"Cinta pertamanya Shaka itu Mama"
"Mama itu cinta sejatinya Shaka"
Ini tentang seorang remaja laki-laki bernama Asshaka Aditya Al-Ayyubi. Dia laki-laki tampan yang terlahir dari keluarga kaya raya. Namun, dirinya merasa kurang kebahagiaan di hidupny...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
• • •
Shaka kini telah pulang dari sekolahnya. Dia memarkirkan mobil sport miliknya ke garasi rumahnya, lebih tepatnya rumah milik orangtuanya.
Saat sampai di depan pintu ia langsung disambut oleh seorang wanita cantik yang tengah senyum kearahnya. Shaka pun membalas senyuman tersebut. "Assalamu'alaikum."
"Wa'alaikumsalam," wanita tersebut meraih tangan Shaka lalu menyalaminya. Shaka mengusap lembut pipi wanita tersebut lalu mencium keningnya.
Meraka berjalan beriringan memasuki rumah mewah tersebut. Shaka mendudukkan bokongnya di sofa ruang tamu, wajahnya nampak lelah. Entah kegiatan apa saja yang telah ia lakukan di sekolah tadi.
"Capek banget ya?" wanita tersebut ikut duduk di sebelah Albi lalu membuka sepatu yang digunakan suaminya.
Suami? Ya, wanita itu adalah Alanna Nafisha lebih tepatnya istri dari Asshaka Aditya Al-Ayyubi. Alunna wanita yang dinikahi Shaka sekitar tiga bulan yang lalu.
"Lumayan"
"Mandi dulu gih, mau aku buatin air hangat?"
"Gak usah, biar aku mandi pake air dingin aja" Albi mencium tangan istrinya lalu pergi menuju kamar mereka.
***
Hari sudah mulai gelap, jam lima sore tadi ayah Shaka baru pulang dari kantornya. Ayah Shaka adalah seorang CEO disalah satu perusahaan di Jakarta, bukan hanya Jakarta tetapi juga di beberapa kota lainnya bahkan ada yang sampai ke luar negeri.
Hamdan Al-Ayyubi, namanya. Sembilan belas tahun yang lalu ia menikah dengan gadis yang dicintainya yang mana orang tersebut adalah ibu dari Shaka. Tetapi ayah Shaka dan ibunya sudah berpisah sejak Shaka berusia tiga tahun dan Shaka menjadi anak broken home yang hak asuhnya jatuh kepada Hamdan.
Bukan hak asuh, lebih tepatnya ibu Shaka sama sekali tidak ingin mengurusnya, maka dari itu Hamdan mengambil alih Shaka dari istrinya tersebut. Ralat, mantan istri. Ibu Shaka ketahuan selingkuh pada saat itu, maka dari itu Hamdan memutuskan untuk menceraikannya.
Shaka kecil sering dibawa pergi oleh ibunya dengan alasan mengajak Shaka jalan-jalan. Bohong. Lebih tepatnya Shaka dititipkan kepada seseorang lalu ia pergi dengan selingkuhannya tersebut.
Sayangnya, suatu hari perselingkuhannya diketahui oleh Hamdan. Ia marah mengetahui istri yang paling ia cintai bermain belakang saat ia sedang bekerja. Sakit, itu juga yang dirasakan Hamdan saat itu, apalagi saat mengetahui anaknya dititip-titipkan kepada orang lain. Marah, sakit hati, benci dan kecewa itulah yang Hamdan rasakan di waktu yang bersamaan, ia pun sering berfikir kekurangan atau kesalahan apa yang telah ia lakukan sehingga menyebabkan mantan istrinya itu tega menyelingkuhinya.
