukan tewas dalam ketakutan kami minta maaf. Ini sudah di luar kendali." 

"Pledis High School ditutup. Kasus masih terbuka."

"Pencarian untuk pembunuh berbahaya ini masih dalam proses dan kami tidak akan pernah berhenti."

"Sayang, makan malam sudah siap. Kemarilah, aku memasak makanan yang paling lezat."

Hoshi memutar matanya. Ini hanya nasi goreng. Keduanya sudah berhenti makan daging manusia sejak bulan lalu.

"Orangtuaku baru saja meneleponku. Mereka mengatakan bahwa mereka senang kami pindah atau tidak kami juga akan mati seperti mereka."

Wonwoo hanya mengangguk, membawa Hoshi dan menempatkan dia di pangkuannya. "Sekarang mari kita makan. Kita harus mencoba makan nasi dari sekarang."

Ada satu hal yang Hoshi hampir lupa tentang Wonwoo. Keluarga Wonwoo kaya. Setelah orang tuanya meninggal, dia mendapatkan segalanya tapi dia jarang menggunakannya.

Tapi sekarang, karena dia tinggal bersama Hoshi dan telah berjanji pada Hoshi untuk merawatnya, dia akhirnya menggunakan uang keluarganya.

Satu hal yang Wonwoo tidak pernah memberitahu Hoshi adalah dia menjual organ orang yang dia bunuh. Dia dan Jun bekerja sama hanya untuk mendapatkan uang.

Keduanya kaya dan hanya mereka yang tahu tentang itu.

Rumah yang mereka tinggali sekarang ini adalah rumah yang dibangun orang tuanya untuknya sebelum mereka bercerai saat itu, dia akan menggunakannya dengan Hoshi.

Tidak ada yang tahu tentang rumah ini tapi hanya orang tuanya.

Tapi Wonwoo tidak memiliki keluarga lagi dan baginya Hoshi adalah satu-satunya keluarganya.

Untuk Wonwoo, Hoshi adalah satu-satunya dan selamanya satu. Tidak ada yang bisa menemukan Hoshi di jantung Wonwoo. Hoshi adalah segalanya.

"Hoshi, aku ingin menikahi mu."

Hoshi tersenyum lembut. "Kalau begitu menikahlah denganku, Wonwoo."

"Aku akan. Aku mencintaimu, sayang."

"Aku lebih mencintaimu, Wonwoo."

END

Yeay akhirnya cerita ini end-!!

Aku mau ucapin terimakasih buat kalian yang udah mau baca, vote dan komen cerita ini. Maaf kalo aku tiba-tiba ngilang gitu aja ngegantungin endingnya.

Tapi sekarang udah end kok hehehe

See you guys 👋🏻