Happy Reading~
Beberapa minggu berlalu begitu saja. Hoshi banyak berubah dan kebanyakan orang menyadarinya.
Hoshi yang ceria berubah menjadi Hoshi yang pendiam. Dia bahkan tidak tahu mengapa hukuman Wonwoo kepadanya beberapa minggu yang lalu dapat membuatnya berubah seperti ini.
"Hoshi, kau baik-baik saja?" Mingyu bertanya, dia duduk di sebelah Hoshi di kelas mereka.
Mata Hoshi melebar, melihat Mingyu dengan wajah terkejut. Mingyu mengerutkan keningnya. Tangannya menjangkau untuk menyentuh tangan Hoshi, tetapi orang yang lebih mungil dengan cepat mendorongnya menjauh, menyebabkan dia hampir jatuh ke lantai.
"H-Hoshi?"
"Aku." Hoshi bangun, meneguk ludahnya dan melihat Mingyu dengan horor. "Maafkan aku." Setelah itu dia pergi, meninggalkan ruang kelasnya yang membuat beberapa siswa di kelasnya dan Mingyu bingung.
"Apa kau baik-baik saja, Mingyu?" Tanya Wonwoo. Dia memasuki kelas dan tadi dia melihat semuanya dari luar. "Dia baik-baik saja. Dia hanya stres dengan pekerjaan sekolah. Kau tahu posisi dia di kelas kita, benar. Tentu saja, dia ingin mempertahankan posisinya sebagai siswa terbaik."
Mingyu mengangguk. Dia berdiri dan melihat wajah Wonwoo. "Dia pacarmu, kan. Jaga dia, Won. Dia terlihat lebih dari sekedar stres. Sepertinya dia takut akan sesuatu."
Wonwoo tersenyum. "Aku selalu menjaga baby ku, Mingyu." lalu dia pergi, pergi ke tempat Hoshi berada. Kenyataannya, Wonwoo menyembunyikan sesuatu dalam dirinya. Mingyu tidak punya hak untuk menunjukkan kepeduliannya pada Wonwoo
Wonwoo terus berjalan di sepanjang lorong, mencoba untuk menemukan Hoshi. Dia mengerutkan keningnya ketika ia tidak melihat tanda-tanda kekasih mungilnya.
Wonwoo kemudian memutuskan untuk menghubungi Hoshi. Ketika Hoshi menjawab panggilan, semua yang dia dengar hanyalah nafas berat Hoshi. Wonwoo menggigit bibir bawahnya.
"Tunggu aku di sana."
Dia lari ke ruang uks. Sesampainya di sana ia melihat Hoshi terbaring di ranjang uks, tampak begitu pucat.
Wonwoo dapat melihat bahwa Hoshi sedang menghadapi trauma sekarang tapi dia tidak tahu mengapa trauma Hoshi bisa muncul lagi.
Jujur, wonwoo menyadari ada sesuatu yang tidak benar dengan Hoshi sejak pagi.
Wonwoo berjalan mendekat dan memeluk Hoshi di ranjang. Dia mencium dahi Hoshi dengan penuh kasih. Dia membelai rambut Hoshi dengan lembut, berharap itu akan membuat Hoshi merasa lebih baik.
"Aku melihatnya," Hoshi berbicara, memegang erat Wonwoo. "Kau tahu bahwa aku membencinya, tetapi mengapa kau membiarkannya dan membuat ku melihatnya secara tidak sengaja?!"
Mata Wonwoo melebar. Dia tidak mengerti-
"Fuck! Aku lupa!"
Hoshi mendorong Wonwoo dan memalingkan muka. "Aku sangat kecewa denganmu."
"Sayang, aku lupa membuangnya. Please, aku minta maaf."
Hoshi menggelengkan kepalanya. "Ketika Mingyu menunjukkan kepeduliannya kepada ku, aku memikirkannya. Aku takut kau akan melakukan hal yang sama pada Mingyu."
Rahang Wonwoo mengeras tapi dia tidak bisa hilang kendali di sini sekarang terutama ketika mereka masih di sekolah dan kondisi Hoshi seperti ini
"Aku akan melakukan hal yang sama pada Mingyu."
Hoshi memalingkan wajahnya ke Wonwoo. Matanya melebar. "Tidak! Dia tidak melakukan apa-apa!"
"Dia menyukaimu! Aku tahu dia ingin mencuri mu dari ku!"
Hoshi terdiam. Tubuhnya gemetar lagi dan wajahnya menjadi pucat.
Wonwoo mendesah, berbaring di samping Hoshi dan memeluk Hoshi dengan erat.
"Aku akan membuatmu terbiasa dengan ini. Suatu hari, kau akan mendapatkan lebih dari ini, dan ini tidak akan terjadi pada mu lagi."
"Ini mengerikan. Daging mereka di mana-mana, mata mereka, organ mereka"
"Shh, babe, tidak apa-apa. Kau akan terbiasa dengan ini. Aku akan menghilangkan traumamu. Aku janji." Wonwoo mencium pipi Hoshi. "Seperti sebelumnya, perlahan-lahan aku akan membuatmu melupakan traumamu."
"Aku benci dia bertingkah seperti itu padamu, sayang. Aku benar-benar ingin membunuhnya seperti cara aku membunuh Seungcheol dan Seokmin."
-Wonwoo to Hoshi----------------------
TBC
See you~
Jangan lupa vote and coment✨

KAMU SEDANG MEMBACA
PSHYCO || Wonsoon Ver.
RastgeleWARN : BLOOD, KILLING, KANIBAL, ETC. Wonwoo akan melakukan apa saja untuk terlihat seperti orang yang sempurna. Dan menghancurkan siapa pun yang mengancam untuk mengekspos kebohongannya dan mencuri Hoshi nya.