Holland Internasional School

1 1 0
                                    

Sekolah terbaik di Italia, tempat berkumpulnya orang-orang Borjuis yang ingin bersekolah, tempat para orang tua miliader menyekolahkan anaknya, sekolah dengan fasilitas lengkap tanpa cela, memiliki murid yang berada di kalangan atas.

Pagi itu sekolah tampak ramai, hal ini karena semester pertama dimulai kembali. Dimana banyak murid baru yang datang untuk menuntut ilmu dan mengasah kemampuan yang ia punya. Murid-murid berkumpul di halaman depan, ada yang bergosip ria, bermain gadget maupun membaca buku atau bersenda gurau dengan teman seperti yang dilakukan oleh keempat cowok tampan yang sedari tadi menjadi pusat perhatian karena ketampanan mereka. Salah satunya ada Xavier arkhie Holland, Laki-laki paling menonjol diantara yang lain, dia tampan dengan mata tajam serta rahang tegas membuatnya terlihat manley. Ada pula Jonathan Stoner, wajah yang dingin tanpa ekspresi, sama seperti Xavier, mata nya tajam membuat ia terlihat manley. Lufydo Antonio, laki-laki berwajah tengil itu tetap tampan walau sering bersikap receh dan terakhir ada Gerald Ford, laki-laki genit yang seperti sedang mengintai para gadis-gadis yang lewat lalu melempar kerlingannya menggoda para gadis yang tentunya akan disambut histeris oleh para gadis.

Keempat laki-laki dengan marga yang tidak main-main, keempatnya merupakan most wanted pria di sekolah ini. Masih bersenda gurau dengan recehan seorang Lufy yang ditanggapi oleh Gerald serta sesekali mendapat kekehan dari Xavier dan Jo. Mereka asik mengobrol sebelum sebuah motor sport melaju ke arah parkiran dengan suara yang berisik. Brum Brum Brum

"Siapa tuh, motornya keren gila" sebut Lufy kagum dengan motor harga selangit yang hanya 1 didunia. "Wah nantangin kita tuh cowok, ga tau aja dia bakal saingan sama siapa" jawab Gerald. "Emang saingannya siapa?" Tanya lufii. "Ya ya Xavier lah haha dia yang paling kaya" jawab Gerald dengan ketawa konyol. Semua mata tertuju pada sosok yang akan membuka helm itu, dan saat helm itu terlepas dari kepala sang pengendara disitulah Gerald mengumpat.

"Fuck, Bagaimana mungkin dia seorang....." Umpatnya dengan nada kaget

Bersamaan dengan kaget nya seorang Xavier lalu membantin "Dia...." Ucapnya pelan hingga temannya yang lain tidak menyadari.

Who I'am? QueenTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang